TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah rekaman yang menunjukan komentar cabul Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, tentang mendiang Putri Diana dan kesehatan seksualnya, secara mengejutkan muncul ke publik. Howard Stern pada 1997 melakukan wawancara dengan Trump atau tak lama setelah kematian Putri Diana.
Ketika itu Trump mengatakan, akan 'tidur' dengan putri kerajaan Inggris itu, tetapi Putri Diana harus melakukan tes HIV dahulu.
Baca: DPR Amerika Serikat Minta Perilaku Seks Donald Trump Diungkap
Presiden Donald Trump. REUTERS/Kevin Lamarque
Baca: Stormy Daniels Gugat Pengacara Trump, Sebut Uang Rp 1,8 Miliar
Seperti dilansir situs Daily Mail pada 18 Mei 2018, jawaban itu muncul ketika Stern menanyakan apakah Trump bisa bersama Putri Diana.
Putri Diana merupakan salah satu perempuan pujaan Trump. Dia pernah mengirim Diana buket bunga enam bulan setelah perceraiannya dari Pangeran Charles
Beberapa waktu lalu ketika diminta daftar 10 wanita tercantik, Trump memasukan mendiang Putri Diana pada urutan ketiga, setelah mantan istrinya Ivana di posisi kedua dan Melania, yang merupakan istrinya saat ini, di urutan pertama.
Trump dan Putri Diana pernah bertemu dalam beberapa kesempatan, termasuk saat makan malam amal di Hotel Hilton, Manhattan pada 1995. Keduanya saat itu duduk satu meja. Namun Putri Diana tidak pernah merasakan hal yang sama dengan yang dirasakan Trump.
Ketika Putri Diana meninggal dalam kecelakaan tragis di Paris pada 1997, Trump sempat mengungkapkan penyesalannya yang terbesar karena tidak pernah pada akhirnya berkencan dengannya.
Pernyataan lawas Trump itu muncul kembali beberapa hari sebelum putra kedua Putri Diana, Pangeran Harry, menikahi aktris California, Meghan Markle. Dalam pernikahan itu, Trump dan istrinya tidak diundang seperti pemimpin politik terkemuka lainnya.