Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Startup Kopi di Cina Gugat Starbucks atas Tuduhan Monopoli

Reporter

image-gnews
Sketsa logo kedai kopi, Starbucks, yang pertama kali diluncurkan (kiri), dan yang terkenal saat ini. Logo ini mengambil inspirasi dari mitologi putri duyung. Boredpanda.com
Sketsa logo kedai kopi, Starbucks, yang pertama kali diluncurkan (kiri), dan yang terkenal saat ini. Logo ini mengambil inspirasi dari mitologi putri duyung. Boredpanda.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan kopi startup di Cina, Luckin Coffee telah menyiapkan gugatan terhadap Starbucks yang dituduh melakukan monopoli dalam menjalankan bisnisnya.

Baca: Kopi Indonesia Diminati Masyarakat Cina

Perusahaan asal Amerika Serikat ini dituding telah menyingkirkan warung kopi lainnya dan menekan industri penyuplai kopi.

Dalam surat terbukanya ke Starbucks, Luckin Coffee menuding Starbucks yang berkantor pusat di Seattle telah meneken kontrak-kontrak eksklusif dengan sejumlah pemilik kopi di Cina. Sehingga perusahaan pemasok kopi terkemuka telah diminta untuk berhenti menjual produknya ke Luckin Coffee.

Wakil Presidn Luckin Coffee, Guo Jinyi mengatakan, praktek monopoli yang dilakukan Starbucks telah mencederai bisnis yang wajar dan melukai persaingan sehat, sehingga menghambat pengembangan industri kopi.

Baca: Laku di Amerika dan Eropa, Eksportir Kopi Gayo Bidik Pasar Asia

Dituding monopoli, Starbucks mengatakan, pihaknya tidak berminat untuk ikut mempromosikan merek lain. "Kami menyambut persaingan yang tertib," ujarnya seperti dikutip dari Russia Today, Rabu, 15 Mei 2018.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Luckin Coffee merilis mereknya empat bulan lalu dan membuka 400 gerainya di 13 kota di Cina dengan 1,3 juta pelanggan dengan menghabiskan 5 juta kopi.

Perusahaan kopi startup Cina ini menarget anak-anak muda kelas menengah dengan menawarkan rasa kopi yang pas di lidah mereka.

Baca: Starbucks Siap Beli Kopi Gayo Tanpa Batas, Asal...

Adapun Starbucks masuk ke Cina tahun 1999 dan berkembang pesat di seluruh Cina. Starbucks masuk pemain top di bisnis serupa di Cina dengan memiliki 3200 toko di 139 kota. Perusahaan ini memperkerjakan 40 ribu karyawan dan melayani lebih dari 6 juta pelanggan setiap minggu.

Menurut Euromonitor International, pasar warung kopi di Cina mencapai 30,1 miliar yuan atau setara dengan US$ 4.72 ribu tahun lalu. Angka ini meningkat dibanding tahun 2016 sebesar US$ 20,1 miliar.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kopi Kenangan Sajikan Blewah Mewah, Menu Segar untuk Berbuka Puasa

3 hari lalu

Kopi Kenangan Sajikan Blewah Mewah, Menu Segar untuk Berbuka Puasa

Menu andalan Blewah Tea dengan taburan Blewah Jelly yang terbuat dari ekstrak buah asli


Alasan Penderita Epilepsi Tak Boleh Banyak Minum Kopi

6 hari lalu

ilustrasi minum kopi (pixabay.com)
Alasan Penderita Epilepsi Tak Boleh Banyak Minum Kopi

Penderita epilepsi diminta tidak minum kopi berlebihan untuk menghindari kejang. Pasalnya, kafein justru dapat meningkatkan frekuensi kejang.


Berapa Banyak Konsumsi Kopi dan Teh yang Pas saat Puasa?

10 hari lalu

Ilustrasi kopi. Foto: Pixabay/Clayton Majona
Berapa Banyak Konsumsi Kopi dan Teh yang Pas saat Puasa?

Ahli gizi dari RS Cipto Mangunkusumo Kencana Fitri Hudayani SST, M.Gz memberi tips mengonsumsi teh atau kopi yang pasa saat puasa.


Organisasi Ini Minta Wisatawan di Bali Tidak Minum Kopi Luwak, Kenapa?

16 hari lalu

Ilustrasi wanita minum kopi. Foto: Unsplash.com/Engin Akyurt
Organisasi Ini Minta Wisatawan di Bali Tidak Minum Kopi Luwak, Kenapa?

People for the Ethical Treatment of Animals atau PETA meminta wisatawan di Bali menghindari minum kopi luwak setelah melakukan penyelidikan.


Dukung Kebahagiaan Keluarga Indonesia, Kapal Api Gelar Mudik Gratis

19 hari lalu

Dukung Kebahagiaan Keluarga Indonesia, Kapal Api Gelar Mudik Gratis

Selain mudik gratis, peserta juga mendapatkan asuransi perjalanan dan fasilitas lainnya.


Hari Kopi Nasional, Investigasi PETA Ungkap Luwak Bali Tetap Dieksploitasi Demi Cita Rasa

20 hari lalu

Tangkapan layar video hasil investigasi PETA di peternakan luwak di Bali. TEMPO/Irsyan
Hari Kopi Nasional, Investigasi PETA Ungkap Luwak Bali Tetap Dieksploitasi Demi Cita Rasa

Investigasi terbaru PETA merekam bagaimana luwak di Bali masih terus dieksploitasi demi cita rasa kopi luwak.


Dampak Boikot, Pewaralaba Starbucks di Timur Tengah Pecat 2.000 Pekerja

21 hari lalu

Seorang pekerja membersihkan jendela kedai kopi Starbucks dari Grafiti bertuliskan,
Dampak Boikot, Pewaralaba Starbucks di Timur Tengah Pecat 2.000 Pekerja

Pemilik waralaba Starbucks di Timur Tengah pada Selasa mengakui bahwa mereka telah mulai memecat sekitar 2.000 pekerja akibat boikot anti-Israel


Dirut MAP Boga Adiperkasa Pengelola Starbucks Indonesia Resmi Mengundurkan Diri

23 hari lalu

Direktur Utama MAP Boga Adiperkasa Tbk (MAPB), Anthony Cottan. Foto : Facebook
Dirut MAP Boga Adiperkasa Pengelola Starbucks Indonesia Resmi Mengundurkan Diri

PT MAP Boga Adiperkasa Tbk (MAPB) mengumumkan pengunduran diri Direktur Utama, Anthony Cottan. MAPB merupakan pengelola Starbucks di Indonesia.


7 Manfaat Minum Kopi Tanpa Gula

26 hari lalu

Ilustrasi kopi hitam tanpa gula. Foto: Freepik/8photo
7 Manfaat Minum Kopi Tanpa Gula

Tidak hanya menyajikan kenikmatan, kopi hitam tanpa gula memiliki sejumlah manfaat kesehatan yang menarik. Apa saja?


Ini Efek Samping Sering Minum Kopi Hitam Tanpa Gula

27 hari lalu

Ilustrasi kopi hitam tanpa gula. Foto: Freepik/8photo
Ini Efek Samping Sering Minum Kopi Hitam Tanpa Gula

Meskipun kopi hitam memberikan sejumlah manfaat kesehatan, penting untuk mengonsumsinya dengan bijak.