Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Filipina Lakukan Upaya Diplomatik atas Cina di Laut Cina Selatan

image-gnews
F-22 Raptor adalah pesawat tempur paling canggih di dunia saat ini. Rusia dan Cina mengembangkan jet tempur siluman untuk menyaingi F-22 Raptor. Rusia menciptakan Su-57 yang telah menyelesaikan uji cobanya, sedangkan Cina telah mengoperasikan J-20 Chengdu bahkan mengirimnya ke Laut Cina Selatan. lockheedmartin.com
F-22 Raptor adalah pesawat tempur paling canggih di dunia saat ini. Rusia dan Cina mengembangkan jet tempur siluman untuk menyaingi F-22 Raptor. Rusia menciptakan Su-57 yang telah menyelesaikan uji cobanya, sedangkan Cina telah mengoperasikan J-20 Chengdu bahkan mengirimnya ke Laut Cina Selatan. lockheedmartin.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Filipina mengatakan resmi mengambil langkah diplomatik untuk menegaskan klaimnya di Laut Cina Selatan setelah jet pengebom Cina mendarat di pulau-pulau dan terumbu karang di wilayah yang disengketakan.

Baca: Sadar Militer Filipina Lemah, Duterte Ogah Perang Lawan Cina

Kementerian Luar Negeri Filipina mengatakan pada hari Senin, 21 Mei 2018, pihaknya sedang memantau perkembangan setelah jet pengebom Cina dilaporkan mendarat dan lepas landas dari pulau-pulau buatan di Laut Cina Selatan.

"Kami mengambil tindakan diplomatik yang tepat yang diperlukan untuk melindungi klaim kami dan akan terus melakukannya di masa depan," demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri Filipina, seperti dilansir Channel News Asia pada 21 Mei 2018.

Baca: Eksplorasi Laut Cina Selatan, Filipina Syaratkan Ini ke Cina

Pernyataan itu menambahkan Filipina akan selalu tegas dalam komitmen untuk melindungi setiap inci wilayah kedaulatannya.

Namun, Kementerian Luar Negeri tidak mau mengutuk tindakan Cina, yang menurut Washington dapat meningkatkan ketegangan dan mengguncang kawasan itu.

Beijing mengklaim hampir seluruh Laut Cina Selatan, jalur air strategis yang dilewati barang-barang yang dilalui laut senilai US $ 3 triliun setiap tahun. Brunei, Malaysia, Filipina, Taiwan, dan Vietnam juga memiliki klaim yang saling bertentangan di wilayah tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Klaim Cina turut dipertegas dengan membangun tujuh pulau buatan di rangkaian kepulauan Spratly di Laut Cina Selatan dan mengubahnya menjadi pos-pos militer yang lengkap dengan lapangan terbang, radar, dan pertahanan rudal.

Baca: Presiden Duterte Minta Militer Kuasai Pulau di Laut Cina Selatan

Beijing mengatakan fasilitas militernya di Spratly murni untuk kepentingan pertahanan dan dapat melakukan apa yang disukainya di wilayahnya sendiri.

Sejumlah anggota parlemen Filipina sebelumnya mengkritisi Presiden Rodrigo Duterte karena tidak mengkonfrontasi Cina. Duterte dituding lebih mementingkan preferensi untuk usahanya menjalin persahabatan dengan Cina, meskipun telah mendapat sebuah keputusan yang menguntungkan dari pengadilan arbitrase di Den Haag pada tahun 2016.

Duterte mengatakan, dia tidak akan mengambil risiko konfrontasi dengan Cina dan telah menegaskan kembali keterbukaannya untuk melakukan eksplorasi dan pengembangan bersama di perairan yang diyakini kaya akan minyak dan gas alam.

Duterte juga mengatakan Filipina tidak memiliki kekuatan yang memadai untuk mengkonfrontasi Cina terkait sengketa di Laut Cina Selatan.

CHANNEL NEWS ASIA|REUTERS|SOUTH CHINA MORNING POST

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Temui Menlu Cina, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Pertahanan

22 jam lalu

Menteri Pertahanan sekaligus presiden terpilih, Prabowo Subianto menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi, di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, pada Kamis, 18 April 2024. Dok. Humas Kementerian Pertahanan.
Temui Menlu Cina, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Pertahanan

Prabowo Subianto menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi, di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, pada Kamis, 18 April 2024.


Indonesia dan Cina akan Perkuat Investasi Pembangunan Infrastruktur hingga Ketahanan Pangan

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi dan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi saat konferensi pers di gedung Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat pada Kamis, 18 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Indonesia dan Cina akan Perkuat Investasi Pembangunan Infrastruktur hingga Ketahanan Pangan

Indonesia dan Cina akan memperkuat kerja sama ekonomi di berbagai bidang, termasuk investasi.


Retno Marsudi: Akar Masalah Instabilitas Timur Tengah adalah Isu Palestina

1 hari lalu

Retno Marsudi: Akar Masalah Instabilitas Timur Tengah adalah Isu Palestina

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyebut isu Palestina sebagai akar masalah dari ketidakstabilan di Timur Tengah.


3 Pesan Jokowi ke Menlu Cina, dari Soal Ekonomi hingga Situasi di Timur Tengah

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi tiba di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis 18 April 2024. Wang Yi melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo usai Presiden terpilih RI, Prabowo Subianto, melawat ke China pada awal April lalu dan bertemu dengan Presiden Cina Xi Jinping. Keduanya berbagi pandangan mengenai kedamaian regional dan berkomitmen untuk mempererat hubungan. TEMPO/Subekti.
3 Pesan Jokowi ke Menlu Cina, dari Soal Ekonomi hingga Situasi di Timur Tengah

Presiden Jokowi menyampaikan tiga pesan saat bertemu Menlu Cina Wang Yi di Istana Kepresidenan Jakarta hari ini.


Jokowi Sampaikan 3 Pesan dalam Pertemuan dengan Menlu Cina Wang Yi

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di Istana Kepresidenan Jakarta usai mendampingi Presiden Joko Widodo menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi, Kamis, 18 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Sampaikan 3 Pesan dalam Pertemuan dengan Menlu Cina Wang Yi

Jokowi menyoroti bidang perdagangan Indonesia-Cina terus meningkat sebesar 127 miliar USD.


Presiden Jokowi Terima Kunjungan Kehormatan Menlu Cina Wang Yi di Istana

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi tiba di Istana Kepresidenan Jakarta untuk kunjungan kehormatan kepada Presiden Joko Widodo pada Kamis pagi, 18 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Presiden Jokowi Terima Kunjungan Kehormatan Menlu Cina Wang Yi di Istana

Presiden Jokowi menerima kunjungan kehormatan Menteri Luar Negeri Cina, Wang Yi, di Istana Kepresidenan Jakarta.


Menhan AS Telepon Menhan Cina untuk Pertama Kalinya

2 hari lalu

Menteri Pertahanan A.S. Lloyd Austin menghadiri Sesi Pleno Pertama Dialog Shangri-La IISS ke-20 di Singapura, 3 Juni 2023. REUTERS/Caroline Chia
Menhan AS Telepon Menhan Cina untuk Pertama Kalinya

Menhan AS, Lloyd Austin, berbicara dengan Menhan Cina ketika kedua negara berupaya memulihkan hubungan militer.


Strategi Malaysia Gaet Turis Cina, Tak Hanya Bebas Visa

2 hari lalu

Legoland Malaysia, salah satu destinasi wisata favorit di Malaysia. Dok.  tiket.com
Strategi Malaysia Gaet Turis Cina, Tak Hanya Bebas Visa

Malaysia menyiapkan meja bantuan yang dikelola oleh petugas berbahasa Mandarin untuk membantu wisatawan Cina.


Kemacetan Mudik Juga Terjadi di Cina, Ingat Tragedi Brexit Lebaran 2016 yang Tewaskan 12 orang

3 hari lalu

Ratusan kendaraan terjebak kemacetan saat menuju pintu keluar Tol Brebes Timur (Brexit) di Brebes, Jawa Tengah, 22 Juni 2017. Kemacetan tersebut terjadi akibat penutupan ruas jalan tol fungsional Brebes-Batang pada malam hari dan seluruh kendaraan diarahkan ke Brexit. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Kemacetan Mudik Juga Terjadi di Cina, Ingat Tragedi Brexit Lebaran 2016 yang Tewaskan 12 orang

Kemacetan saat mudik Lebaran tahun ini tidak separah tragedi Brexit 2016 yang Menewaskan 18 Orang atau macet parah di Beijing dan Pakistan.


Cina Puji Iran, Percaya Teheran Mampu Tangani Situasi dengan Israel

3 hari lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi berjabat tangan dengan Menlu Palestina Riyad Al-Maliki, disaksikan antara lain Menlu Retno Marsudi sebelum sesi foto di Diaoyutai State Guesthouse di Beijing, 20 November 2023. REUTERS/Florence Lo/Poo
Cina Puji Iran, Percaya Teheran Mampu Tangani Situasi dengan Israel

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi membahas situasi di Timur Tengah dengan timpalannya dari Iran, Hossein Amir-Abdollahian, di tengah ketegangan meningkat dengan Israel.