TEMPO.CO, Beijing - Prosesi pemakaman seorang pria di Cina menimbulkan keramaian di media sosial karena menjadikan sebuah mobil sebagai peti mati.
Kejadian itu berlangsung pada awal pekan ini di utara Cina. Menurut laporan media Kankan News seperti dikutip SCMP, pemakaman menggunakan mobil sebagai peti mati ini merupakan pesan terakhir almarhum yang memiliki nama depan Qi.
Baca:
Peneliti Prancis Sebut Cina Mempunyai 18 Lembaga Intelijen
Cina Pamerkan Senjata Laser yang Bisa Tembak Jatuh Drone
Menurut situs berita Kankan, Qi, penggemar mobil dari kota Baoding, Provinsi Hebei meminta untuk dimakamkan di mobil Hyundai Sonata berwarna perak saat dia meninggal.
Dalam video yang diposting di Weibo, mobil itu terlihat tergantung dengan tali tambang sebelum perlahan diturunkan ke kuburan besar dengan ukuran normal.
Baca: Ditemukan Panda Raksasa Liar di Taman Nasional Cina
Penduduk desa hanya menyaksikan upacara dengan beberapa dari mereka membantu memegang kendaraan ketika ditempatkan di dalam lubang.
Video itu dilihat lebih dari 1,6 juta kali pada Kamis malam.
"Ini adalah permintaan mendiang, yang mengatakan tubuhnya tidak membutuhkan peti mati, cukup gunakan mobilnya untuk dikubur," kata seorang warga.
"Dia tertarik dengan mobil sejak kecil." Pengguna Weibo membanjiri ruang komentar. "Untungnya mendiang hanya tertarik dengan mobil," tulis seorang pengguna Weibo, seperti dilansir South China Morning Post pada 2 Mei 2018.
"Saya tertarik dengan pesawat, apa yang harus saya lakukan?" kata salah satu netizen sementara pengguna ketiga bercanda. "Minta mendiang untuk mengambil surat izin mengemudi, polisi sangat ketat akhir-akhir ini."
Banyak netizen Cina berspekulasi tentang apa yang akan terjadi jika mobil itu digali seribu tahun lagi. "Ini adalah alat transportasi yang sangat lambat dan hanya bergerak 100 km per jam," kata seorang netizen bernama Sohu.