Amerika Tetap akan Sita Kapal Pesiar Terkait Skandal 1MDB

Reporter

Editor

Budi Riza

Petugas polisi Indonesia terlihat di atas kapal pesiar mewah 'Equanimity' di pulau Bali, Indonesia, 28 Februari 2018. Kapal pesiar yang ditaksir seharga Rp 3,4 triliun itu dimiliki oleh Low Taek Jho. AP
Petugas polisi Indonesia terlihat di atas kapal pesiar mewah 'Equanimity' di pulau Bali, Indonesia, 28 Februari 2018. Kapal pesiar yang ditaksir seharga Rp 3,4 triliun itu dimiliki oleh Low Taek Jho. AP

TEMPO.CO, Kuala Lumpur - Pengusaha kontroversial Malaysia, Low Taek Jho, diperintahkan segera menyerahkan kapal pesiar seharga US $ 250 juta atau sekitar Rp3,5 triliun kepada Amerika Serikat terkait adanya dugaan korupsi pada skandal !MDB.

Ini terjadi setelah otoritas hukum AS menyatakan pengusaha itu membeli kapal pesiar mewah Equanimity menggunakan uang hasil dugaan korupsi 1 Malaysia Development Berhad, 1MDB.

Baca: PM Mahathir Mohamad Perintahkan Polisi Buka Laporan Audit 1MDB

Seorang hakim federal di Los Angeles, Dale Fischer, Amerika Serikat, mengatakan pada Senin bahwa,”Dia akan segera mengeluarkan perintah atas permintaan Departemen Kehakiman untuk menyita kapal Equanimity, yang saat ini masih berada di Indonesia.” Berita ini dilansir media The Star, Selasa, 15 Mei 2018.

Equanimity masih tertahan di Indonesia setelah Pengadilan Negeri Jakarta Selatan memenangkan gugatan tim pembela Jho Low. Dalam putusannya, pengadilan menyebutkan polisi tidak mengikuti prosedur yang tepat saat menyita kapal pesiar mewah itu.

Baca: Anak Tiri Najib Razak Curcol Skandal 1MDB di Facebook, Lalu Viral

Meskipun begitu, Fischer mengaku tidak mempercayai argumen yang menyebutkan putusannya akan tumpang tindih dengan putusan pengadilan asing.

Sebuah kapal pesiar mewah bernama "Equanimity" terlihat di pelabuhan Benoa di Bali, 28 Februari 2018. Indonesia telah menyita kapal pesiar mewah seluas 92 meter di pulau wisata Bali yang diinginkan oleh otoritas AS. AP

Jeremy Matz, yang menjadi pengacara perusahaan pemilik Equanimity, mengatakan kliennya akan mematuhi putusan final pengadilan yang mengikat untuk menyerahkan kapal pesiar itu. “Matz menyatakan akan mengajukan banding atas putusan itu atas nama kliennya,” begitu dilansir media The Star, Selasa, 15 Mei 2018.

Seperti dilansir The Star pada Selasa, 15 Mei 2018, Fischer mengatakan pengacara Jho Low dan perusahaan yang memegang hak atas kapal pesiar itu bakal ingin menyiapkan "dokumen mandamus" mereka siap. Ini terkait dengan ancaman keduanya untuk mengajukan banding atas putusannya.

Kapal itu disita oleh pihak berwenang Indonesia pada Februari atas permintaan otoritas Amerika Serikat.

Jho Low. scmp.com

Perintah untuk membawa kapal itu ke Amerika Serikat datang setelah Perdana Menteri Malaysia yang baru, Mahathir Mohamad, mengatakan akan membuka kembali penyelidikan dugaan korupsi terkait Skandal 1MDB.

Mahathir berulangkali menuding eks PM Najib Razak, yang memiliki kaitan deng Jho Low, dan menjadi komisaris di 1MDB terlibat dalam mega skandal itu. Namun Mahkamah Agung Malaysia memberhentikan pengusutan kasus itu dalam putusan kontroversial 2 tahun silam.

Seperti dilansir Malaysia Kini, dengan berkuasanya Mahathir, yang didukung oposisi Pakatan Harapan, kasus 1MDB ini akan dibuka kembali. Najib sendiri dilarang untuk meninggalkan Malaysia sejak Ahad, 13 Mei 2018. "Larangan itu atas perintah saya karena ada banyak hal terkait dia," kata Mahathir.








Hun Sen Gelar Buka Puasa untuk Anwar Ibrahim di Phnom Penh

6 jam lalu

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menghadiri upacara peletakan karangan bunga di Taman Rizal, di Manila, Filipina, 2 Maret 2023. REUTERS/Lisa Marie David
Hun Sen Gelar Buka Puasa untuk Anwar Ibrahim di Phnom Penh

PM Kamboja akan menggelar buka puasa untuk menyambut PM Malaysia Anwar Ibrahim yang berkunjung ke Phnom Penh


Zakir Naik Dikabarkan Ditangkap di Oman, Pengacara: Akan Kembali ke Malaysia

6 jam lalu

Penceramah asal India, Zakir Naik, menyampaikan orasi ilmiahnya di hadapan ribuan para peserta di Baruga AP Pettarani, Universitas Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatanm, 10 April 2017. Agenda Zakir Naik di Makassar merupakan agenda terakhir dalam safari dakwahnya di Indonesia. TEMPO/Iqbal Lubis
Zakir Naik Dikabarkan Ditangkap di Oman, Pengacara: Akan Kembali ke Malaysia

Pengkhotbah Zakir Naik, yang menjadi buron Kepolisian India, akan kembali ke Malaysia setelah menghadiri beberapa program keagamaan di Oman


Mau Wisata ke Luar Negeri Saat Ramadan? Dua Negara ini Bisa Jadi Pilihan

2 hari lalu

Bulan muncul di langit selama Festival Pertengahan Musim Gugur di Gardens by the Bay di Singapura pada 1 Oktober 2020. (Xinhua/Then Chih Wey)
Mau Wisata ke Luar Negeri Saat Ramadan? Dua Negara ini Bisa Jadi Pilihan

Ada beberapa rekomendasi destinasi liburan saat Ramadan di dua negara tetangga, yakni Malaysia dan Singapura.


Myanmar Tangkap 150 Muslim Rohingya, Coba Melarikan Diri ke Malaysia

3 hari lalu

Sejumlah anak-anak pengungsi suku Rohingya yang terdampar di pesisir pantai Kuala Gigieng saat didata oleh petugas Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) di UPTD Dinas Sosial Aceh Rumoh Seujahtera Beujroh Meukaya Ladong, Aceh Besar, Aceh, Ahad, 8 Januari 2023. Sebanyak 184 orang pengungsi suku Rohingya asal Myanmar yang terdiri dari 69 laki-laki, 75 wanita dan 40 anak-anak ditampung sementara di UPTD Dinas Sosial Aceh Rumoh Seujahtera Beujroh Meukaya Ladong. ANTARA /Irwansyah Putra
Myanmar Tangkap 150 Muslim Rohingya, Coba Melarikan Diri ke Malaysia

Myanmar menangkap sekitar 150 orang Rohingya yang diduga mencoba melarikan diri ke Malaysia


Perkenalkan MUA, Perangkat Ciuman Jarak Jauh dari China

3 hari lalu

Jing Zhiyuan menggunakan alat penciuman jarak jauh
Perkenalkan MUA, Perangkat Ciuman Jarak Jauh dari China

Sebuah start-up China yang terinspirasi oleh isolasi lockdown menemukan mesin ciuman jarak jauh bernama MUA seharga Rp575 ribu.


Raja Malaysia Sarankan Umat Muslim Jangan Hamburkan Makanan Saat Buka Puasa

4 hari lalu

Raja Malaysia Sultan Abdullah. Reuters-HO-Malaysia Information Department/Nazri Rapaa
Raja Malaysia Sarankan Umat Muslim Jangan Hamburkan Makanan Saat Buka Puasa

Raja Malaysia Sultan Abdullah Sultan Ahmad Shah mengimbau umat muslim agar tidak membuang-buang makanan saat berbuka puasa di bulan suci Ramadan.


Bikin Kapal Mandakini Catra, Mahasiswa UNS Ikuti Roboboat Competition 2023 di Amerika

4 hari lalu

Bengawan Unmanned Vehicle (UV) Team Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta meluncurkan prototipe kapal bernama 'Mandakini Catra
Bikin Kapal Mandakini Catra, Mahasiswa UNS Ikuti Roboboat Competition 2023 di Amerika

Bengawan Unmanned Vehicle Team UNS Surakarta meluncurkan prototipe kapal bernama 'Mandakini Catra' untuk kompetisi di Amerika.


Gagal Masuk Amerika karena Tidak Divaksin Covid-19, Novak Djokovic Tak Menyesal

5 hari lalu

Novak Djokovic. REUTERS/Amr Alfiky
Gagal Masuk Amerika karena Tidak Divaksin Covid-19, Novak Djokovic Tak Menyesal

Novak Djokovic berharap diizinkan masuk ke Amerika untuk mengikuti grand slam US Open 2023.


Daftar Negara Paling Bahagia di Dunia 2023, Indonesia Nomor Berapa?

5 hari lalu

Pemandangan kota Helsinki, Finlandia 28 Juni 2018. Lehtikuva/Roni Rekomaa/via REUTERS.
Daftar Negara Paling Bahagia di Dunia 2023, Indonesia Nomor Berapa?

Finlandia kembali menduduki peringkat pertama sebagai negara paling bahagia di dunia. Bagaimana dengan Indonesia?


Sandiaga Sebut MATTA Fair di Kuala Lumpur Raih Potensi Transaksi Rp 53 Miliar

6 hari lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno. Dok. Kemenparekraf
Sandiaga Sebut MATTA Fair di Kuala Lumpur Raih Potensi Transaksi Rp 53 Miliar

Menparekraf Sandiaga Uno mengungkapkan keikutsertaan Indonesia dalam MATTA di Kuala Lumpur, Malaysia meraih potensi transaksi Rp 53 miliar.