Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Melewati Perbatasan Uni Eropa, Sapi Bunting Ini Dihukum Mati

Reporter

image-gnews
Ilustrasi seekor sapi. wikipedia.org
Ilustrasi seekor sapi. wikipedia.org
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seekor sapi yang tengah bunting dijatuhi hukuman mati setelah mengembara di perbatasan Uni Eropa. Lembu bernama Penka yang akan melahirkan sekitar tiga minggu lagi itu, menurut laporan Independent, berjalan menjauh dari kawanannya di dekat desa Kopilovtsi, Bulgaria dan menyeberang ke perbatasan Serbia, negara non-Uni Eropa.

Sapi itu ditangkap petugas keamanan selanjutnya dikembalikan ke pemiliknya, Ivan Haralampiev. Dokter hewan Serbia mengatakan kondisi kesehatan sapi tersebut baik. Namun pejabat Bulgaria mengatakan, sapi itu harus dihukum mati sesuai aturan di Uni Eropa.

Baca: Basmi Penyakit, Selandia Baru Siap Bunuh 150 Ribu Sapi

Ilustrasi daging sapi. TEMPO/Imam Sukamto

"Ini bukan kami yang memutuskan," kata seorang ahli hewan, Lyubomir Lyubomirov. "Kami hanya menerapkan aturan yang berasal dari Brussels," kutip Independent, Senin 4 Juni 2018.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

John Flack, seorang anggota parlemen dari kelompok Konservatif, menulis surat kepada Perdana Menteri Bulgaria, Boyko Borissov, dan presiden Uni Eropa, Antonio Tajani, yang isinya mengenai penderitaan Penka, sapi yang akan segera melahirkan.Seekor sapi taxidermy digantung di langit-langit salah satu restoran di Adelaide, Australia, 28 September 2017. Taxidermy merupakan seni menyumpal tubuh hewan yang sudah mati agar terlihat hidup. adelaidenow.com.au

Pedoman Komisi Eropa mengatakan sapi harus ditempatkan di pos pemeriksaan perbatasan dengan dokumen yang membuktikan hewan tersebut memiliki kondisi fisik yang sehat. "Setiap hewan yang masuk ke wilayah Uni Eropa harus melalui Pos Inspeksi Perbatasan Uni Eropa untuk mendapatkan persetujuan," demikan isi pedoman tersebut.

Baca: Kelelawar Vampir Bunuh Ratusan Sapi di Peru

Sementara itu petisi dari kelompok pecinta hewan membuat pernyataan melalui situs change.org yang meminta parlemen Eropa membuat pengecualian dalam kasus Penka. “Kami percaya kasus Penka mencerminkan kurangnya belas kasih pejabat Uni Eropa untuk orang-orang biasa, seperti pemilik sapi Penka yang benar-benar bingung,” kata petisi itu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Uni Eropa Bersiap Tambahkan Sanksi untuk Iran

21 jam lalu

Josep Borrell, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni. Sumber: Reuters
Uni Eropa Bersiap Tambahkan Sanksi untuk Iran

Josep Borrell mengatakan Uni Eropa akan bersiap untuk menambahkan sanksi terhadap Iran atas serangannya yang menyasar Israel.


Daftar Negeri yang Mengakui Negara Palestina

1 hari lalu

Petugas polisi berdiri selama protes yang oleh penyelenggara disebut sebagai
Daftar Negeri yang Mengakui Negara Palestina

Sebagian besar negara anggota PBB masuk ke dalam daftar negara yang sudah mengakui negara Palestina. Negeri sedang mengalami konflik dengan Israel


Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

2 hari lalu

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Herzi Halevi. Reuters
Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.


Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

4 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

Dengan langkah ini, WhatsApp telah membuat marah banyak orang.


Langkah Nyata Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez Akui Negara Palestina

5 hari lalu

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez. REUTERS/Andrew Kelly
Langkah Nyata Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez Akui Negara Palestina

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez siap mengakui negara Palestina. Berikut langkah Pedro Sanchez ajak Eropa dukung kemerdekaan Palestina.


Spanyol Hapus Kebijakan Golden Visa

8 hari lalu

Ilustrasi perempuan mengunjungi rumah tetangga. Foto: Freepik.com
Spanyol Hapus Kebijakan Golden Visa

Spanyol berencana menghapus golden visa yakni program yang memberikan hak kepada warga di luar Uni Eropa untuk membeli proporti di Spanyol


Jerman Legalkan Ganja untuk Rekreasi Mulai 1 April 2024

16 hari lalu

Ilustrasi Ganja. Getty Images
Jerman Legalkan Ganja untuk Rekreasi Mulai 1 April 2024

Pemerintah Jerman melegalkan penggunaan ganja untuk rekreasi mulai 1 April 2024, menyusul negara-negara Eropa lainnya.


Ratusan Sapi Impor dari Australian Mati di Perjalanan, Bapanas Klaim Stok Daging Aman

16 hari lalu

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi, ketika ditemui dalam acara CNBC Economic Outlook 2024, di The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta, Kamis, 29 Februari 2024. TEMPO/Defara Dhanya
Ratusan Sapi Impor dari Australian Mati di Perjalanan, Bapanas Klaim Stok Daging Aman

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi klaim stok daging sapi aman, meski ada impor sapi hidup mati dalam perjalanan laut.


Rumania dan Bulgaria Resmi Bergabung dengan Zona Schengen, Tapi Tanpa Jalur Darat

17 hari lalu

Penumpang yang tiba dengan penerbangan dari Berlin menerima bendera Uni Eropa dan Bulgaria dalam upacara yang menandai bergabungnya Bulgaria ke wilayah Schengen perbatasan terbuka Eropa melalui udara dan laut, di bandara Sofia, Bulgaria, 31 Maret 2024. REUTERS/Stoyan Nenov
Rumania dan Bulgaria Resmi Bergabung dengan Zona Schengen, Tapi Tanpa Jalur Darat

Rumania dan Bulgaria mulai Minggu 31 Maret 2024 bergabung dengan sebagian Wilayah Schengen pada jalur laut dan udara, tetapi tidak jalur darat


Kementan Bakal Lakukan Investigasi dan Penutupan Sumber Ternak Impor Imbas Sapi Hidup Australia Mati di Atas Kapal

21 hari lalu

Petugas menurunkan sapi impor dari Australia di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis, 15 April 2021. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Kementan Bakal Lakukan Investigasi dan Penutupan Sumber Ternak Impor Imbas Sapi Hidup Australia Mati di Atas Kapal

Kementan akan berkoordinasi dengan Badan Karantina Indonesia untuk melakukan investigasi terkait kasus tersebut di Indonesia.