Jakarta- Presiden Iran, Hassan Rouhani membalas balik ancaman Amerika Serikat soal 12 tuntutan perjanjian senjata nuklir yang harus dilaksanakan Iran. Rouhani mengatakan bahwa dunia kini tidak lagi mau menerima perjanjian sepihak yang dibuat Amerika Serikat.
“Siapa anda sehingga merasa diri berhak mengatur segala hal kepada Iran dan dunia? ” kata Rouhani kepada Pemerintah Amerika Serikat.
Baca: 12 Tuntutan Amerika Serikat untuk Iran
Presiden Rouhani menambahkan, Amerika Serikat tidak berhak mencampuri urusan Iran dan dunia karena semua negara-negara telah bebas merdeka.
Respons keras Iran tersebut dipicu oleh pernyataan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Mike Pompeo, soal 12 tuntutan perjanjian nuklir yang harus dipenuhi Iran pada Senin, 21 Mei 2018.
Beberapa poin utama tuntutan tersebut antara lain tentang keharusan Iran menunda program pengayaan uranium, menghentikan program senjata rudal balistik milik mereka yang dianggap mengancam negara lain, membuka akses bagi anggota pengawas badan nuklir dunia untuk masuk ke Iran dengan leluasa, menghentikan dukungan kepada kelompok teroris di Timur Tengah, menarik mundur pasukannya dari Suriah, dan menghentikan dukungan terhadap pemberontak Houti di Yaman.
Baca: 3 Perseteruan Iran melawan Amerika Serikat
Mike Pompeo bahkan mengancam bila Iran tidak melaksanakan 12 tuntutan soal perjanjian nuklir ini maka Amerika akan memberikan tekanan ekonomi dan militer serta sanksi paling berat dalam sejarah Iran.
Presiden Rouhani menyebut sikap Amerika Serikat di bawah pemerintahan Presiden Donald Trump ini seperti langkah mundur 15 tahun yang lalu di era Presiden George Bush Junior. Pernyataan Pompeo menurut Rouhani sama persis dengan pernyataan presiden Amerika pada 2003.
“Era pernyataan tersebut semakin berlalu dari waktu ke waktu. Rakyat Iran sudah bosan mendengar ratusan kali pernyataan yang sama sehingga mereka tidak lagi menaruh perhatian terhadap soal ini,” jelas Rouhani.
Negara-negara di dunia menyikapi isu tekanan perjanjian nuklir kepada Iran ini dengan beragam sikap.
Baca: Prancis Kutuk Keputusan Trump Soal Pembatalan Nuklir dengan Iran
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menegaskan, Amerika Serikat mengeluarkan 12 tuntutan untuk Iran untuk sebagai jaminan keamanan di kawasan Timur Tengah.
Sebaliknya Uni Eropa, Rusia dan Cina mengkritik sikap Amerika Serikat yang keras terhadap Iran. Mereka menganggap bahwa pernyataan Pompeo mengenai tuntutan kepada Iran tidak banyak membantu stabilitas keamanan regional serta membantu mempengaruhi Iran dalam membuat program kebijakan nuklirnya.
ALJAZEERA|TIME|TEHRANTIMES|THESTRAITSTIMES|ZIKRIL HAKIM BADRI