Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Facebook Berbagi Data dengan Perusahaan Cina, AS Khawatir?

image-gnews
Logo facebook. REUTERS/Philippe Wojazer/File Photo
Logo facebook. REUTERS/Philippe Wojazer/File Photo
Iklan

TEMPO.CO, JakartaFacebook telah bekerja sama dalam berbagi data dengan sedikitnya empat perusahaan Cina, termasuk perusahaan manufaktur yang juga memiliki hubungan dengan pemerintah Cina.

Dilansir dari New York Times, kesepakatan diteken pada 2010 untuk memberikan akses data pribadi pengguna Huawei, perusahaan peralatan telekomunikasi yang dicap intelijen Amerika Serikat sebagai ancaman nasional, termasuk Lenovo, Oppo, dan TCL.

Baca: Pertemuan CEO Facebook dan Parlemen Eropa Tegang

Facebook secara resmi mengkonfirmasi kerja sama ini, tapi mengatakan akan mengakhiri kesepakatan tersebut pada minggu ini.

Facebook memberikan akses kepada 60 perusahaan pembuat gawai, seperti perusahaan telekomunikasi Cina, Huawei, dan perusahaan dunia lainnya, termasuk Amazon, Apple, Blackberry, dan Samsung, dengan tujuan mendorong pengguna ponsel dan gawai lain ke dalam jaringan media sosial yang dimulai pada 2007, sebelum aplikasi Facebook merambah teknologi ponsel. Perjanjian ini menawarkan Facebook beberapa fitur, seperti buku telepon, notifikasi status, dan tombol "like" oleh pembuat gawai.

Baca: Facebook Tangguhkan 200 Aplikasi untuk Penyelidikan

Liu Yunshan (R), anggota Komite Tetap Biro Politik dari Partai Komunis China (CPC) Komite Sentral dan Sekretariat Komite Sentral CPC, bertemu dengan pendiri Facebook, Mark Zuckerberg. xinhuanet.com

Facebook secara resmi mengatakan perjanjian dengan perusahaan Cina mengizinkan perusahaan Cina mendapat akses yang sama seperti digunakan pada Blackberry, yang memberikan akses data pengguna Facebook secara terperinci beserta pertemanannya, termasuk kolom agama, pandangan politik, pekerjaan, riwayat pendidikan, dan status hubungan. Facebook mengatakan data yang dibagi dengan Huawei tersimpan dalam ponsel pengguna, bukan ke server perusahaan.

Namun kerja sama ini mendapat perhatian dari Komisi Perdagangan Federal Amerika Serikat terkait dengan perlindungan privasi pengguna pada 2011. Facebook memungkinkan perusahaan perangkat mengakses data teman pengguna tanpa persetujuan eksplisit mereka, bahkan setelah Facebook menyatakan tidak akan lagi membagikan informasi tersebut kepada pihak luar. Namun beberapa pembuat gawai dapat mengambil informasi pribadi bahkan dari teman pengguna.

Baca: Begini Cambridge Analytica Manfaatkan Data Facebook

Senator Mark Warner dari Virginia khawatir terhadap perusahaan telekomunikasi Huawei yang memiliki hubungan dekat dengan Partai Komunis Cina.

"Saya khawatir bagaimana Facebook memastikan informasi pengguna mereka tidak dikirim ke server Cina," ujar Warner, yang merupakan anggota Komisi Bidang Intelijen dari Partai Demokrat.

"Semua integrasi Facebook dengan Huawei, Lenovo, Oppo, dan TCL diawasi sejak awal, dan Facebook menyetujui semua fitur yang dibuat. Dan melihat permintaan Kongres, kami ingin menjelaskan bahwa semua informasi integrasi ini disimpan pada perangkat pengguna, bukan pada server Huawei," kata Fransisco Varela, Wakil Presiden Direktur Facebook.

Baca: Pusat Penghapusan Facebook di Jerman Mulai Beroperasi

Dilarang di Cina sejak 2009, Facebook berupaya membangun kembali jaringan di Cina. Direktur Utama Facebook Mark Zuckerberg berusaha membina hubungan dengan Presiden Cina Xi Jinping, juga dengan salah satu universitas ternama di Cina.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

5 jam lalu

Huawei Nova 12. gsmarena.com
Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

Honor dan Huawei menempati posisi pertama pangsa pasar ponsel pintar di negara asalnya, Cina., menurut IDC


Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

8 jam lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi di Departemen Luar Negeri di Washington, AS, 26 Oktober 2023. REUTERS/Sarah Silbiger
Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

Antony Blinken menyerukan pada Cina agar memberikan kesempatan yang sama pada para pelaku bisnis dari Amerika Serikat di Cina.


Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

13 jam lalu

Ilustrasi Logo Meta. REUTERS/Dado Ruvic
Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

Chatbot Meta AI dapat melakukan sejumlah tugas seperti percakapan teks, memberi informasi terbaru dari internet, menghubungkan sumber, hingga menghasilkan gambar dari perintah teks.


Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

16 jam lalu

Menko Marves Luhut Pandjaitan mengunggah sejumlah foto ketika bersama Menlu Cina Wang Yi sebelum memulai Dialog Tingkat Tinggi dan Mekanisme Kerja Sama Keempat Indonesia-China (HDCM) di Labuan Bajo, Sabtu, 20 April 2024. Instagram
Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

Berita terpopuler bisnis pada 24 April 2024, dimulai rencana Cina memberikan teknologi padi untuk sejuta hektare lahan sawah di Kalimantan.


Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

16 jam lalu

Suasana mudik lebaran di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Halim, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Kereta cepat Whoosh untuk pertama kalinya bakal melayani penumpang mudik lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

Pengamat dari MTI membeberkan alasan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya bakal lebih sukses ketimbang Jakarta-Bandung.


Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

1 hari lalu

Cuplikan video padi di gurun Dubai, yang dikembangkan CIna,  7 April 2024 (Asia Hot Topics)
Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

Menko Luhut mengatakan, Cina bersedia untuk mengembangkan pertanian di Kalimantan Tengah dengan memberikan teknologi padinya.


Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

1 hari lalu

Rute Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Diubah
Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

Luhut menggadang-gadang proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina. Berikut perbedaan spesifikasi dan lainnya dari Kereta Cepat Jakarta-Bandung.


Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

2 hari lalu

Sejumlah buruh tani menanam benih padi. TEMPO/Budi Purwanto
Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.


Cina Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Pengamat: Hati-hati, Jangan Pakai APBN Lagi

2 hari lalu

Cina akan garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.
Cina Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Pengamat: Hati-hati, Jangan Pakai APBN Lagi

Indonesia kembali menggandeng Cina di proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya. Jangan sampai menggunakan APBN lagi seperti kereta cepat Jakarta-Bandung.


Dokter Anak Sebut Penggunaan Gawai Terlalu Lama Bisa Picu Anak Tantrum

2 hari lalu

Ilustrasi anak marah atau berteriak. shutterstock.com
Dokter Anak Sebut Penggunaan Gawai Terlalu Lama Bisa Picu Anak Tantrum

Perhatian buat orang tua, bermain gawai dalam waktu lama dapat memicu perilaku negatif seperti tantrum pada anak.