TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Inggris Theresa May mendukung Israel menyerang Iran setelah Teheran dituding menembakkan sejumlah roket di daerah pendudukan Dataran Tinggi Golan melalui Suriah. Kabar tersebut disampaikan kantor berita Turki, Anadolu.
"Kami mendukung sepenuhnya hak Israel melawan agresi Iran," kata May kepada Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, melalui percakapan telepon sebagaimana dinyatakan pemerintah.
Baca: Bahrain Dukung Israel Serang Iran
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (kiri) bertemu Perdana Menteri Inggris Theresa May (kanan) saat berkunjung ke kantornya di London, pada 2 November 2017 [United Kingdom Prime Ministry/Anadolu Agency]
"May juga meminta Iran menahan diri untuk tidak melakukan serangan balasan dan menjaga ketenangan," ujar pejabat Israel yang tak bersedia disebutkan namanya seperti dikutip Middle East Monitor, Jumat, 11 Mei 2018.
Selain Inggris, Bahrain yang menjadi sekutu dekat Amerika Serikat di Timur Tengah, memberikan dukungan terhadap Israel membela diri atas serangan Iran.
Dalam pembicaraan melalui kawat telepon itu, May dan Netanyahu sepakat melanjutkan hubungan kerja sama dengan komunitas internasional melawan aktivitas Iran yang dianggap membayakan stabilitas di kawasan.
Theresa May dan Vladimir Putin. REUTERS
"Kedua pemimpin negara itu juga meminta Rusia menggunakan pengaruhnya di Suriah guna mencegah serangan Iran lebih lanjut."
Baca: Israel Serang Pangkalan Militer Iran di Suriah
Angkatan Bersenjata Israel mengklaim pasukan Iran di Suriah telah menembakkan 20 roket ke daerah pendudukan yang dikuasainya di Dataran Tinggi Golan pada Rabu, 9 Mei 2018. Tetapi semua serangan tersebut berhasil dicegat oleh sistem pertahanan udara Israel, Iron Dome.
Sebaliknya, Israel mengaku membalas serangan tersebut dengan serangan jet terhadap 50 fasilitas militer Iran di wilayah Suriah.
