Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Google Melarang Teknologinya Digunakan untuk Kepentingan Militer

image-gnews
Seorang pekerja melintas disalah satu ruangan markas teknik Google baru di Kitchener-Waterloo, Ontario, Kanada, 14 Januari 2016. REUTERS/Peter Power
Seorang pekerja melintas disalah satu ruangan markas teknik Google baru di Kitchener-Waterloo, Ontario, Kanada, 14 Januari 2016. REUTERS/Peter Power
Iklan

TEMPO.CO, JakartaGoogle tidak akan mengizinkan pengunaan perangkat lunak kecerdasan buatannya digunakan untuk senjata atau pengawasan yang tidak masuk akal di bawah kebijakan baru perusahaan.

Larangan ini akan membantu menajemen meredam portes yang dilakukan ribuan pegawainya yang menentang kerjasama dengan militer Amerika Serikat untuk identifikasi objek melalui drone video.

Baca: Jual Rahasia ke Cina, Eks Intelijen Amerika Serikat Ditangkap

Namun google akan membuat kontrak dengan pemerintah dalam bidang keamanan cyber, rekrutmen militer, dan SAR, seperti dikatakan Kepala Eksekutif Google, Sundar Pichai pada Kamis 7 Juni, dilansir dari Reuters, 8 Juni 2018.

"Kami ingin ini menjadi jelas bahwa kami tidak akan menggunakan kecedasan buatan untuk senjata, kami akan melanjutkan kerjasama dengan pemerintah dan militer di bidang lain," ujar Pichai.

Terobosan dengan biaya dan kinerja komputer canggih telah membawa kecerdasan buatan Google dari laboratorium penelitian ke dalam industri seperti pertahanan dan kesehatan dalam beberapa tahun terakhir. Google menjadi penjual perangkat kecerdasan buatan terkemuka, yang memungkinkan komputer meninjau kumpulan data besar untuk membuat prediksi dan mengidentifikasi pola dan anomali lebih cepat daripada manusia.

Baca: Israel Ingin AS Rahasiakan Perangkat Lunak F-35 Dari Turki

CEO Google Sundar Pichai meluncurkan situs baru Google.ai. Kredit: AOL/Engadget


Tetapi potensi sistem kecerdasan buatan ini bisa digunakan untuk menentukan serangan pesawat tak berawak lebih baik daripada spesialis militer atau mengidentifikasi mata-mata melalui kumpulan jaringan komunikasi online secara massal telah memicu kekhawatiran di kalangan ahli etika akademik dan karyawan Google.

Baca: Kumpulkan Data 4,4 Juta Pengguna iPhone, Google Digugat Rp 60 T

Seorang pejabat Google yang enggan disebut namanya, mengatakan perusahaan tidak akan bergabung dengan proyek drone tahun lalu karena memiliki prinsip-prinsip yang sudah ada. Proyek ini terlalu berhubungan dengan persenjataan, meskipun fokusnya adalah pada tugas-tugas non-ofensif.


Google telah mengumumkan tidak akan memperbarui kontrak untuk membantu militer Amerika Serikat menganalisis citra udara tak berawak yang akan berakhir pada Maret.

Baca: Aplikasi Google News Berteknologi AI Tersedia di Play Store

Program pertahanan, yang disebut Proyek Maven, memicu protes internal di dalam Google, karena karyawan menentang teknologi Google digunakan dalam peperangan. Pemrotes mengatakan proyek ini berlawanan dengan prinsip perusahaan yang tidak akan menggunakan teknologi untuk tujuan mematikan dan berbahaya. Lebih dari 4.600 karyawan menandatangani petisi yang menyerukan agar Google membatalkan kesepakatan.

Melalui Project Maven, Google menyediakan teknologi kecerdasan buatan ke Pentagon untuk membantu mendeteksi dan mengidentifikasi target yang ditangkap oleh gambar drone. Maven memiliki anggaran awal sebesar US$ 70 juta atau Rp 976 miliar. Manajemen Google telah mengatakan kepada karyawan bahwa Google mendapatkan kurang dari US$ 10 juta atau Rp 139 miliar untuk program Maven.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

20 jam lalu

Logo Google. REUTERS
Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.


Mengenal Ragam Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan TNI

1 hari lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (ketiga kiri) berfoto bersama Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa (keempat kiri), Wamenhan M Herindra (kedua kanan), KASAL Laksamana TNI Yudo Margono (kiri), KASAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo (kanan) dan KASAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman (kedua kiri) usai mengikuti acara Penyematan Bintang Kehormatan TNI di Kantor Kemenhan, Jakarta, Senin, 15 Agustus 2022. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Mengenal Ragam Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan TNI

Gelar, tanda jasa, dan tanda kehormatan TNI memiliki makna yang berbeda. Berikut adalah penjelasannya.


Susul Spotify, Amazon Music Besut Playlist AI Bernama Maestro

2 hari lalu

Logo Amazon. Sumber: Reuters
Susul Spotify, Amazon Music Besut Playlist AI Bernama Maestro

Amazon Music juga ikut menyediakan teknologi playlist AI. Fitur yang sedang populer dikembangkan oleh penyedia musik streaming.


Hizbullah Serang Israel

2 hari lalu

Anggota Hizbullah mengambil bagian dalam latihan militer selama tur media yang diselenggarakan untuk memperingati Hari Perlawanan dan Pembebasan, di Aaramta, Lebanon 21 Mei 2023. REUTERS/Aziz Taher/File Foto
Hizbullah Serang Israel

Hizbullah di Lebanon pada Rabu, 17 April 2024, mengkonfirmasi telah menembakkan sejumlah rudal dan drone ke sebuah fasilitas militer di utara Israel.


Diprotes Karyawan Google karena Kerja Sama dengan Israel, Apa Itu Proyek Nimbus?

2 hari lalu

Para karyawan melakukan aksi duduk di kantor Google di New York untuk memprotes kerja sama raksasa teknologi tersebut dengan Israel. latimes.com
Diprotes Karyawan Google karena Kerja Sama dengan Israel, Apa Itu Proyek Nimbus?

Proyek Nimbus adalah proyek komputasi cloud atau awan milik pemerintah dan militer Israel yang bekerja sama dengan Google dan Amazon.


Amerika Serikat Siap Jatuhkan Sanksi Baru ke Tehran Dampak Serangan Iran ke Israel

2 hari lalu

Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan berbicara dalam konferensi pers, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Tel Aviv, Israel, 15 Desember 2023. REUTERS/Violeta Santos Moura
Amerika Serikat Siap Jatuhkan Sanksi Baru ke Tehran Dampak Serangan Iran ke Israel

Pemerintah Amerika Serikat sedang berupaya menjatuhkan sanksi baru ke Iran sebagai bentuk balasan atas serangan Iran ke Israel pada akhir pekan lalu.


Komandan Militer Iran Nyatakan Siap Hadapi Serangan Israel

2 hari lalu

Orang-orang berkumpul saat militer Israel memamerkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Komandan Militer Iran Nyatakan Siap Hadapi Serangan Israel

Komandan angkatan darat, udara dan laut Iran menyatakan kesiapan dalam menghadapi serangan Israel.


Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

3 hari lalu

Cuplikan trailer Next Stop Paris, film hasil AI Generatif buatan TCL (Dok. Youtube)
Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

Produsen TV asal Cina, TCL, mengembangkan film romantis berbasis AI generatif.


Inilah 10 Profesi Pengembangan AI yang Menjanjikan

4 hari lalu

Ilustrasi kecerdasan buatan atau AI. Dok. Shutterstock
Inilah 10 Profesi Pengembangan AI yang Menjanjikan

Teknologi AI berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Di luar ancamannya, berikut beberapa profesi menjanjikan di bidang pengembangan AI.


Intip Peluang Berkarier di Bidang Biosains yang Diyakini Bill Gates Tak Tergantikan AI

4 hari lalu

Ilustrasi sains. shutterstock.com
Intip Peluang Berkarier di Bidang Biosains yang Diyakini Bill Gates Tak Tergantikan AI

Bill Gates menyakini tiga pekerjaan yang tak akan tergantikan oleh AI, salah satunya adalah biosains. Intip peluang kariernya.