TEMPO.CO, Jakarta - Pu:rest, bir pertama Swedia yang diproduksi dari air limbah yang dimurnikan, telah memulai debutnya. Minuman revolusioner telah diciptakan oleh perusahaan bir yang berbasis di Stockholm Nya Carnegiebryggeriet bekerja sama dengan Swedish Environment Institute (IVL).
Ide penciptaan minuman ini muncul untuk kesadaran tentang solusi berkelanjutan masalah lingkungan. Di dunia yang terancam kekurangan air, teknologi untuk memurnikan air limbah ke tingkat air keran sangat penting.
Baca: Pemuda Australia Sukses Ciptakan Bir dari Durian
Air yang digunakan dalam bir berasal dari Hammarby Sjöstadsverk, tempat pembersihan air IVL, dengan proses pemurnian panjang. Setelah uji kualitas yang ketat, air dikirim ke tempat pembuatan bir, hingga berwarna seperti bir pilsner setelah empat minggu.
Chris Thurgeson dari perusahaan bir, Nya Carnegiebryggeriet, mengatakan perusahaannya tidak dapat menahan tantangan ketika menerima proposal dari IVL.
Menurut Thurgeson, hanya merasa lumrah ketika membuat Pu:rest, yang oleh perusahaan digambarkan sebagai pilsner organik dan sebening kristal.
"Sebagai orang yang sadar lingkungan dalam industri makanan, kami berbagi pandangan bahwa produsen dan konsumen harus berani berpikir berbeda untuk mengelola sumber daya bumi dengan hati-hati," kata Thurgeson dalam konferensi pers seperti dilaporkan Sputniknews, 28 Mei 2018.
Kantor Nya Carnegiebryggeriet di Stockholm, Swedia.[visitstockholm.com]
Peneliti IVL mempresentasikan teknik pemurnian dan masalah kekurangan air dalam perspektif global. Menurut pencipta "bir limbah", dibutuhkan suatu gagasan untuk menghilangkan prasangka, karena banyak masih skeptis tentang meminum air limbah yang dimurnikan, meskipun sudah ada teknologi untuk memurnikan air.
Baca: 3.000 Orang Swedia Ditanami Microchip, Ini Risikonya
"Pada akhirnya, ini adalah mengenai terobosan untuk pengelolaan air yang berkelanjutan dan untuk memanfaatkan air bersih," ujar Staffan Filipsson dari proyek pengelolaan air IVL.
Mulai Juli, Pu:rest akan tersedia dalam edisi terbatas di toko minuman keras milik pemerintah Swedia, Systembolaget. Selain itu, "bir limbah" ini akan ditampilkan dalam berbagai pub dan festival seperti A Taste of Stockholm.