TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Israel menuduh Palestina sebagai biang pembatalan laga persahabatan antara Israel melawan Argentina di stadion Yerusalem, Sabtu 9 Juni 2018.
Menurut keterangan seorang pejabat Israel kepada media pada Rabu, 6 Juni 2018, Argentina tak tahan terhadap tekanan Palestina sehingga memutuskan membatalkan pertandingan sepak bola melawan Israel di Yerusalem.
Baca: Argentina Lawan Israel, Palestina Ancam Bakar Foto dan Kaus Messi
Pemain Argentina Giovanni Lo Celso dan Lionel Messi. (AP Photo/Natacha Pisarenko)
"Tim ragu-ragu untuk datang ke Israel karena tekanan terlalu kuat untuk Argentina," kata pejabat yang tak bersedia disebutkan namanya itu seperti dilansir Times of Israel.
Reaksi juga datang dari petinggi Israel atas pembatalan pertandingan tersebut. Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu dikabarkan berupaya membujuk Presiden Argentina Mauricio Macri agar tim nasionalnya tak membatalkan pertandingan tersebut.
Menteri Pertahanan Avigdor Liberman mengecam tim sepak bola nasional Argentina atas pembatalan. Dia menyebut pembatalan itu sebagai menyerah kepada para pembenci Israel.
"Ini memalukan, bangsawan sepak bola Argentina tidak tahan terhadap tekanan dari penghasut yang membenci Israel," tulisnya di akun Twitter.
Tim nasonal Argentina memutuskan membatalkan uji coba terakhir menjelang Piala Dunia 2018 yang dijadwalkan berlangsung di Yerusalem melawan tuan rumah Israel. Kabar itu disampaikan striker Gonzalo Higuain.Pemain Timnas Argentina, Lionel Messi. AP Photo/Victor R. Caivano
Keputusan itu diambil dengan mempertimbangkan kondisi politik yang menyelimuti rencana pertandingan tersebut dan telah mengundang kemarahan Asosiasi Sepak Bola Palestina.
Pertandingan yang semula akan digelar di Stadion Teddy di Yerusalem Barat itu merupakan uji coba terakhir Lionel Messi dan kawan-kawan menjelang bertarung di putaran final Piala Dunia 2018 di Rusia yang berlangsung pada 14 Juni hingga 15 Juli mendatang.
Baca: Piala Dunia 2018, Israel Salahkan Palestina
Namun, Palestina menuduh Israel menggunakan partisipasi bintang Barcelona, Lionel Messi untuk mendukung klaim sengketa ke Yerusalem.
Pihak Palestina merayakan pembatalan laga tersebut yang sejak awal dituding sebagai alat politik Israel. Di Ramallah dan Tepi Barat, sebagaimana dilaporkan Reuters, warga Palestina menunjukkan suka cita mereka dan otoritas sepak bola negara tersebut berterima kasih kepada Messi dan koleganya atas pembatalan tersebut.