TEMPO.CO, Jakarta - Bau menyengat dari durian tak menghalangi seorang pemuda Australia menciptakan kreasi dari buah khas Asia Tenggara tersebut. Dia membuat bir berbahan baku durian.
Seperti dilansir Straits Times pada 19 Mei 2018, Peter Denison dari Foreigner Brewing Company menggunakan buah durian sebagai bahan dalam membuat bir.
Baca: Bau Durian, Ratusan Orang Dievakuasi dari Perpustakaan Australia
Pengunjung mengambil gambar Durian Sticky rice kakigori di kafe After You di sebuah department store di Bangkok, Thailand, 3 Mei 2018. REUTERS/Athit Perawongmetha
Hasilnya adalah bir Durian Durian, yang mulai tersedia pada Jumat, 18 Mei 2018 di Melbourne's Great Australasian Beer Spectapular, Gabs, festival tiga hari yang merayakan keragaman dan kreativitas bir.
Tempat pembuatan bir Denison yang berlokasi di Melbourne yang dipercaya memiliki rasa gurih durian ini cocok dengan pedasnya bir ala saison.
"Minuman unik ini sangat cocok di Festival Gabs, yang memiliki reputasi memungkinkan bir untuk bereksperimen, tanpa dikekang oleh kendala komersial biasa," tulis Straits Times.Pramusaji menyiapkan Durian Sticky rice kakigori pesanan pengunjung di kafe After You di sebuah department store di Bangkok, Thailand, 3 Mei 2018. REUTERS/Athit Perawongmetha
Festival di Melbourne, yang akan berakhir pada Minggu ini, tidak mengecewakan pengunjung. Pada festival tersebut, selain bir durian, terdapat pula beberapa bir lainnya yang dihasilkan dari bahan yang tidak biasa, termasuk siput, permen Skittles, sereal sarapan dan jangkrik tanah.
Baca: Durian Merah dan BEC Banyuwangi Jadi Seri Prangko
Durian merupakan salah satu buah yang tidak disukai di Australia, bahkan baru-baru ini sempat menciptakan kegemparan di sebuah universitas di Negeri Kangguru tersebut. Ribuan orang dievakuasi setelah baunya tercium di perpustakaan kampus tersebut.