TEMPO.CO, Washington - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Mike Pompeo, kembali bertolak ke Pyongyang pada pekan ini untuk mematangkan rencana KTT Amerika Serikat -- Korea Utara yang akan membahas denuklirisasi dan perdamaian.
Pompeo dikabarkan akan membahas berbagai detil persiapan KTT kedua negara, yang akan digelar pada 12 Juni 2018 di Singapura.
Baca:
Berdamai, Korea Utara ingin Terbang ke Korea Selatan
Pengalaman Seorang Traveler Asal Indonesia Menembus Korea Utara
Pyongyang mengkonfirmasi kunjungan kedua eks bos CIA ini dengan menerbitkan 2 foto yang menunjukkan Pompeo dan pemimpin Korea Utara itu saling berjabat tangan.
Seorang anak perempuan bersalaman dengan temannya seprti yang dilakukan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in saat berada di replika desa Panmunjom di studio film, Namyangju, Korea Selatan, 8 Mei 2018. Replika Zona Demiliterisasi di perbatasan Korea Utara dan Korea Selatan, yang dibangun di Seoul sejak tahun 2000. REUTERS/Kwak Sung-Kyung
Foto pertama menandakan kunjungan pertama Pompeo ke Korea Utara. Saat itu, Pompeo berjabat tangan dengan Kim Jong Un dengan ekspresi datar. Foto kedua memperlihatkan kunjungan kedua Pompeo. Kali ini, Pompeo dan Kim berjabat tangan dengan senyum lebar terlihat di wajah keduanya.
Baca: Tahanan Amerika Serikat Tiba dari Korea Utara, Bersukur ke Trump
Seperti dilansir Daily Mail, Jumat, 11 Mei 2018, Pompeo pertama kali menginjakan kakinya di Korea Utara pada April 2018. Perbedaan antara kedua set foto menunjukkan hubungan baru antara Amerika Serikat dan Korea Utara. Senyum lebar Kim Jong Un juga diberikan saat Pompeo dan tiga tahanan Amerika naik ke pesawat.
3 Tahanan AS di Korea Utara
Pesawat yang membawa Pompeo dan tiga warga Amerika keturunan Korea, Kim Dong Chul, Kim Hak Song dan Tony Kim, mendarat di Alaska untuk berhenti pengisian bahan bakar sebelum melanjutkan perjalanannya ke Washington, DC.
Dalam sambutannya, Presiden AS, Donald Trump, memuji Kim Jong Un, pemimpin Korea Utara. "Ini kehormatan besar. Kami berterima kasih kepada Kim Jong Un yang telah berbuat baik kepada ketiga orang hebat ini," kata Trump seperti dilansir Quartz.