Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Chile Bersiap Terapkan Larangan Penggunaan Kantong Plastik

Reporter

image-gnews
Seekor sapi duduk di tumpukan sampah plastik di tempat pembuangan akhir Dandora di pinggiran Nairobi, Kenya 25 Agustus 2017. Di lokasi ini, sejumlah sapi makan sampah plastik. REUTERS
Seekor sapi duduk di tumpukan sampah plastik di tempat pembuangan akhir Dandora di pinggiran Nairobi, Kenya 25 Agustus 2017. Di lokasi ini, sejumlah sapi makan sampah plastik. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Chile mentasbihkan diri sebagai negara pertama di Benua Amerika yang melarang penggunaan kantong plastik di seluruh gerai toko. Keputusan itu diambil untuk meminimalisir sampah atau limbah yang tidak bermanfaat.

Pada Rabu, 30 Mei 2018, waktu setempat, parlemen atau Senat Chile telah meloloskan undang-undang tentang pelarangan penggunaan kantong plastik untuk transaksi jual beli serta keperluan industri. Dalam proses pemungutan suara, tercatat sebanyak 38 suara menyetujui pengesahan undang-undang tersebut.

Awalnya, gagasan pelarangan penggunaan kantong plastik ini hanya terbatas di wilayah Patagonia saja. Namun faktanya, Senat dan Presiden Chile sepakat membawa isu ini ke tingkat nasional.

Dalam wawancara dengan mediaTeleSurtv, Rabu, 30 Mei 2018, Menteri Lingkungan Hidup Chile, Marcela Cubillos menyatakan bahwa budaya masyarakat harus berubah dengan tidak lagi menggunakan kantong plastik dalam kehidupan mereka sehari-hari.

Kementerian Lingkungan Hidup Chile juga berupaya melakukan sosialisasi kepada masyarakat Chile mengenai pemberlakuan undang-undang baru ini. Salah satunya dengan meluncurkan situs chaobolsasplasticas.cl.

Baca: Kementerian Ingin Sampah Plastik Teluk Jakarta Bernilai Ekonomi

ilustrasi sampah plastik (pixabay.com)

Baca: Sampah Plastik Muara Angke Masih Tersisa 40 Persen

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam situs chaobolsasplasticas.cl, disebutkan larangan penggunaan kantong plastik ini baru berjalan efektif 6 bulan ke depan untuk gerai-gerai toko di seluruh Chile. Melalui aturan ini, maka Supermarket dan toko-toko di Chile hanya boleh memberikan maksimal dua kantong plastik kepada konsumen yang membeli barang di tempat mereka. Adapun industri skala kecil dan menengah di Chile akan bertahap menjalankan aturan ini dalam waktu dua tahun ke depan.

“Selain berisi sosialisasi kepada masyarakat, situs ini memuat kumpulan jawaban pemerintah atas pertanyaan warga mengenai implementasi undang-undang soal aturan pelarangan penggunaan kantong plastik apabila nanti sudah diterapkan. Situs juga berisi peta wilayah dari 58 komunitas warga atau Komune di seluruh Chile yang telah menerapkan aturan hukum penggunaan kantong plastik,” demikian pernyataan resmi dari Kementerian Lingkungan Hidup Chile.

Tak hanya itu, situs milik kementerian Lingkungan Hidup tersebut juga memuat profil anggota parlemen atau Kongres Chile yang sudah lebih dari sepuluh tahun memperjuangkan undang-undang ini.

Menurut data dari Asosiasi Industri Plastik Chile atau ASIPLA, Chile menggunakan sekitar 3.400 kantong plastik setiap tahunnya atau setara dengan penggunaan 200 kantong plastik per orang.

Kantong plastik yang pertama kali diperkenalkan pada akhir dekade 1970-an, ternyata memiliki fakta yang unik. Barang ini sangat cepat diproduksi karena hanya memerlukan hitungan detik saja. Akan tetapi meski sangat cepat diproduksi, penggunaannya kantong plastik rata-rata  hanya berkisar 15 hingga 30 menit saja.  Selain itu, kantong plastik juga menjadi sampah yang sulit terurai atau hancur karena butuh waktu hingga 400 tahun.

Selain menjadi limbah yang sulit diurai, efek dari penggunaan kantong plastik di Chile ternyata juga berdampak buruk pada lingkungan khususnya kehidupan satwa dan makhluk hidup lainnya. Berdasarkan data dari lembaga Konservasi Penyu Chile, tercatat sekitar 100 juta ekor hewan mamalia di laut yang mati setiap tahunnya akibat limbah plastik.

TELESURTV|SANTIAGOTIMES|LADBIBLE|ZIKRIL HAKIM BADRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Koalisi Desak Pemimpin ASEAN Sukseskan Perjanjian Plastik Global untuk Akhiri Pencemaran

1 hari lalu

Warga memungut sampah plastik di kawasan Pantai Kedonganan, Badung, Bali, Rabu 20 Maret 2024. Pantai Kedonganan dipadati sampah plastik kiriman yang terdampar terbawa arus laut yang mengganggu aktivitas warga dan nelayan setempat. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Koalisi Desak Pemimpin ASEAN Sukseskan Perjanjian Plastik Global untuk Akhiri Pencemaran

TEMPO, Jakarta- Koalisi Organisasi Masyarakat Sipil mendesak pemimpin ASEAN untuk mengambil sikap tegas dalam negosiasi yang sedang berlangsung untuk mengembangkan instrumen hukum internasional yang mengikat demi mengatasi pencemaran plastik, termasuk di lingkungan laut.


Aturan Pembatasan Impor Bahan Baku Bakal Diterapkan, Apindo Minta Ada Pengecualian

20 Februari 2024

Shinta Widjaja Kamdani, CEO Sintesa Group.
Aturan Pembatasan Impor Bahan Baku Bakal Diterapkan, Apindo Minta Ada Pengecualian

Apindo menilai, penerapan aturan itu tak perlu ditunda, namun perlu ada pengecualian pada beberapa bahan baku yang belum dan kurang diproduksi dalam negeri.


BRUIN Ungkap Hasil Sensus Sampah Plastik 2022-2023

11 Januari 2024

BRUIN Ungkap Hasil Sensus Sampah Plastik 2022-2023

Badan Riset Urusan Sungai Nusantara (BRUIN) melaksanakan Sensus Sampah Plastik di 64 titik di 28 kabupaten/kota di 13 provinsi di Indonesia.


3 Hal yang Harus Anda Ketahui tentang Botol Air Minum BPA Free

4 Januari 2024

Ilustrasi air minum dalam botol plastik (Pixabay)
3 Hal yang Harus Anda Ketahui tentang Botol Air Minum BPA Free

Botol air minum BPA free diproduksi tanpa menggunakan bahan kimia bisphenol A.


5 Bahaya Mikroplastik dan Upaya Mengatasinya

2 Januari 2024

Kandungan mikroplastik dari hasil penelitian atas tiga merek air mineral dalam kemasan saat diteliti di laboratorium FMIPA-Universitas Indonesia, Depok, Rabu (14/3). (foto: TEMPO/ Gunawan Wicaksono)
5 Bahaya Mikroplastik dan Upaya Mengatasinya

limbah mikroplastik menjadi penyumbang kedua total 71.6 ribu ton sampah yang berisiko buruk bagi kehidupan.


Kurangi Limbah Kenangan Brands Manfaatkan Limbah Ampas Kopi dan Plastik Jadi Barang Baru

16 Desember 2023

Inneke Lestari, Head of Legal & Corporate Affairs Kenangan Brands, Deden dan Imam dari Arum Gula. Talkshow Kenangan Brands x Arum Gula, Inne Lestari . (dok. Kenangan Brands)
Kurangi Limbah Kenangan Brands Manfaatkan Limbah Ampas Kopi dan Plastik Jadi Barang Baru

Kenangan Brands menerapkan beberapa cara untuk mengelola limbah yang dihasilkan dari kegiatan ekonomi


Jaringan Ekspor Diperluas, Industri Plastik Raih Daya Saing

6 Desember 2023

Jaringan Ekspor Diperluas, Industri Plastik Raih Daya Saing

Ekspor plastik intermediate dan plastik hilir meningkat sebesar 19,1%, mencapai USD1,31 miliar.


Le Minerale Serahkan 5 Mobil Tambahan ke POPI, Bantu Tingkatkan Recycle Rate

5 Desember 2023

Le Minerale Serahkan 5 Mobil Tambahan ke POPI, Bantu Tingkatkan Recycle Rate

Galon sekali pakai bukanlah masalah di lapangan, justru menjadi berkah bagi teman-teman pengumpul dan bagi recycler.


Cukai Plastik dan Minuman Berpemanis Belum Pasti Diterapkan 2024, DJBC: Tergantung Situasi

29 November 2023

Karyawan melintas di depan lemari pendingin minuman kemasan di salah satu gerai Alfamart di Palembang, Sumatera Selatan, Kamis 20 Februari 2020. Produk yang kena cukai meliputi kantong plastik hingga minuman berpemanis dalam kemasan plastik atau saset. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Cukai Plastik dan Minuman Berpemanis Belum Pasti Diterapkan 2024, DJBC: Tergantung Situasi

Kebijakan pengenaan cukai plastik dan minuman berpemanis dalam kemasan belum jelas kapan akan diterapkan. Apa kata Direktorat Jenderal Bea dan Cukai?


Jokowi Pangkas Target Penerimaan Cukai Plastik dan MBDK Tahun Ini Jadi Rp 0, Bakal Diterapkan 2024?

25 November 2023

Direktur Jenderal Bea dan Cukai, Askolani. kemenkeu.go.id
Jokowi Pangkas Target Penerimaan Cukai Plastik dan MBDK Tahun Ini Jadi Rp 0, Bakal Diterapkan 2024?

Presiden Jokowi telah merevisi rincian APBN 2023. Salah satunya target penerimaan cukai plastik dan MBDK menjadi Rp 0. Apakah kebijakan ini akan diterapkan pada 2024?