TEMPO.CO, Jakarta - Korea Utara dilaporkan telah merombak posisi tiga pejabat tinggi militer Tentara Rakyat Korea Utara. Kabar ini disampaikan pejabat senior Amerika Serikat pada Minggu, seperti dilaporkan Reuters, 4 Juni 2018, dan diduga langkah ini untuk mendukung usaha Kim Jong Un memulai pengembangan ekonomi dan bergabung dengan dunia luar.
Baca: Korea Utara Disiplinkan Militer, Ada Apa?
Dilaporkan dari Yonhap News Agency, tiga pejabat tinggi militer Korea Utara yang diganti, yakni No Kwang-Chol, Wakil Menteri Angkatan Bersenjata, menggantikan Pak Yong-sik, Kepala Pertahanan. Sementara Ri Myong-su, Kepala Staf Tentara Rakyat Korea, diganti oleh wakilnya, Ri Yong-gil. Jenderal angkatan darat Kim Su-gil menggantikan Kim Jong-gak sebagai Direktur Biro Politik Tentara Rakyat Korea.
No Kwang-Chol menjabat sebagai jenderal bintang tiga dan aktif dalam dunia politik sejak umur 35 tahun. Tidak banyak informasi terkait namanya. No Kwang-Chol dikenal sangat loyal kepada Presiden Kim Jong-Un.
Baca: 2 Pejabat Top Urusan Senjata Nuklir Korea Utara Menghilang
Baca Juga:
Jenderal bintang tiga Ri Myeong-su sempat hilang dari sorotan media. Sempat tersebar rumor bahwa ia meninggal Februari lalu, yang merupakan kekeliruan. Absennya Jenderal Ri Myeong-su dikarenakan adanya pelatihan militer lebih lanjut selama beberapa bulan.
Deputi Politik Umum Angkatan Bersenjata Korea Utara ini ikut dalam peninjauan area wisata turis Wonsan bersama Kim Jong-Un pada Mei lalu.
REUTERS | 38 NORTH | AUDREY ANGELICA LOHO