Krisis Kesehatan Mental Anak-anak di Inggris Naik

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah sekolah dasar di Inggris menghadapi krisis kesehatan mental. Hal ini terlihat dari naiknya jumlah anak-anak yang membutuhkan konseling NHS.

Dikutip dari situs telegraph.co.uk pada Senin, 14 Mei 2018, anak-anak usia di bawah 11 tahun yang membutuhkan bantuan psikolog naik menjadi 19.000 kasus dalam satu tahun terakhir. Jumlah itu naik dibanding 2016, yakni sebesar 14.000 kasus.

Data statistik Inggris memperlihatkan jumlah rujukan pada layanan kesehatan mental oleh sekolah-sekolah di penjuru Inggris naik hampir 10.000 kasus dari 25.140 pada tahun 2014/2015 menjadi 34.757 pada tahun 2017-2018. Lebih dari jumlah tersebut adalah anak-anak di sekolah dasar dan para ahli memperingatkan tidak cukup bantuan yang tersedia bagi anak-anak di sekolah.

Baca: Jaga Kesehatan Mental dengan Kegiatan Merajut

Ilustrasi anak-anak bermain bersama. shutterstock.com

Temuan ini dibuka ke publik oleh dua anggota komite pendidikan dan kesehatan serta bantuan sosial pada akhir pekan lalu. Mereka menemukan dana rencana bantuan tambahan pemerintah sekitar £300 juta untuk meningkatkan layanan kesehatan mental bagi anak-anak, kurang berambisi dan sama sekali tidak menyasar pada sebagian besar anak-anak yang sangat membutuhkannya.

"Penelitian kami memperlihatkan sekolah-sekolah dasar di Inggris semakin banyak yang merujuk murid-murid mereka pada perawatan khusus kesehatan mental. Sering anak tersebut sudah pada kondisi krisis. Layanan konseling dini bisa membantu melegakan anak-anak dari tekanan," kata Peter Wanless, Kepala Eksekutif NSPCC, sebuah lembaga kesehatan mental di Inggris, Senin, 14 Mei 2018.

Sedangkan Dame Esther Rantzen, pendiri dan presiden Childline, mengatakan anak-anak muda sering mengatakan mereka kewalahan dengan masalah kesehatan mental, seperti depresi dan kegelisahan. Kondisi ini bisa membawa mereka pada ancaman bunuh diri.

Baca: Studi: Bikin Kue Baik untuk Kesehatan Mental

Juru bicara pemerintah Inggris menanggapi temuan ini mengatakan pemerintah Inggris mengalokasikan dana £300 juta guna memastikan anak-anak dan remaja mendapatkan dukungan yang tepat ketika mereka membutuhkan bantuan. Dana bantuan tambahan itu diharapkan bisa mendukung dan memberikan pelatihan pada tenaga kesehatan mental agar bekerja lebih ketat dengan sekolah-sekolah, termasuk sekolah dasar sehingga bisa memberikan dukungan lebih cepat pada anak-anak.