Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Basmi Penyakit, Selandia Baru Siap Bunuh 150 Ribu Sapi

image-gnews
Sapi Selandia Baru.[radionz.co.nz]
Sapi Selandia Baru.[radionz.co.nz]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Selandia Baru berencana membunuh sekitar 150.000 ekor sapi untuk memberantas bakteri penyebab penyakit yang mengancam sapi ternak.

Pemerintah dan pengusaha industri mengumumkan rencana ini pada Senin, 28 Mei 2018, seperti dilaporkan Time.com. Mereka mengatakan rencana ini akan menelan biaya ratusan juta dolar, dan jika berhasil akan menjadi negara terinfeksi pertama yang mampu membasmi Mycoplasma bovis.

Pertanian menjadi penyangga perekonomian di Selandia Baru sehingga isolasi penyakit membantu melindungi industri pertanian dari beberapa penyakit yang menyerang ternak.

Pada Juli lalu, Mycoplasma bovis ditemukan di Selandia Baru untuk pertama kalinya. Penyakit ini ditemukan di Eropa dan Amerika Serikat. Bakteri Mycoplasma bovis menyebabkan sapi terinfeksi mastitis, radang paru-paru, radang sendi dan penyakit lainnya. Namun bakteri ini tidak dianggap sebagai ancaman keamanan pangan, tetapi menyebabkan kerugian produksi pada pertanian.

Baca: Dituduh Bunuh Sapi, Muslim India Ini Tewas Dipukuli Massa

Pejabat mengatakan mereka berencana untuk membunuh semua sapi di peternakan manapun di mana bakteri ditemukan, bahkan jika masih ditemukan beberapa hewan sehat di antara sapi yang terinfeksi. Sapi yang disembelih kemudian dimanfaatkan untuk daging sapi olahan atau dikubur dan dibakar di tempat pembuangan yang sudah diatur.

Visual daging sapi yang terinfeksi bakteri Mycoplasma bovis. [ResearchGate.net]


Pemerintah mengungkapkan petugas berhak secara hukum memasuki peternakan dan menyembelih hewan ternak bahkan jika seorang petani menolak, tetapi pemerintah berhadap tidak ada kasus pemaksaan untuk penerapan rencana ini.

Katie Milne, ketua nasional dari kelompok advokasi asosiasi peternak Selandia Baru, Federated Farmers, mengatakan sangat penting untuk menyingkirkan Mycoplasma bovis selama masih ada peluang. Dia mengatakan Federated Farmers akan mencoba meyakinkan para petani yang terkena dampak untuk mendukung rencana ini termasuk masalah kompensasi.

Baca: Protes Kotoran Sapi, Nyawa Pria di India Melayang

Sejauh ini telah ditemukan kasus Mycoplasma bovis di 38 peternakan di seluruh Selandia Baru. Angka ini diperkirakan akan meningkat menjadi 142 peternakan. Dari hasil penelitian, bakteri diyakini tiba di Selandia Baru 18 bulan sebelum pertama kali diidentifikasi.

Sekitar 24.000 sapi telah disembelih dalam beberapa bulan terakhir dan setidaknya 128.000 lebih harus disembelih dalam waktu satu atau dua tahun ke depan. Biaya program pemberantasan diperkirakan mencapai U$ 616 juta atau Rp 8,6 triliun selama sepuluh tahun. Pemerintah Selandia Baru akan menganggarkan sekitar dua pertiga dari biaya keseluruhan sementara petani dan industri peternakan sapi akan membayar sisanya.

 

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gempa 6,2 SR Guncang Pulau Selatan Selandia Baru, Belasan Ribu Orang Terdampak

4 hari lalu

Retakan yang terbentuk di bagian patahan Leader selama gempa Kaikura 2016. Patahan memiliki panjang sekitar 200 meter dan tinggi 3,5 meter.[www.sciencelearn.org.nz]
Gempa 6,2 SR Guncang Pulau Selatan Selandia Baru, Belasan Ribu Orang Terdampak

Gempa bumi berkekuatan 6,2 skala Richter mengguncang Pulau Selatan Selandia Baru


Tampil di Selwyn Culture Festival Selandia Baru, Pelajar Indonesia Kenalkan Tari Pendet dan Gamelan Bali

12 hari lalu

Perhimpunan Pelajar Indonesia Canterbury menampilkan tari pendet dalam Selwyn Culture Festival. Dok. PPIC
Tampil di Selwyn Culture Festival Selandia Baru, Pelajar Indonesia Kenalkan Tari Pendet dan Gamelan Bali

Perhimpunan Pelajar Indonesia Canterbury (PPIC) New Zealand bersama University of Canterbury (UC) Gamelan Ensemble menampilkan tari Pendet yang diiringi dengan gamelan Bali di Selandia Baru.


Terbang Bebas Harga Beras

12 hari lalu

Terbang Bebas Harga Beras

Pemerintah kesulitan mengerem kenaikan harga beras di pasar. Untuk menekan harga, pemerintah mulai menggelontorkan bantuan sosial berupa beras.


107 Korban TPPO ke Selandia Baru Minta Perlindungan ke LPSK

18 hari lalu

Ilustrasi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) atau human trafficking. REUTERS/Maxim Shemetov
107 Korban TPPO ke Selandia Baru Minta Perlindungan ke LPSK

SBMI mendampingi 107 korban TPPO yang direkrut dan akan diberangkatkan ke Selandia Baru dengan tujuan dieksploitasi.


107 Korban TPPO Tujuan Selandia Baru Minta Bantuan LPSK Perjuangkan Restitusi

18 hari lalu

Ilustrasi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) atau human trafficking. REUTERS/Maxim Shemetov
107 Korban TPPO Tujuan Selandia Baru Minta Bantuan LPSK Perjuangkan Restitusi

Serikat Buruh Migran Indonesia mendampingi sebanyak 107 korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) meminta perlindungan ke LPSK.


4 Hewan Ternak Penyumbang Emisi Gas Rumah Kaca Paling Banyak

26 hari lalu

Dokter hewan dari Dinas Peternakan dan Ketahanan Pangan Kota Palembang dibantu peternak menyuntikkan vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) kepada sapi saat Vaksinasi PMK Hewan Ternak di Palembang, Sumatera Selatan, Selasa 28 Juni 2022. Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan mendapatkan bantuan 12.200 dosis vaksin PMK dari Pemerintah Pusat yang akan digunakan untuk mengendalikan penyebaran PMK di 17 kabupaten di Sumatera Selatan. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
4 Hewan Ternak Penyumbang Emisi Gas Rumah Kaca Paling Banyak

Sapi adalah hewan ternak penyumbang emisi gas rumah kaca paling banyak. Selain itu ada domba, kambing, babi, dan unggas.


Selandia Baru Tawarkan Warga Ukraina Korban Perang untuk Mengungsi

28 hari lalu

Pengungsi Ukraina di Medyka, Polandia, 20 Maret 2022. REUTERS/Fabrizio Bensch/File Foto
Selandia Baru Tawarkan Warga Ukraina Korban Perang untuk Mengungsi

Selandia Baru menawarkan warga Ukraina untuk mengungsi ke negara tersebut.


Mendag Optimistis Target Perdagangan Indonesia-Selandia Baru Tercapai di Tahun 2024

31 hari lalu

Di sela rangkaian Pertemuan Para Menteri Ekonomi ASEAN ke-55, Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan selaku AEM Chair melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Negara Perdagangan dan Pertumbuhan Ekspor, Selandia Baru, Rino Tirikatena.
Mendag Optimistis Target Perdagangan Indonesia-Selandia Baru Tercapai di Tahun 2024

Mendag mengapresiasi atas dukungan Selandia Baru terhadap pembentukan RCEP Support Unit (RSU) di Sekretariat ASEAN.


Mendag Optimistis Nilai Perdagangan Indonesia - Selandia Baru Naik jadi USD4 Miliar di 2024

34 hari lalu

Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan selaku AEM Chair memimpin Pertemuan Konsultasi AEM dengan Kanada ke-12 di Semarang, Jawa Tengah, Minggu 20 Agustus 2023.
Mendag Optimistis Nilai Perdagangan Indonesia - Selandia Baru Naik jadi USD4 Miliar di 2024

Selain meningkatkan perdagangan, Indonesia dan Selandia Baru, juga membahas mengenai peluang kerja sama pendidikan, seperti pertukaran pelajar.


Perbedaan Daging Merah dan Daging Putih

34 hari lalu

Ilustrasi daging merah. Pixabay.com
Perbedaan Daging Merah dan Daging Putih

Daging merah dan daging putih sebutan untuk berbagai jenis produk hewani berdasarkan warna dan nutrisinya