Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Eksklusif - Tian Chua: Najib Razak Mundur, Barisan Nasional Bubar

Editor

Budi Riza

image-gnews
(Kanan) Mahathir Mohamad, bekas Perdana Menteri Malaysia selama 22 tahun dan (KIri) Najib Razak, inkumbe Perdana Menteri selama 9 tahun terakhir. mahathir-mohamed.blogspot.co.id
(Kanan) Mahathir Mohamad, bekas Perdana Menteri Malaysia selama 22 tahun dan (KIri) Najib Razak, inkumbe Perdana Menteri selama 9 tahun terakhir. mahathir-mohamed.blogspot.co.id
Iklan

TEMPO.COKuala Lumpur – Wakil Presiden Partai Keadilan Malaysia, Tian Chua, memprediksi koalisi Barisan Nasional, yang dipimpin bekas Perdana Menteri Malaysia Najib Razak, bakal segera bubar.

Ini terjadi karena anggota parlemen dari koalisi BN ini bakal segera berpindah partai untuk mengamankan posisinya. BN merupakan koalisi dari 13 partai dengan Partai Umno sebagai motor. Najib merupakan Presiden Umno sekaligus ketua BN.

Baca: Eksklusif -- Welsh: Najib Razak Berperan Barisan Nasional Kalah

“Najib (Razak) telah mengumpulkan semua kekuasaan partai kepada dirinya. Begitu dia mundur, koalisi Barisan Nasional bakal bubar,” kata Tian Chua kepada Tempo lewat WhatsApp, Sabtu, 12 Mei 2018.

Najib Razak, pelaksana tugas Perdana Menteri Malaysia, menggelar jumpa pers pertama pasca pengumuman hasil pemilu Malaysia, yang dimenangkan koalisi Pakatan Harapan, Kamis, 10 Mei 2018. Malaysiakini.com

Tian Chua, 54 tahun, merupakan anggota parlemen senior dari daerah Batu, Kuala Lumpur. Pencalonannya sebagai anggota parlemen untuk ketiga kalinya didiskualifikasi oleh penolakan petugas Komisi Pemiluhan Umum Malaysia (election commission) pada saat pendaftaran pada akhir April 2018.

Baca: Eksklusif -- Najib Razak Mundur dari Presiden Umno Hari Ini?

Tian Chua menggugat election commission, yang berada di bawah kantor Perdana Menteri Malaysia Najib Razak, ke Pengadilan Tinggi namun gugatannya ditolak. Dia lalu mendukung calon independen P Prabakaran untuk mewakilinya dan berhasil mendapat satu kursi.

Saat ini, Tian Chua masih mengajukan banding atas diskualifikasi yang dialaminya untuk bisa menjadi kandidat parlemen.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tian Chua melanjutkan,”BN akan hanya tersisa Umno. Dan banyak anggota parlemen Umno bakal berpindah partai ke anggota koalisi PH,” kata dia. PH adalah singkatan dari Pakatan Harapan, yang merupakan koalisi empat partai politik oposisi dengan Partai Keadilan Rakyat sebagai motornya.

Koalisi yang dipimpin Mahathir Mohamad ini memenangi 113 kursi di parlemen mengalahkan koalisi Barisan Nasional, yang dipimpin Najib Razak, yang hanya mendapat 79 kursi.

Wakil Presiden Partai Keadilan Rakyat, Tian Chua, (berkemeja biru) bersama para pendukung setelah dia keluar dari penjara Kajang di Kuala Lumpur, 27 Oktober 2017. Malay Mail Online/Twitter – Azmin Ali

Menurut dia, anggota parlemen bisa berganti partai di Malaysia karena konstitusi membolehkan. Jika mereka berpindah partai maka status mereka tetap sah sebagai anggota parlemen. “Anggota parlemen dipilih secara individu. Kami menggunakan sistem Westminster bukan sistem daftar partai,” kata dia.

Sebelumnya, sekjen PKR juga mengatakan ada sejumlah anggota parlemen dari BN yang menyatakan minat untuk berpindah koalisi partai ke koalisi Pakatan Harapan.

Hari ini, Najib Razak mengatakan dia meminta maaf atas semua kesalahan dan akan berlibur sejenak. Namun belakangan, Najib mengatakan dia terkena pencekalan oleh pihak imigrasi dan akan tetap berada di Malaysia. Nama Najib Razak muncul dalam kasus dugaan korupsi 1MDB, yang menyebabkan uang negara senilai triliunan rupiah raib.

Sebelumnya, Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, mengatakan tidak bakal membalas dendam kepada Najib Razak. "Jika dia bersalah biarkan menghadapi konsekuensi hukum," kata Mahathir. "Kedaulatan hukum harus ditegakkan." Belakangan Mahathir mengatakan memiliki bukti awal soal dugaan korupsi dalam kasus 1MDB, yang diduga melibatkan Najib Razak.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hukuman Eks PM Malaysia Najib Razak Dipangkas Separuh oleh Pengadilan Malaysia

3 Februari 2024

Mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak dikawal oleh petugas penjara saat politisi yang dipenjara meninggalkan pengadilan setelah proses pengadilan di Kuala Lumpur, Malaysia 19 Januari 2024. REUTERS/Hasnoor Hussain
Hukuman Eks PM Malaysia Najib Razak Dipangkas Separuh oleh Pengadilan Malaysia

Dewan Pengampunan Malaysia mengumumkan bahwa hukuman mantan perdana menteri Najib Razak karena korupsi telah dikurangi dari 12 menjadi enam tahun


Raja Malaysia Pertimbangkan Pengampunan terhadap Mantan PM Najib Razak

10 Januari 2024

Tangkapan layar mantan perdana menteri Malaysia Najib Razak yang mempromosikan kota Pekan ditayangkan di RTM TV1. FOTO/RTMKlik/channelnewsasia.com
Raja Malaysia Pertimbangkan Pengampunan terhadap Mantan PM Najib Razak

Dewan Pengampunan Malaysia, yang dipimpin oleh raja, akan segera menentukan apakah akan memberikan pengampunan kerajaan kepada mantan PM Najib Razak


Mantan PM Malaysia Najib Razak Dirawat di Rumah Sakit karena COVID-19

2 November 2023

Tangkapan layar mantan perdana menteri Malaysia Najib Razak yang mempromosikan kota Pekan ditayangkan di RTM TV1. FOTO/RTMKlik/channelnewsasia.com
Mantan PM Malaysia Najib Razak Dirawat di Rumah Sakit karena COVID-19

Najib Razak menjalani hukuman 12 tahun penjara karena korupsi yang terkait dengan dana negara 1Malaysia Development Berhad (1MDB).


Pengadilan Banding Malaysia Kuatkan Pembebasan Najib Razak

12 September 2023

Pengadilan Banding Malaysia Kuatkan Pembebasan Najib Razak

Pengadilan Banding Malaysia menguatkan putusan Pengadilan Tinggi yang membebaskan mantan perdana menteri Najib Razak dalam dakwaan 1MDB


Malaysia-Amerika Serikat Berebut Mantan Bankir Goldman Sachs dalam Kasus 1MDB

7 September 2023

Mantan bankir Goldman Sachs Roger Ng keluar dari Gedung Pengadilan Federal Brooklyn (EDNY) setelah dijatuhi hukuman karena membantu penggelapan dana kekayaan negara 1MDB Malaysia, di Brooklyn, New York, AS pada 9 Maret 2023. Reuters/Brendan McDermid
Malaysia-Amerika Serikat Berebut Mantan Bankir Goldman Sachs dalam Kasus 1MDB

Malaysia menginginkan mantan bankir Goldman Sachs Roger Ng yang dihukum tahun lalu di AS karena membantu menjarah 1MDB


Kisah 43 Perhiasan Istri Mantan PM Najib Razak yang Ternyata Barang Pinjaman

18 April 2023

Kalung berlian berwarna merah jambu milik Rosmah Mansor senilai US$27.3 million atau Rp 408 miliar diduga adalah kado dari Low Taek Jho atau Jho Low, pengusaha asal Malaysia, yang sekarang berstatus buronan. Sumber: thecoverage.my
Kisah 43 Perhiasan Istri Mantan PM Najib Razak yang Ternyata Barang Pinjaman

Global Royalty menuntut pengembalian 43 perhiasan yang dipinjamkan pada Istri mantan perdana menteri Malaysia Najib Razak, Rosmah Mansor.


Upaya Terakhir Najib Razak untuk Peninjauan Hukuman Korupsi Ditolak

31 Maret 2023

Mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak berbicara kepada wartawan di luar Pengadilan Federal di Putrajaya, Malaysia, 23 Agustus 2022. REUTERS/Lai Seng Sin
Upaya Terakhir Najib Razak untuk Peninjauan Hukuman Korupsi Ditolak

Eks PM Malaysia Najib Razak menghadapi tiga persidangan lain terkait gratifikasi di 1MDB dan lembaga-lembaga pemerintah lain.


Najib Razak Dibebaskan dari Dakwaan Mengganggu Audit dalam Skandal 1MDB

3 Maret 2023

Mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak berbicara kepada wartawan di luar Pengadilan Federal di Putrajaya, Malaysia, 23 Agustus 2022. REUTERS/Lai Seng Sin
Najib Razak Dibebaskan dari Dakwaan Mengganggu Audit dalam Skandal 1MDB

Mantan Perdana Menteri Najib Razak dibebaskan dari dakwaan terkait audit pemerintah dalam skandal 1MDB


Pemerintahan Anwar Ibrahim Tinjau Ulang Proyek Kapal Perang Rp 21 Triliun

11 Desember 2022

Perdana Menteri Malaysia yang baru diangkat Anwar Ibrahim berdoa setelah mengambil sumpah dalam upacara di Istana Nasional di Kuala Lumpur Malaysia, 24 November 2022. Dipilihnya Anwar Ibrahim setelah raja menggelar pertemuan khusus di antara para penguasa tentang kebuntuan politik pada Kamis pagi, 24 November 2022. Mohd Rasfan/Pool via REUTERS
Pemerintahan Anwar Ibrahim Tinjau Ulang Proyek Kapal Perang Rp 21 Triliun

Pemerintahan Anwar Ibrahim akan menyelidiki kasus pengadaan kapal perang yang hingga kini molor.


Pengadilan Malaysia Menolak Menyita Barang Mewah Najib Razak

14 November 2022

Mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak berbicara kepada wartawan di luar Pengadilan Federal di Putrajaya, Malaysia, 23 Agustus 2022. REUTERS/Lai Seng Sin
Pengadilan Malaysia Menolak Menyita Barang Mewah Najib Razak

Pengacara Najib Razak mengatakan pengadilan tak menemukan cukup bukti yang menghubungkan aset Najib dengan kegiatan melanggar hukum.