TEMPO.CO, Jakarta - Australia mengkonfirmasi akan melakukan boikot diplomatik terhadap turnamen akbar Piala Dunia 2018 di Rusia yang mulai diselenggarakan pada 14 Juni 2018.
Menteri Luar Negeri Australia, Julie Bishop, mengkonfirmasi rencana boikotnya akan dilakukan dengan tidak mengirim perwakilan pemerintah Australia ke Piala Dunia 2018 di Rusia. Namun ia juga menegaskan tidak akan ikut campur dengan persiapan tim nasional sepakbola Australia yang akan berlaga di turnamen tersebut.
Baca: Australia Pertimbangkan untuk Boikot Piala Dunia 2018
“Pemerintah Australia tidak akan ikut campur pada keputusan Federasi Sepakbola Australia berkaitan dengan Piala Dunia,” kata Bishop. Ia kemudian juga menambahkan bahwa duta besar Australia untuk Rusia yang berbasis di Moskow akan tetap mendampingi dan menonton laga-laga yang akan dimainkan oleh tim nasional sepakbola Australia.
Pesepakbola Tim Nasional Australia. REUTERS/Jason Reed/Files
Baca: Uji Coba Piala Dunia 2018: Australia Menang, Korea Kalah
Hubungan Australia dan tuan rumah Piala Dunia 2018, Rusia, sedang kurang harmonis menyusul posisi dua negara yang memiliki pandangan politik saling berseberangan. Australia akan secara efektif mengikuti langkah Inggris yang secara diplomatik memboikot turnamen sepakbola empat tahunan itu.
Pada laga pembuka dan laga final Piala Dunia, biasanya ramai dihadiri oleh kepala negara dan perwakilan pemerintahan dari negara-negara peserta, yang seringkali pertemuan tersebut juga menjadi ajang negosiasi diplomatik informal.
Sebelumnya pada Maret 2018 lalu, Menlu Bishop mengancam akan memboikot ajang Piala Dunia di Rusia terkait kasus skandal mata-mata Rusia. Namun ia segera meluruskan bahwa yang dimaksudnya adalah boikot kenegaraan atau pemerintahan.
Australia sering melancarkan protes kepada pemerintah Rusia terkait pelanggaran HAM dan pelanggaran hukum internasional yang dituding dilakukan oleh Rusia, termasuk aneksasi salah satu wilayah di Ukraina, Krimea pada 2014. Bishop juga menuduh pemerintah Rusia bertanggung jawab atas musibah kecelakaan pesawat Malaysia Airlines MH17 yang ditembak jatuh di wilayah Ukraina dan menewaskan 38 orang warga negara Australia. Situasi ini, sayangnya telah berdampak pada penyelenggaraan Piala Dunia 2018.
ESPN | INDEPENDENT | SURYO PRABANDONO