Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jerman Dalami Dugaan Penipuan Data Pencari Suaka

Reporter

image-gnews
Sebagian pengungsi mengumumkan aksi mogok makan, dalam demonstrasi meminta reunifikasi dengan anggota keluarga di Jerman, di dekat gedung parlemen di Athena, Yunani, 1 November 2017. REUTERS
Sebagian pengungsi mengumumkan aksi mogok makan, dalam demonstrasi meminta reunifikasi dengan anggota keluarga di Jerman, di dekat gedung parlemen di Athena, Yunani, 1 November 2017. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas migrasi Jerman telah memperluas upaya pembuktian terhadap kasus dugaan penipuan data pelamar pencari suaka. Sekarang ini, sekitar 10 petugas lapangan sedang disidik menyusul kecurigaan pemberian izin tinggal para para pengungsi tanpa dasar yang tepat.

Dikutip dari situs rt.com pada Senin, 21 Mei 2018, Federasi Migrasi dan Suaka Jerman atau BAMF, telah mengumumkan akan mengevaluasi sekitar 18.000 kasus pengungsi di kota Bremen terhitung sejak tahun 2000 menyusul terbongkarnya kasus seorang pejabat berwenang di wilayah itu yang kedapatan memberikan persetujuan izin tinggal pada hampir 2.000 pencari suaka pada rentan waktu 2013 dan 2016 terhadap para pelamar suaka yang tidak sesuai dengan kriteria pemerintah. Pejabat itu diduga telah menerima uang suap dari setidaknya 1.200 pencari suaka pada rentan waktu tersebut.

Baca: Pengadilan Jerman Tolak Gugatan Pengungsi terhadap Facebook

Kanselir Jerman Angela Merkel berfoto bersama pengungsi asal Suriah Anas Modamani. rt.com

Baca: 6.000 Pengungsi Anak-anak Hilang di Jerman, Ini Kisahnya

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya pada hari Minggu kemarin, 20 Mei 2018, Jerman memastikan penyidikan terhadap kasus ini telah diperluas dengan masuknya lebih dari 10 pejabat lapangan pemberi suaka dalam daftar investigasi. BAMF mengumumkan akan mengevaluasi tempat para pejabat itu bertugas. Sedangkan untuk 2017, total ada sekitar 8.500 kasus akan dievaluasi.

Tak hanya itu, BAMF juga akan mengevaluasi sebuah komplain dari seorang pegawai pemerintahan yang pada 6 Februari 2018 telah meminta dilakukan evaluasi karena adanya penilaian berbeda prosedur pemberian suaka. Badan Audit tertinggi Jerman telah diperintahkan oleh Menteri Dalam Negeri Jerman, Horst Seehofe, agar melakukan upaya pembuktian atas kasus penipuan pelamaran pencari suaka ini.

Lebih dari 1.6 juta pengungsi, yang umumnya dari Afrika dan negara-negara Timur Tengah, tiba di Jerman sejak 2014 menyusul diterbitkannya kebijakan 'buka pintu' yang dilakukan oleh Kanselir Jerman, Angela Merkel. Gelombang migran yang membanjiri Jerman telah membuat negara itu terbelah secara politik hingga naiknya dukungan paa partai anti-migran, Partai Alternatif Jerman atau AfD. Naiknya dukungan pada AfD juga terjadi saat sejumlah serangan teror yang melibatkan pengungsi terjadi di Jerman, termasuk tindak kekerasan seksual.

Pada Oktober 2017, Partai CDU dan partai turunanya, CSU sepakat untuk hanya menerima sekitar 200 ribu pencari suaka per tahun. Majalah Der Spiegel mewartakan dalam dua tahun ke depan Jerman berencana menghabiskan sekitar €78 miliar untuk mengatasi masalah terkait migrasi.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

2 jam lalu

Seorang pria Palestina membawa karung tepung di luar pusat distribusi makanan PBB di kamp pengungsi Al-Shati di Kota Gaza, 17 Januari 2018. AS adalah donor terbesar (U.N. Relief and Welfare Agency) UNRWA selama beberapa dekade. REUTERS/Mohammed Salem
Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Jerman menyatakan akan melanjutkan pendanaan untuk UNRWA, menyusul negara-negara lain yang sempat menangguhkan pendanaan.


Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

17 jam lalu

Foto yang dirilis pada 15 Februari 2024 menunjukkan sebuah lubang besar di pusat kesehatan UNRWA yang hancur akibat serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Gaza. UNRWA menyebut bahwa data terbaru menunjukkan 84 persen dari seluruh fasilitas kesehatan di Gaza telah mengalami dampak langsung dari serangan-serangan yang terus berlangsung. UNRWA/Handout via REUTERS
Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

Menyusul beberapa negara yang telah menghentikan penangguhan dana UNRWA, Jerman melanjutkan kerja sama dengan badan pengungsi Palestina itu.Menyusul b


Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

18 jam lalu

Perpustakaan Stuttgart. (Unsplash.com/Gabriell Sollman)
Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

Banyak perpustakaan konvensional unik di setiap negara yang menjadi tempat impian bagi para pecinta buku.


Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

6 hari lalu

Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

Menteri Sosial, Tri Rismaharini, mendapat sambutan hangat saat memberikan kuliah umum di Asien-Afrika Institut, Universitt Hamburg, Jerman.


Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

6 hari lalu

Ferienjob. Istimewa
Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

Kini di media sosial muncul berbagai keluhan menyangkut magang mahasiswa di Hungaria dan Republik Ceko.


Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

8 hari lalu

Legenda sepak bola Jerman, Bernd Holzenbein. FIFA
Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

Bernd Holzenbein menjadi bagian dari generasi emas sepak bola Jerman yang menjadi juara Piala Dunia 1974.


Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

9 hari lalu

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Herzi Halevi. Reuters
Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.


Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

10 hari lalu

Korban penusukan di Australia. Istimewa
Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.


Ribuan Warga Myanmar Mengungsi ke Thailand Usai Kota Ini Dikuasai Pemberontak

12 hari lalu

Seorang anggota pemberontak Pasukan Pertahanan Kebangsaan KNDF Karenni menyelamatkan warga sipil yang terjebak di tengah serangan udara, selama pertempuran untuk mengambil alih Loikaw di Negara Bagian Kayah, Myanmar 14 November 2023. REUTERS/Stringer
Ribuan Warga Myanmar Mengungsi ke Thailand Usai Kota Ini Dikuasai Pemberontak

Thailand membuka menyatakan bisa menampung maksimal 100.000 orang warga Myanmar yang mengungsi.


Jerman Berikan Rp 433 M ke Korban Holocaust, Trauma Serangan Hamas

13 hari lalu

Presiden AS Joe Biden bereaksi di samping Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken, saat Presiden Israel Isaac Herzog berbicara dengan korban selamat Holocaust, Rena Quint, di Hall of Remembrance of the Yad Vashem Holocaust Memorial museum di Yerusalem, 13 Juli 2022. Menahem Kahana/Pool  melalui REUTERS
Jerman Berikan Rp 433 M ke Korban Holocaust, Trauma Serangan Hamas

Korban Holocaust mengaku trauma atas serangan Hamas ke Israel pada Oktober lalu, Jerman memberikan kompensasi ke mereka.