TEMPO.CO, Jakarta - Angkatan Laut Rusia mengatakan kapal selam bertenaga nuklirnya berhasil menguji coba empat rudal balistik antarbenua, ICBM, di pantai barat laut negara itu.
Angkatan Laut Rusia melanjutkan, uji coba ICBM dilakukan pada Selasa, 22 Mei 2018, dari kapal selam Yury Dolgoruky.
Baca: Sarmat ICBM, Senjata Rusia Tercanggih Tanpa Batasan Jarak Tempuh
"Pada 22 Mei, kapal selam nuklir strategis Proyek 955 kelas Borei, Yuri Dolgoruky, sukses melakukan uji coba peluncuran empat rudal balistik Bulava dari daerah yang ditentukan di Laut Putih ke sasaran di kisaran Kura di Semenanjung Kamchatka," demikian pernyataan Angkatan Laut Rusia, seperti dilansir TASS pada 22 Mei 2018.
Pernyataan itu menambahkan, uji coba juga untuk memastikan kesiapan tempur kapal selam strategis Project 955 Borei dan sistem rudal Bulava.
Baca: Putin: Rusia Kini Miliki Senjata Nuklir Paling Canggih di Dunia
Peluncuran tes Bulava sebelumnya dari kapal selam Yuri Dolgoruky dilakukan pada 26 Juni 2017 dari Laut Barents dan peluncuran salvo eksperimental dari dua rudal tersebut dilakukan pada 27 September 2016.
Angkatan Laut menyebutkan hulu ledak tiruan yang dibawa rudal ICBM mencapai target mereka di sisi yang berlawanan dari Rusia di lapangan tembak Kura di Semenanjung Kamchatka, yang jauh di timur.
Baca: Selain Rudal Setan 2, Ini 5 Misil Penghancur Negara Milik Rusia
Latihan ini menandai peluncuran simultan pertama dari empat rudal Bulava yang dapat membawa beberapa hulu ledak nuklir dan memiliki jangkauan hingga 9.300 kilometer.
Yury Dolgoruky adalah salah satu dari tiga kapal selam kelas Borei baru di Angkatan Laut Rusia. Lima kapal selam lain sedang dibangun untuk menggantikan beberapa kapal selam tua dari era Uni Soviet secara bertahap.
TASS | JAPAN TIMES | RADIO FREE EUROPE