Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Amerika Serikat Pindai Sidik Jari untuk Klaim Anak Imigran Gelap

image-gnews
Seorang pria asal Salvador berlari sambil menggendong anaknya saat mencoba untuk naik kereta api menuju ke perbatasan Amerika Serikat, di Huehuetoca, Meksiko, 1 Juni 2015. Awal tahun ini imigran gelap asal Amerika Tengah yang mencoba melintasi perbatasan ke Amerika Serikat mengalami peningkatan. REUTERS/Edgard Garrido
Seorang pria asal Salvador berlari sambil menggendong anaknya saat mencoba untuk naik kereta api menuju ke perbatasan Amerika Serikat, di Huehuetoca, Meksiko, 1 Juni 2015. Awal tahun ini imigran gelap asal Amerika Tengah yang mencoba melintasi perbatasan ke Amerika Serikat mengalami peningkatan. REUTERS/Edgard Garrido
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintahan Amerika Serikat di bawah kepemimpinan Donald Trump akan segera memindai sidik jari orang tua yang ingin mengklaim hak asuh anak-anak yang masuk Amerika Serikat secara ilegal dan imigran gelap tanpa disertai kerabat dewasa. Langkah ini memicu kecaman karena anak-anak beresiko ditinggalkan oleh mereka yang takut diidentifikasi dan dideportasi.

Sebelumya sebagian besar orang tua tidak perlu pemindaian sidik jari untuk mendapatkan hak asuh anak-anak mereka.

Undang-undang Amerika Serikat membatasi masa penahanan remaja, sehingga mereka yang tertangkap menyeberangi perbatasan sering dilepas ke penyokong atau kerabat dewasa di Amerika Serikat. Anak-anak tersebut kemudian diminta datang ke pengadilan imigrasi untuk menolak deportasi mereka.

Baca: Angkatan Laut Spanyol Selamatkan 408 Imigran di Mediterania

"Kami akan mendata penyokong lebih teliti," kata Steven Wagner, Asisten Sekretaris Penindak Administrasi Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan (HHS) untuk Anak-anak dan Keluarga.

"Dengan kerjasama Departemen Keamanan Dalam Negeri, kami akan melakukan pemeriksaan latar belakang melalui sidik jari setiap penyokong," tutur Steven Wagner seperti dilaporkan Reuters, 20 Mei 2018.

Anggota Garda Nasional berjaga di perbatasan Meksiko-Amerika Serikat di sepanjang Rio Grande di Roma, Texas, AS, 11 April 2018. Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, akan mengerahkan Pasukan Garda Nasional ke perbatasan Meksiko untuk membendung masuknya imigran gelap dan anggota geng kriminal. REUTERS/Loren Elliott

Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan bertanggung jawab untuk mencari perumahan bagi anak-anak imigran gelap, dan Departemen Keamanan Dalam Negeri akan memberlakukan kebijakan imigrasi. Berdasarkan sebuah memorandum baru, Departemen Keamanan Dalam Negeri akan membantu memindai sidik jari dengan kerjasama Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan pada setiap individu yang menuntut hak asuh.

Baca: Begini Kondisi Imigran Amerika Tengah saat Akan Menuju AS


Pendukung imigran mengatakan kebijakan baru ini akan mencegah orang tua untuk mengklaim anak-anak mereka.

"Kebijakan ini pasti akan membuat penyokong yang memenuhi syarat jadi takut dan meninggalkan anak-anak muda yang rentan masuk penjara imigrasi," kata Rich Leimsider, Direktur Eksekutif dari Safe Passage Project, yang mewakili anak-anak imigran di New York, Amerika Serikat.

Namun Steven Wagner menepis kekhawatiran tersebut dengan mengatakan,"Jika seseorang tidak mau mengklaim anak mereka dari tahanan karena mereka khawatir tentang status imigrasi mereka sendiri, saya pikir secara de facto yang menjadi pertanyaan apakah mereka adalah penyokong yang memadai dan apakah kita harus melepaskan anak itu kepada orang bersangkutan."

Pada Maret dan April, lebih dari 50.000 orang ditahan setiap bulan karena mencoba menyeberangi perbatasan secara ilegal. Jumlah ini sama dengan yang terjadi selama pemerintahan Barack Obama. Selama dua bulan, sekitar 8.400 anak-anak imigran gelap yang tanpa pengawasan ditangkap di perbatasan Amerika Serikat.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Permohonan Perceraian di Palembang Meningkat Usai Lebaran, Ini Kata Pengadilan Agama

1 hari lalu

Ilustrasi perceraian. Shutterstock
Permohonan Perceraian di Palembang Meningkat Usai Lebaran, Ini Kata Pengadilan Agama

Angka permohonan perceraian di Pengadilan Agama Palembang usai Lebaran meningkat dibandingkan dengan grafik sebelumnya yang menurun saat Ramadan.


Tsania Marwa Sedih Tidak Sempat Melihat Tumbuh Kembang Anak Selama 7 Tahun

37 hari lalu

Tsania Marwa bertemu putranya. Instagram.com
Tsania Marwa Sedih Tidak Sempat Melihat Tumbuh Kembang Anak Selama 7 Tahun

Tsania Marwa berharap ada kontribusi dari MahKamah Konstitusi atas kepastian hukum pemegang hak asuh anak.


Tsania Marwa Jadi Saksi di Sidang MK, Tuntut Keadilan Hak Asuh dan Pengambilan Paksa Anak

37 hari lalu

Tsania Marwa (Instagram/@tsaniamarwa54).
Tsania Marwa Jadi Saksi di Sidang MK, Tuntut Keadilan Hak Asuh dan Pengambilan Paksa Anak

Selain hak asuh berpindah tangan secara paksa, Tsania Marwa juga tidak diperkenankan menjenguk kedua anaknya.


Jason Momoa dan Lisa Bonet Resmi Berpisah, Dapat Hak Asuh Anak Bersama

10 Januari 2024

Pemeran utama dalam film aquaman, Jason Momoa, hadir di karpet merah bersama sang istri, Lisa Bonet pada 2019. Foto: Instagram/@prideofgypsies
Jason Momoa dan Lisa Bonet Resmi Berpisah, Dapat Hak Asuh Anak Bersama

Jason Momoa dan Lisa Bonet berpisah setelah 6 tahun menikah. Keduanya sepakat akan bertanggung jawab membesarkan anak-anaknya bersama.


Polemik Pengungsi Rohingya di Indonesia, Berikut Negara yang Menolak Kedatangan Mereka

18 Desember 2023

Sejumlah imigran etnis Rohingya beristirahat setelah terdampar di Blang Raya, Kecamatan Muara Tiga, Kabupaten Pidie, Aceh, Minggu 10 Desember 2023. Sebanyak 180 orang imigran etnis Rohingya yang terdiri dari 53 orang laki-laki, 74 orang perempuan dan 53 orang anak-anak terdampar di pantai Desa Blang Raya. REUTERS/Stringer
Polemik Pengungsi Rohingya di Indonesia, Berikut Negara yang Menolak Kedatangan Mereka

Keberadaan pengungsi Rohingya di Aceh mulai menambah masalah. Beberapa negara telah melakukan penolakan terhadap mereka.


Drama Keluarga Berbuntut Penyanderaan Anak yang Melumpuhkan Bandara Hamburg Berakhir

6 November 2023

Polisi menahan seorang pria yang menyandera seorang anak di dalam mobilnya di Bandara Hamburg, Jerman, 5 November 2023. REUTERS/Fabian Bimmer
Drama Keluarga Berbuntut Penyanderaan Anak yang Melumpuhkan Bandara Hamburg Berakhir

Drama keluarga yang berbuntut peyanderaan anak dan melumpuhkan Bandara Hamburg sampai dua hari, berakhir pada Minggu sore


Diduga Rebutan Hak Asuh, Pria 'Sandera' Anaknya di Landasan Bandara Hamburg

5 November 2023

Bandara Helmut Schmidt di Hamburg, Jerman, 23 Juni, 2017. REUTERS/Fabian Bimmer/File Photo
Diduga Rebutan Hak Asuh, Pria 'Sandera' Anaknya di Landasan Bandara Hamburg

Polisi Hamburg mengatakan bahwa mereka sedang menghadapi situasi penyanderaan setelah seorang pria melewati penghalang menuju halaman bandara.


Curhat Pilu Tsania Marwa 7 Tahun Dipisahkan dengan Anak Meski Dapat Hak Asuh

1 November 2023

Tsania Marwa. Foto: Instagram/@tsaniamarwa54
Curhat Pilu Tsania Marwa 7 Tahun Dipisahkan dengan Anak Meski Dapat Hak Asuh

Tsania Marwa menduga Atalarik Syah telah mendoktrin anak-anaknya sehingga dia terlihat jahat, termasuk saat ingin membawakan makanan.


Peringatan Terakhir Pakistan, Ratusan Ribu Pengungsi Afghanistan Harus Angkat Kaki

26 Oktober 2023

Wanita Afghanistan yang tinggal di Pakistan menunggu untuk didaftarkan saat pengumpulan bukti pendaftaran di kantor Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR) di Peshawar, Pakistan, 30 September 2021. REUTERS/Fayaz Aziz
Peringatan Terakhir Pakistan, Ratusan Ribu Pengungsi Afghanistan Harus Angkat Kaki

Keputusan itu diambil setelah warga Afghanistan diketahui terlibat dalam kejahatan, penyelundupan dan serangan terhadap pemerintah dan tentara.


Sophie Turner Memakai Gelang Persahabatan Fearless, Sindir Joe Jonas?

9 Oktober 2023

Sophie Turner (Instagram/@sophiet)
Sophie Turner Memakai Gelang Persahabatan Fearless, Sindir Joe Jonas?

Sophie Turner mengunggah foto menggenakan gelang persabahatan di Instagram Story