Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Demi Yerusalem, Maroko Tunda Rencana Kota Kembar Dengan Guatemala

image-gnews
Presiden Guatemala, Jimmy Morales dan istrinya, Hilda Patricia Marroquin, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu dan istrinya, Sara, serta Menteri Luar Negeri Guatemala, Sandra Jovel Polanco berfoto dalam acara peresmian Kedutaan Besar Guatemala di Yerusalem, 16 Mei 2018. [Reuters/Ronen Zvulum/Pool]
Presiden Guatemala, Jimmy Morales dan istrinya, Hilda Patricia Marroquin, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu dan istrinya, Sara, serta Menteri Luar Negeri Guatemala, Sandra Jovel Polanco berfoto dalam acara peresmian Kedutaan Besar Guatemala di Yerusalem, 16 Mei 2018. [Reuters/Ronen Zvulum/Pool]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Maroko menunda rencana untuk kemitraan kota kembar Rabat dengan Guatemala City sebagai protes pemindahan kedutaan besar Guatemala di Israel dari Tel Aviv ke Yerusalem. Hal ini disampaikan wakil walikota ibukota Rabat, Sabtu 19 Mei, seperti dilansir dari Reuters.

"Setelah keputusan Guatemala untuk mendirikan kedutaan besar di Al Quds (Yerusalem), dewan kota Rabat dengan suara bulat memutuskan untuk menunda pemeriksaan proyek kota kembar dengan Guatemala City sebagai solidaritas dengan rakyat Palestina," kata wakil walikota Rabat, Lahcen El Amrani.

Sebelumnya dewan kota Rabat sepakat pada proyek kerjasama kota kembar dengan Guatemala City minggu lalu. Guatemala telah membuka kedutaan besar di Rabat, Maroko, yang merupakan kedutaan besar Guatemala kedua di Afrika, pada November 2017.

Baca: Ikuti Jejak AS, Guatemala Resmikan Kedubes di Yerusalem

Sejumlah anggota geng motor Samson Riders melintasi jalan menuju Kedutaan Besar AS yang baru di Yerusalem saat melakukan konvoi dari Tel Aviv, 13 Mei 2018. Mereka menunggangi Harley Davidson saat menggelar konvoi tersebut. REUTERS

Guatemala membuka kedutaan besar di Yerusalem pada Rabu 16 Mei lalu, dua hari setelah Amerika Serikat meresmikan kedutaan besarnya di Yerusalem, yang membuat marah warga Palestina dan memicu kecaman dunia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Israel menganggap Yerusalem sebagai ibukota seperti halnya Palestina juga berkeinginan untuk memiliki ibukota negara merdeka di Yerusalem. Namun sebagian besar negara yang memiliki hubungan diplomatik dengan Israel memiliki kedutaan di Tel Aviv dan tidak mengikuti langkah Amerika Serikat dengan alasan status Yerusalem masih harus ditentukan dalam pembahasan lebih lanjut.

Baca: Inggris Salahkan Amerika Serikat Pindahkan Kedutaan ke Yerusalem

Sejak peresmian kedutaan baru Amerika Serikat di Yerusalem, tentara Israel telah menewaskan 60 demonstran Palestina di perbatasan di Gaza. Israel berdalih kerusuhan di perbatasan dihasut oleh Hamas, yang memiliki basis di Gaza. Namun Hamas membantah tudingan ini.

Sementara para pemimpin negara-negara Muslim telah menyerukan pasukan internasional untuk melindungi Palestina, menyusul pembunuhan 60 lebih pengunjuk rasa oleh pasukan Israel di Gaza sepekan ini, seperti dilansir dari Aljazeera.

Dalam KTT Organisasi Kerjasama Islam atau OKI di Istanbul menyuarakan tekad untuk mengambil tindakan terhadap negara-negara yang memindahkan kedutaan besar ke Yerusalem, seperti yang telah dilakukan Amerika Serikat.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Netanyahu Tegaskan Status Quo Masjid Al Aqsa

4 hari lalu

Temple Mount atau Masjid Al Aqsa, di Kota Tua Yerusalem, 15 April 2023. REUTERS/Mustafa Abu Ganeyeh
Netanyahu Tegaskan Status Quo Masjid Al Aqsa

Netanyahu mengatakan kepada para menteri bahwa mereka tidak dapat mengunjungi Kompleks Masjid Al Aqsa tanpa seizinnya.


Yordania: Setiap Upaya Israel Usir Warga Palestina ke Wilayah Kami adalah Deklarasi Perang

8 hari lalu

Seorang warga berdiri di dekat kendaraan yang hancur akibat serangan pemukim Israel di desa Jeit, dekat Qalqilya di Tepi Barat yang diduduki Israel 16 Agustus 2024. REUTERS/Raneen Sawafta
Yordania: Setiap Upaya Israel Usir Warga Palestina ke Wilayah Kami adalah Deklarasi Perang

Yordania menyiapkan berkas hukum mengenai serangan Israel ke tempat-tempat suci di wilayah pendudukan Yerusalem


Menteri Maroko: Wanita Bergaji Lebih Tinggi harus Bayar Tunjangan untuk Mantan Suami

8 hari lalu

Ilustrasi perempuan di Kota Casablanca, Maroko. Shutterstock
Menteri Maroko: Wanita Bergaji Lebih Tinggi harus Bayar Tunjangan untuk Mantan Suami

Menteri Maroko memicu kontroversi setelah menyarankan agar wanita yang bekerja dan berpenghasilan tinggi membayar tunjangan kepada mantan suaminya.


Ben-Gvir Berulah Lagi soal Masjid Al Aqsa, Menteri-menteri Israel Minta Dia Dipecat

18 hari lalu

Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir mengunjungi kompleks Al-Aqsa yang juga dikenal orang Yahudi sebagai Temple Mount di Kota Tua Yerusalem 21 Mei 2023. Minhelet Har-Habait, Temple Mount Administration/Handout via REUTERS.
Ben-Gvir Berulah Lagi soal Masjid Al Aqsa, Menteri-menteri Israel Minta Dia Dipecat

Ben-Gvir ingin mendirikan sinagoge di kompleks Masjid Al Aqsa agar orang-orang Yahudi bisa beribadah di sana.


Modus Penipuan yang Dialami Turis di Tempat-tempat Wisata Populer Dunia

24 hari lalu

Kota Maroko menjadi kota peringkat pertama pilihan wisatawan versi TripAdvisor.com. Kota ini disebut mempunyai daya tarik magis, dengan suasana pasar, taman, istana dan masjidnya. Wisatawan dapat menjelajahi kawasan bersejarah Medina dan Jardin Majorelle. Raquel Maria Carbonell Pagola/LightRocket via Getty Images
Modus Penipuan yang Dialami Turis di Tempat-tempat Wisata Populer Dunia

Dari tagihan taksi sampai catatan palsu, inilah beberapa penipuan yang paling sering ditemui wisatawan.


Negara-Negara Terbaik untuk Dikunjungi di Bulan Agustus

29 hari lalu

Negara terbaik yang bisa dikunjungi di bulan Agustus. Foto: Canva
Negara-Negara Terbaik untuk Dikunjungi di Bulan Agustus

Ada banyak tempat terbaik yang bisa dikunjungi pada bulan Agustus karena matahari sedang bersinar dengan cerahnya. Berikut ini rekomendasinya.


Reaksi Negara-negara Arab atas Serbuan Pemukim Israel ke Masjid Al Aqsa

31 hari lalu

Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir mengunjungi kompleks Al-Aqsa yang juga dikenal oleh orang Yahudi sebagai Temple Mount, di Kota Tua Yerusalem pada 13 Agustus 2024, dalam tangkapan layar yang diperoleh dari video selebaran. (Temple Mount Administration/Handout via REUTERS)
Reaksi Negara-negara Arab atas Serbuan Pemukim Israel ke Masjid Al Aqsa

Serbuan para pemukim Israel ke Masjid Al Aqsa membuat negara-negara Arab marah.


Cantiknya Chefchaouen di Maroko yang Semua Teemboknya Berwarna Biru

40 hari lalu

Tembok biru di Chefchauen, Maroko (Pixabay)
Cantiknya Chefchaouen di Maroko yang Semua Teemboknya Berwarna Biru

Awalnya kota ini merupakan benteng untuk melindungi Maroko utara dari invasi Portugis, selama berabad-abad dapat pengaruh dari banyak budaya.


Dubes Palestina Hadiri Salat Gaib untuk Ismail Haniyeh di Masjid Istiqlal

43 hari lalu

Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al-Shun (baju batik) bersama ribuan umat Muslim melaksanakan salat gaib atas tewasnya Pejuang Palestina dan mantan Perdana Menteri Otoritas Nasional Palestina Ismail Haniyeh, di Lantai Utama Masjid Istiqlal, Jumat, 2 Agustus 2024. Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar mengajak seluruh jemaah untuk menggelar salat gaib bagi pemimpin Hamas Ismail Haniyeh yang meninggal dunia karena dibunuh Israel di Iran. TEMPO/Subekti.
Dubes Palestina Hadiri Salat Gaib untuk Ismail Haniyeh di Masjid Istiqlal

Duta Besar Palestina untuk Indonesia bersama ribuan jemaah menunaikan salat gaib di Jakarta untuk pemimpin Hamas Ismail Haniyeh.


Trump Desak Netanyahu Hentikan Serangan ke Gaza

50 hari lalu

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mendukung Presiden AS Donald Trump setelah menandatangani Abraham Accords, menormalisasi hubungan antara Israel dan beberapa negara tetangganya di Timur Tengah, dalam penataan kembali strategis negara-negara Timur Tengah melawan Iran, di South Lawn of the White Rumah di Washington, AS, 15 September 2020. REUTERS/Tom Brenner/File Foto
Trump Desak Netanyahu Hentikan Serangan ke Gaza

Capres dari Partai Republik Donald Trump mengatakan akan meminta PM Israel Benjamin Netanyahu untuk mengakhiri serangan ke Gaza secepatnya