Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rouhani ke AS: Siapa Anda Sehingga mengatur Segala Hal di Iran?

image-gnews
Presiden Iran Hassan Rouhani. [Daily Post]
Presiden Iran Hassan Rouhani. [Daily Post]
Iklan

 Jakarta- Presiden Iran, Hassan Rouhani membalas balik ancaman Amerika Serikat soal  12 tuntutan perjanjian senjata nuklir yang harus dilaksanakan Iran. Rouhani mengatakan bahwa dunia kini tidak lagi mau menerima perjanjian sepihak yang dibuat Amerika Serikat.

“Siapa anda sehingga merasa diri berhak mengatur segala hal kepada Iran dan dunia? ” kata Rouhani kepada Pemerintah Amerika Serikat.

Baca: 12 Tuntutan Amerika Serikat untuk Iran

Presiden Rouhani menambahkan, Amerika Serikat tidak berhak mencampuri urusan Iran dan dunia karena semua negara-negara telah bebas merdeka.

Respons keras Iran tersebut dipicu oleh pernyataan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Mike Pompeo, soal 12 tuntutan perjanjian nuklir yang harus dipenuhi Iran pada Senin, 21 Mei 2018.

Beberapa poin utama tuntutan tersebut antara lain tentang keharusan Iran menunda program pengayaan uranium, menghentikan program senjata rudal balistik milik mereka yang dianggap mengancam negara lain, membuka akses bagi anggota pengawas badan nuklir dunia untuk masuk ke Iran dengan leluasa, menghentikan dukungan kepada kelompok teroris di Timur Tengah, menarik mundur pasukannya dari Suriah, dan menghentikan dukungan terhadap pemberontak Houti di Yaman.   

Baca: 3 Perseteruan Iran melawan Amerika Serikat

Mike Pompeo bahkan mengancam bila Iran tidak melaksanakan 12 tuntutan soal perjanjian nuklir ini maka Amerika akan memberikan tekanan ekonomi dan militer serta sanksi paling berat dalam sejarah Iran. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Presiden Rouhani menyebut sikap Amerika Serikat di bawah pemerintahan Presiden Donald Trump ini seperti langkah mundur 15 tahun yang lalu di era Presiden George Bush Junior. Pernyataan Pompeo menurut Rouhani sama persis dengan pernyataan presiden Amerika pada 2003. 

“Era pernyataan tersebut semakin berlalu dari waktu ke waktu. Rakyat Iran sudah bosan mendengar ratusan kali pernyataan yang sama  sehingga mereka tidak lagi menaruh perhatian terhadap soal ini,” jelas Rouhani.

Negara-negara di dunia menyikapi isu tekanan perjanjian nuklir kepada Iran ini dengan beragam sikap.

Baca: Prancis Kutuk Keputusan Trump Soal Pembatalan Nuklir dengan Iran

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menegaskan, Amerika Serikat mengeluarkan 12 tuntutan untuk Iran untuk sebagai  jaminan keamanan di kawasan Timur Tengah.

Sebaliknya Uni Eropa, Rusia dan Cina mengkritik sikap Amerika Serikat yang keras terhadap Iran. Mereka menganggap bahwa pernyataan Pompeo mengenai tuntutan kepada Iran tidak banyak membantu stabilitas keamanan regional serta membantu mempengaruhi Iran dalam membuat program kebijakan nuklirnya.    

ALJAZEERA|TIME|TEHRANTIMES|THESTRAITSTIMES|ZIKRIL HAKIM BADRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Iran Bebaskan Semua Awak Kapal Tanker Minyak asal Filipina yang Disita di Teluk Oman

1 hari lalu

Teluk Oman telah melihat serangan drone lapis baja sebelumnya - pada tahun 2021 serangan Iran yang diduga menghantam kapal tanker Mercer Street. REUTERS
Iran Bebaskan Semua Awak Kapal Tanker Minyak asal Filipina yang Disita di Teluk Oman

Filipina mengatakan pada Rabu 27 Maret 2024 bahwa Iran telah membebaskan 18 awak kapal tanker minyak warga Filipina yang disita di Teluk Oman


Kisah Heroik, Bidan di Layanan Darurat Iran Bantu Ibu Melahirkan lewat Telepon

12 hari lalu

Masoumeh Mehravar, bidan di pusat panggilan darurat Iran. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Iran di Jakarta
Kisah Heroik, Bidan di Layanan Darurat Iran Bantu Ibu Melahirkan lewat Telepon

Bidan Masoumeh Mehravar dipuji oleh Pemimpin Iran tertinggi karena menyelamatkan seorang ibu dan bayinya yang terjebak di salju di Iran utara


Pejabat Senior Hamas dan Houthi Adakan Pertemuan Langka, Ini yang Dibahas

13 hari lalu

Pejabat Senior Hamas dan Houthi Adakan Pertemuan Langka, Ini yang Dibahas

Tokoh-tokoh senior dari Hamas dan pemberontak Houthi di Yaman mengadakan pertemuan membahas koordinasi tindakan mereka terhadap Israel


AS Diam-diam Minta Bantuan Iran Hentikan Serangan Houthi ke Laut Merah

15 hari lalu

Pedagang senjata Qaed Elaiyan menunjukan senjata api di tokonya, saat Houthi meningkatkan permintaan senjata api, di Sanaa, Yaman 6 Maret 2024. REUTERS/Khaled Abdullah
AS Diam-diam Minta Bantuan Iran Hentikan Serangan Houthi ke Laut Merah

Pejabat AS dan Iran diam-diam bertemu beberapa kali untuk membahas serangan Houthi Yaman di Laut Merah.


Sebar Pertengkaran Wanita dan Ulama Iran Soal Jilbab, 4 Orang Ditangkap

16 hari lalu

Wanita Iran berjalan di tengah penerapan pengawasan jilbab baru di Teheran, Iran, 15 April 2023. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Sebar Pertengkaran Wanita dan Ulama Iran Soal Jilbab, 4 Orang Ditangkap

Iran menangkap empat orang yang dicurigai membagikan video pertengkaran antara seorang ulama Syiah dan seorang wanita yang tidak mengenakan jilbab


Arab Saudi Umumkan 1 Ramadan Hari Ini, Iran Mulai Puasa Besok

18 hari lalu

Suasana umat Islam melaksanakan salat Isya di Masjidil Haram selama bulan suci Ramadan, di kota suci Mekkah, Arab Saudi, 12 April 2023. Saudi Press Agency/Handout via REUTERS
Arab Saudi Umumkan 1 Ramadan Hari Ini, Iran Mulai Puasa Besok

Arab Saudi dan negara-negara di Teluk Arab menetapkan 1 Ramadan pada 11 Maret 2024, sementara Iran dan negara-negara di Asia Tenggara besok.


Iran Tangkap Dua Wanita karena Menari di Depan Publik

19 hari lalu

Wanita Iran berjalan di jalan selama pengaktifan kembali polisi moralitas di Teheran, Iran, 16 Juli 2023. Mahsa Amini meninggal dalam tahanan polisi, tiga hari setelah ditangkap polisi moral pada 16 September 2022 karena tidak mengenakan jilbab secara benar. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Iran Tangkap Dua Wanita karena Menari di Depan Publik

Dua wanita Iran ditangkap sebuah video yang memperlihatkan mereka menari untuk merayakan datangnya Tahun Baru Persia atau Nowruz


Iran Gelar Pemilu Pertama sejak Protes Mahsa Amini

28 hari lalu

Warga Iran menunggu untuk memberikan suara di tempat pemungutan suara selama pemilihan parlemen di Teheran, Iran, 1 Maret 2024. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Iran Gelar Pemilu Pertama sejak Protes Mahsa Amini

Rakyat Iran melakukan pemungutan suara untuk membentuk parlemen baru, pertama sejak protes massal pada 2022 mengenai aturan wajib jilbab


Rayu Pemilih agar Datangi Pemilu Parlemen, Iran Longgarkan Sejumlah Aturan Termasuk Hijab

28 hari lalu

Warga Iran mengendarai sepeda motor melewati poster kampanye pemilihan parlemen pada hari terakhir kampanye pemilu di Teheran, Iran, 28 Februari 2024. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Rayu Pemilih agar Datangi Pemilu Parlemen, Iran Longgarkan Sejumlah Aturan Termasuk Hijab

Iran menggelar pemilihan parlemen pada Jumat 1 Maret 2024, pertama setelah protes anti-pemerintah akibat kematian Mahsa Amini


Nuriyah Juara 3 MTQ Internasional di Iran, Tampil Perdana di Luar Negeri

31 hari lalu

Nuriah Jurian Arga juara 3 MTQ Internasional di Iran. Kemenag
Nuriyah Juara 3 MTQ Internasional di Iran, Tampil Perdana di Luar Negeri

Juara Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Nasional, Nuriyah Jurian Arga, meraih peringkat ketiga di ajang MTQ Internasional ke-40 yang digelar di Teheran