TEMPO.CO, Jakarta - Sedikitnya empat orang tewas dan 15 lain luka-luka akibat ledakan bom bunuh diri di ibu kota Irak, Bagdad, Kamis, 24 Mei 2018. "Serangan bom bunuh diri itu berlangsung di Distrik Shula, Bagdad utara, kawasan yang dihuni mayoritas warga Syiah," kata juru bicara militer kepada Reuters.
Baca: Perempuan Ini Ledakkan Diri di Pasar Irak, 31 Orang Tewas
Sejumlah bangkai mini bus yang telah digunakan ISIS dalam aksi serangan bom bunuh diri, terparkir di kantor kepolisian Irak, di Mosul, 13 Juli 2017. REUTERS/Thaier Al-Sudani
Menurut pernyataan Media Center Keamanan Nasional Irak, penyerang meledakkan alat peledak yang ditanam dalam rompi setelah dikepung pasukan keamanan di pintu masuk Taman Saqlawiyah.
"Aksi dia menyebabkan beberapa orang tewas dan mengalami luka-luka. Semuanya warga sipil," ucapnya, seperti dikutip Middle East Monitor.Sejumlah kendaraan rakitan yang digunakan ISIS dalam aksi serangan bom bunuh diri terparkir di kantor kepolisian Irak, di Mosul, 13 Juli 2017. REUTERS/Thaier Al-Sudani
Hingga saat ini, belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut, meskipun kuat dugaan ISIS di balik serangan tersebut.
Baca: Tentara Irak Gagalkan Dua Serangan Bom Bunuh Diri di Kirkuk
Irak telah mendeklarasikan kemenangan atas kelompok militan Sunni itu pada Desember 2017. Walaupun secara luas berhasil digulung, ISIS tetap melakukan perlawanan sporadis dan membuka operasi di beberapa sel, khususnya di bagian utara sekitar kawasan Mosul, kota terbesar kedua di Irak.