TEMPO.CO, Jakarta - Bayi panda yang lahir di kebun binatang Malaysia lima bulan lalu ditampilkan di hadapan publik untuk pertama kalinya pada Sabtu, 26 Mei 2018.
Bayi panda betina yang belum mendapat nama ini adalah keturunan kedua panda raksasa Liang Liang dan Xing Xing. Keduanya panda ini dipinjamkan selama 10 tahun ke Malaysia sejak 2014.
Baca: Dua Panda Raksasa dari Tiongkok Menjadi Bintang Baru Taman Safari
Anak panda betina pertama yang lahir, bernama Nuan Nuan, lahir pada Agustus 2015, namun dikirim kembali ke Cina pada November tahun lalu sebagai bagian dari kesepakatan dengan Beijing untuk mengembalikan anak panda yang lahir di penangkaran pada usia 2 tahun.
Petugas memperkenalkan anak panda yang baru berumur 5 bulan ke publik di Kebun Binatang Malaysia di Kuala Lumpur, 26 Mei 2018. (AP Photo/Vincent Thian)
Awak media menyaksikan dan meliput debut bayi panda di kandang ber-AC di kebun binatang nasional Malaysia melalui perisai kaca. Ahli zoologi mengatakan anak panda ini lahir sehat dengan berat 9 kilogram, seperti dilaporkan Associated Press.
Pejabat kebun binatang mengatakan pasangan panda raksasa memecahkan rekor dunia setelah melahirkan bayi kedua dalam empat tahun melalui reproduksi alami.
Petugas memperkenalkan anak panda yang baru berumur 5 bulan ke publik di Kebun Binatang Malaysia di Kuala Lumpur, 26 Mei 2018. Bayi panda tersebut adalah merupakan keturunan kedua pasangan panda raksasa Liang Liang dan Xing Xing. REUTERS/Lai Seng Sin
Baca: Pengunjung Membludak, Anak Panda Jepang Tampil Lebih Lama
Kebun binatang nasional Malaysia telah menghabiskan RM 56.000 atau Rp 198 juta per bulan untuk kompleks habitat panda termasuk pohon bambu yang menirukan habitat alami, setelah Cina meminjamkan induk anak panda ini untuk menandai 40 tahun hubungan diplomatik Cina dengan Malaysia.
Menurut World Wildlife Foundation (WWF), ada 1.864 panda dewasa di alam liar, yang hidup di hutan bambu lebat di pegunungan di Cina barat dan hidup seluruhnya di hutan bambu.
