Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Inspiratif Pengungsi Somalia Pengumpul Sampah Plastik

Reporter

image-gnews
ilustrasi sampah plastik (pixabay.com)
ilustrasi sampah plastik (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Adow Sheikh Aden, 32 tahun, menjadi bahan pergunjingan ketika ia mulai mengumpulkan botol-botol plastik air minum, ember plastik bocor dan jeriken tua di kamp pengungsian Dadaab, Kenya. Sebab bagi masyarakat Kenya, mengumpulkan sampah-sampah plastik bukan hal normal.

“Semua orang awalnya mencemooh dan mengatakan saya gila karena mengumpulkan sampah. Di sini mengumpulkan sampah bukan hal yang lazim dilakukan. Kemudian saya menjelaskan bahwa saya mendaur ulang sampah untuk membantu kebersihan lingkungan dan kesehatan komunitas kami. Saya juga menjual plastik supaya menghasilkan uang sehingga saya dapat menafkahi hidup saya dan keluarga lebih baik”, kata Adow yang dikutip dari Reuters, Selasa, 5 Juni 2018.

Baca: Sampah Plastik Muara Angke Masih Tersisa 40 Persen

Sampah-sampah plastik yang telah dikumpulkan, diproses melalui mesin penghancur plastik dan kompresor. Adow dan beberapa pengungsi yang ikut mendaur ulang sampah sudah berhasil mendaur sebanyak enam ton sampah plastik. Keuntungan yang didapat pun fantastis, mencapai 160 ribu Shilling Kenya atau sekitar Rp.22 juta.

Sekarung pecahan jerigen plastik yang didaur ulang oleh pengungsi yang dipekerjakan dalam proyek oleh Masyarakat Palang Merah Kenya dekat kamp pengungsi Dabaab di Garissa County, Kenya pada 30 Mei 2018. Thomson Reuters Foundation/Nita Bhalla

Baca: Kementerian Ingin Sampah Plastik Teluk Jakarta Bernilai Ekonomi

Proyek daur ulang sampah di kampung Dadaab atau DWRP saat ini dikoordinir oleh organisasi Kenya Red Cross Society atau KRCS. Penanggung jawab proyek KRCS, Nelly Saiti, mengatakan mendaur ulang sampah plastik telah berdampak besar pada bisnis berkelanjutan para pengungsi. Potensi ini dapat dicontoh oleh kamp pengungsi besar lainnya seperti Bidi Bidi di Uganda, Kakuma di Kenya, dan kamp pengungsi Nyarugusu di Tanzania.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seorang pengungsi lain, Abtidon Ali Mahat, 45 tahun, merasakan keuntungan setelah ikut dalam proyek daur ulang sampah plastik ini. Ia mendapat upah delapan ribu shilling Kenya atau sekitar Rp.1,1 juta dan dapat membiayai pernikahannya pada 2011 dari uang daur ulang sampah plastik ini. Pada 2017, ia mampu menabung hingga 12 ribu shilling Kenya atau sekitar Rp.1,7 juta.

Daur ulang sampah plastik telah membuka peluang baru bagi para pengungsi Somalia di Kenya. Larangan pemerintah Kenya untuk para pengungsi mencari pekerja di luar area kampung, membuat keterbatasan lahan pekerjaan. Pengungsi mencari nafkah dari sektor ternak, tata busana, pangan, dan pemanfaatan generator listrik dari sinar matahari.

Proyek daur ulang sampah di kamp pengungsian Dadaab ini sempat mendapat pandangan pekerjaan rendah di mata masyarakat. Namun dampak baik yang dihasilkan membuat pandangan tersebut berubah. Upaya Adow dalam mengatasi permasalahan plastik ini masuk dalam kampanye Hari Lingkungan Sedunia 5 Juni.

Sementara itu, Nelly mengatakan bahwa proyek daur ulang sampah plastik di kampung pengungsi Dadaab ini dapat mengubah stereotip masyarakat tentang pengungsi. Pengungsi dapat berkontribusi bagi kehidupan sosial dan membantu sesama dalam menjaga kelestarian alam.

REUTERS | THE STAR | AUDREY ANGELICA LOHO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


442 Warga Jepara Mengungsi Imbas Banjir, Hujan Terus Mengguyur Selama 5 Hari

10 hari lalu

Warga melintasi jalan Pantura yang terendam banjir di Karanganyar, Demak, Jawa Tengah, Minggu, 17 Maret 2024. Banjir yang disebabkan jebolnya tanggul Sungai Wulan pascahujan deras dari wilayah hulu itu merendam jalan nasional jalur Semarang-Surabaya, sementara arus lalu-lintas dialihkan ke jalur alternatif melalui Kabupaten Jepara dan Grobogan. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho
442 Warga Jepara Mengungsi Imbas Banjir, Hujan Terus Mengguyur Selama 5 Hari

Banjir merendam 8 kecamatan di Jepara. Air terus menggenang akibat hujan berkepanjangan sejak 13 Maret 2024.


Militer Israel Tangkap 80 Orang di Rumah Sakit al-Shifa Gaza

10 hari lalu

Kondisi pria Palestina yang terluka akibat penembakan oleh tentara Israel, di rumah sakit Al Shifa, Gaza, 1 Maret 2024. Penembakan oleh tentara Israel terhadap warga Palestina yang tengah menunggu bantuan itu menewaskan 112 orang dan lebih dari 750 orang terluka.  REUTERS/Kosay Al Nemer
Militer Israel Tangkap 80 Orang di Rumah Sakit al-Shifa Gaza

Militer Israel telah menguasai Rumah Sakit al-Shifa dan menahan 80 orang yang diklaim sebagai anggota kelompok pejuang Palestina Hamas


Militer Israel Kembali Serang RS Terbesar di Gaza Al Shifa, Puluhan Orang Dilaporkan Tewas

10 hari lalu

Gambar satelit menunjukkan area di sekitar Rumah Sakit Al Shifa yang hancur selama gencatan senjata sementara antara kelompok Islam Palestina Hamas dan Israel, di Gaza 26 November 2023. Maxar Technologies/Handout via REUTERS
Militer Israel Kembali Serang RS Terbesar di Gaza Al Shifa, Puluhan Orang Dilaporkan Tewas

Militer Israel melancarkan serangan keempat di sekitar rumah sakit terbesar di Gaza, Al-Shifa


Puluhan Ribu Warga Demak Mengungsi Imbas Tanggul Sungai Wulan Jebol Lagi

11 hari lalu

Warga menjemur barang rumah tangga yang masih bisa diselamatkan pascabanjir yang merendam rumah mereka di Desa Wonorejo, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Minggu 18 Februari 2024. Meskipun banjir yang merendam Kecamatan Karanganyar sejak 10 hari lalu akibat jebolnya tanggul Sungai Wulan yang berhasil ditangani Kementerian PUPR berangsur surut, namun sejumlah titik permukiman masih ada yang terendam hingga sekitar 1 meter dan warga membutuhkan air bersih untuk pembersihan rumah, pakaian, dan peralatan pembersih rumah. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Puluhan Ribu Warga Demak Mengungsi Imbas Tanggul Sungai Wulan Jebol Lagi

Puluhan rumah warga terendam banjir imbas tanggul Sungai Wulan jebol kembali.


UPN Veteran Jakarta dan Aktivis HAM Selenggarakan Kuliah Daring Bahas Konflik Sahara Barat

25 hari lalu

Aktivis Hak Asasi Manusia (Solidarity Rising), Benjamin Ladraad dan Sanna Gothbibersama Aktivis Sahrawi, Sid Ahmed Jouly menyelenggarakan kuliah daring UNP Jakarta pada Kamis, 29 Februari 2024. Foto: Istimewa
UPN Veteran Jakarta dan Aktivis HAM Selenggarakan Kuliah Daring Bahas Konflik Sahara Barat

UPN Veteran Jakarta dan para aktivis HAM menyelenggfarakan kuliah daring membahas konflik Sahara Barat yang masih terus berlangsung.


Aturan Pembatasan Impor Bahan Baku Bakal Diterapkan, Apindo Minta Ada Pengecualian

37 hari lalu

Shinta Widjaja Kamdani, CEO Sintesa Group.
Aturan Pembatasan Impor Bahan Baku Bakal Diterapkan, Apindo Minta Ada Pengecualian

Apindo menilai, penerapan aturan itu tak perlu ditunda, namun perlu ada pengecualian pada beberapa bahan baku yang belum dan kurang diproduksi dalam negeri.


Serangan Israel Meningkat, PBB: Lebih dari 88 Ribu Orang Mengungsi di Lebanon Selatan

41 hari lalu

Puing-puing terlihat di dekat bangunan yang rusak setelah apa yang menurut sumber keamanan adalah serangan Israel di Nabatieh, Lebanon selatan 15 Februari 2024. REUTERS/Aziz Taher
Serangan Israel Meningkat, PBB: Lebih dari 88 Ribu Orang Mengungsi di Lebanon Selatan

Meningkatnya serangan Israel ke Lebanon selatan mengakibatkan lebih dari 88.000 penduduk mengungsi, kata juru bicara PBB, Kamis.


BNPB: Pasca Banjir Demak, Pengungsi dan Perbaikan Tanggul Jadi Prioritas

44 hari lalu

Warga korban banjir mengangkut sembako menggunakan rakit melintasi jalan Pantura yang terendam banjir di Karanganyar, Demak, Jawa Tengah, Senin, 12 Februari 2024. Banjir yang disebabkan jebolnya tanggul Sungai Wulan itu masih merendam jalan utama Semarang-Surabaya sejak sejak lima hari yang lalu atau 8 Februari 2024, sementara arus lalu-lintas dialihkan ke jalur alternatif melalui Kabupaten Jepara dan Grobogan. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho
BNPB: Pasca Banjir Demak, Pengungsi dan Perbaikan Tanggul Jadi Prioritas

BNPB memprioritaskan penanganan pengungsi dan perbaikan tanggul untuk kasus banjir di Demak.


Malaysia Tangkap 41 Pengungsi Rohingya yang Kabur dari Rutan Imigrasi

53 hari lalu

Sejumlah pengungsi etnis Rohingya yang dipindahkan dari Aceh tiba di venue transit Stadion Kaharudin Nasution Rumbai di Pekanbaru, Riau, Kamis 6 April 2023. Sebanyak 190 pengungsi etnis Rohingya ini akan ditempatkan di tujuh akomodasi IOM di Pekanbaru dengan rincian 29 orang di Wisma Fanel, 33 orang di Wisma Siak Resort, 11 orang di Wisma Indah Sari, 13 orang di Wisma Orchid, 3 orang di Hotel Satria, 44 orang di Rumah Tasqya, dan 57 orang di Wisma Nevada. ANTARA FOTO/Rony Muharrman
Malaysia Tangkap 41 Pengungsi Rohingya yang Kabur dari Rutan Imigrasi

Pengungsi Rohingya yang kabur di Malaysia ditangkap di hutan. Mereka dalam keadaan lapar dan lelah.


Derita Pengungsi Rohingya Difilmkan dalam Lost at Sea

55 hari lalu

Anak-anak pengungsi Rohingya antre untuk mendapatkan makanan di tempat penampungan sementara di Sabang, Aceh, 8 Desember 2023. Ratusan pengungsi Rohingnya menempati area gudang pelabuhan yang dijadikan tempat penampungan sementara setelah mereka melarikan diri dari Myanmar menggunakan kapal kayu dan terdampar di Aceh. REUTERS/Riska Munawarah
Derita Pengungsi Rohingya Difilmkan dalam Lost at Sea

Dokter Lintas Batas meluncurkan film animasi pendek mengenai kenyataan warga Rohingya ketika mencoba melarikan diri dari Myanmar.