Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anwar Ibrahim Dukung, Mahathir Mohamad Sukses Tekuk Najib Razak

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Perdana Menteri Malaysia Baru Mahathir Mohamad ditemani istrinya, Wan Azizah menggelar konferensi pers usai dilantik sebagai Perdana Menteri Malaysia yang ke-7 di Kuala Lumpur, Malaysia, 10 Mei 2018. Mahathir Mohamad, resmi menjadi PM Malaysia ke-7 menggantikan Najib Razak. REUTERS/Lai Seng Sin
Perdana Menteri Malaysia Baru Mahathir Mohamad ditemani istrinya, Wan Azizah menggelar konferensi pers usai dilantik sebagai Perdana Menteri Malaysia yang ke-7 di Kuala Lumpur, Malaysia, 10 Mei 2018. Mahathir Mohamad, resmi menjadi PM Malaysia ke-7 menggantikan Najib Razak. REUTERS/Lai Seng Sin
Iklan

TEMPO.CO, Kuala Lumpur -- Tokoh oposisi sekaligus bekas Perdana Menteri Malaysia terlama, Mahathir Mohamad, telah dilantik sebagai Perdana Menteri Malaysia ke 7 kemarin. Ini terjadi setelah koalisi partai politik Pakatan Harapan, yang dipimpinnya. memenangkan pemilu Malaysia 2018 dengan meraih kursi mayoritas di parlemen Dewan Rakyat.

Pada usia 92 tahun, Mahathir Mohamad akan menjadi pemimpin tertua di dunia yang terpilih melalui proses demokrasi. Dia mengalahkan bekas anak didiknya, Najib Razak, yang menjadi PM selama 9 tahun terakhir. Keduanya berseteru setelah terungkapnya skandal dugaan korupsi 1MDB, yang melibatkan uang publik triliunan rupiah.

Baca: Eksklusif -- Mahathir Menang Pemilu, Pengamat Sebut Ini Alasannya

 

Pakatan Harapan baru saja memenangkan mayoritas di parlemen Malaysia dengan meraup 113 kursi melawan 79 kursi yang didapat koalisi partai berkuasa, Barisan Nasional. Ini merupakan pertama kalinya terjadi perubahan pemerintahan, yang dikuasai BN sejak kemerdekaan dari Inggris pada tahun 1957.

Kolase foto (kiri) Bridget Welsh, pengamat politik dari John Cabot University, Roma, bekas Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad (tengah, berbaju hijau muda) dan bekas Deputi PM Malaysia, Anwar Ibrahim (kanan, berbaju putih). Free Malaysia Today.

Setelah pensiun pada 2003, Mahathir muncul lagi pada 2016 dan bergabung dengan partai oposisi setelah murka oleh skandal korupsi yang menyerat nama Perdana Menteri Najib Razak. Dia lalu keluar dari Partai Umno dan mendirikan Partai Pribumi Bersatu Malaysia.

Baca: Mahathir Jadi PM Malaysia, Wan Azizah Jadi Wakilnya?

 

Berikut ini sekilas beberapa momen penting di masa lalu untuk mengetahui seperti apa sosok Mahathir.

Mahathir adalah salah satu anggota pertama dari Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO) yang dibentuk untuk berjuang meraih kemerdekaan dari Inggris.

Mahathir terpilih sebagai anggota parlemen untuk pertama kalinya pada 1964. Dia kehilangan kursinya lima tahun kemudian, dan dikeluarkan dari UMNO setelah mengkritik Perdana Menteri pertama Malaysia, Abdul Rahman, saat kerusuhan ras Melayu--Cina.

Mahathir Mohamad, menerima dokumentasi resmi dari Raja Malaysia Sultan Muhammad V (kanan) saat dia disumpah sebagai Perdana Menteri Baru Malaysia di Istana Nasional di Kuala Lumpur, Malaysia, 10 Mei 2018. Terpilih sebagai Perdana Menteri, Mahathir Mohamad akan menjadi perdana menteri tertua di dunia pada usia 92 tahun. (Rosli Awang/Bernama via AP)

Mahathir bergabung kembali dengan UMNO pada awal 1970 dan menjadi pemimpinnya pada 1981 saat dia menjabat sebagai Perdana Menteri Malaysia untuk pertama kalinya.

Mahathir memerintah Malaysia selama 22 tahun hingga 2003, yang membuatnya menjadi perdana menteri terlama di negara itu.

Dia dikenal sebagai bapak modernisasi Malaysia, dan berhasil menakhodai negara itu melalui krisis Asia 1998 dan mengubahnya menjadi "macan ekonomi".

Sebagai Perdana Menteri, Mahathir juga menampilkan dirinya sebagai juru bicara dunia Muslim setelah serangan 11 September di Amerika Serikat. Dia mendukung "perang melawan terorisme" pimpinan Amerika Serikat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pembangunan Menara Kembar Petronas Kuala Lumpur terinspirasi oleh visinya untuk menjadikan Malaysia sebagai pemain global.

Mahathir juga dikenal karena pendekatannya yang keras, yang membuat banyak lawan-lawan politiknya dipenjarakan.

Satu kasus paling terkenal adalah saat Mahathir menumbangkan Wakil Perdana Menterinya saat itu, Anwar Ibrahim, selama krisis keuangan Asia pada tahun 1997 dan memecatnya pada 1998.

Anwar yang kemudian beralih menjadi oposisi dan memimpin protes massa reformasi politik, ditangkap di bawah Undang-Undang Keamanan Internal, yang kontroversial di Malaysia. Anwar lalu dipenjarakan karena kasus sodomi dan korupsi. Anwar membantah tuduhan itu dan menyebutnya bermotif politik.

Pada akhir 2016, keduanya bersatu dan mulai berjuang untuk menggulingkan Perdana Menteri Najib Razak,yang dituding koruptor dan kleptokrat. Najib juga dituding membuat kebijakan pajak yang memicu kenaikan harga bahan pokok dan menyengsarakan rakyat.

Mahathir dan Anwar bergabung dengan dua partai lainnya dalam koalisi Pakatan Harapan. Poster keduanya dipasang di banyak lokasi kampanye, yang dihadiri ratusan hingga ribuan massa pada pemilu Malaysia 2018. 

Mahathir juga sempat mengunjungi Anwar di dalam penjara. Peristiwa ini mendapat liputan besar media dalam dan luar negeri. "Saya berutang kepada Anwar," kata Mahathir yang mengaku sedih dengan penderitaan yang harus dialami keluarga Anwas saat berpidato menjelang masa kampanye.

Mahathir juga pernah mengatakan akan menyerahkan kursi Perdana Menteri kepada Anwar pada saat kampanye pemilu Malaysia."Secepatnya setelah dia keluar dari penjara. Tentu dia harus mengikuti proses pemilu dulu agar bisa menjadi anggota parlemen. Seperti itu aturan konstitusinya," kata Mahathir dalam jumpa pers baru-baru ini seperti terekam dalam video Channel News Asia yang diunggah ke Youtube.

(Kiri) Najib Razak, inkumber Perdana Menteri Malaysia selama 9 tahun terakhir, (Kanan) Mahathir Mohamad, eks Perdana Menteri Malaysia yang pernah menjabat selama 22 tahun. Kinibiz

Kepada publik, Mahathir mengaku tidak mudah bagi dia untuk bekerja sama dengan kekuatan oposisi Partai Keadilan Rakyat, yang dibentuk Anwar Ibrahim dan dipimpin istrinya, Wan Azizah Wan Ismail. "Dan juga tidak mudah bagi mereka menerima kepemimpinan saya di koalisi Pakatan Harapan. Tapi mereka bersedia untuk kepentingan bangsa," kata Mahathir dalam sebuah pidatonya.

Bersama dengan bekas Presiden Indonesia, Suharto, dan Lee Kuan Yew, bekas Perdana Menteri Singapura, yang juga memimpin dengan waktu yang lama, Mahathir menjadi salah satu pemimpin terkuat di Asia Tenggara.

"Atuk sudah tua, waktu sudah tidak lama lagi," kata Mahathir dalam sebuah video yang diunggah diakun Twitter @chedetofficial. Mahathir mengatakan dia maju kembali sebagai PM untuk memperbaiki kerusakan Malaysia akibat praktek korupsi yang diduga kuat dilakukan Najib Razak. "Malaysia dipimpin koruptor, yang mencuri uang rakyat," kata Mahathir blak-blakan dalam berbagai kesempatan kampanye. 

KPU Malaysia mengumumkan koalisi Pakatan Harapan meraih mayoritas 113 kursi di parlemen mengalahkan Barisan Nasional yang hanya mendapat 79 kursi. Ini membuat pemerintahan Malaysia otomatis berganti dari BN, yang telah memerintah selama 61 tahun, menjadi Pakatan Harapan. 

Seusai memenangkan pemilu 2018, Mahathir mengatakan dia tidak akan membalas dendam terhadap Najib Razak. "Kami ingin memulihkan kedaulatan hukum. Jika Najib bersalah biarkan dia menghadapi konsekuensi hukum." Mahathir mengecam Najib karena membuat citra Malaysia rusak dari negara demokrasi menjadi negara kleptokrasi, yaitu elit mencuri uang rakyat untuk memperkaya diri sendiri.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Belum Sah Jadi Presiden, Prabowo Sudah Safari Ke Luar Negeri Bertemu Xi Jinping Hingga Anwar Ibrahim

11 hari lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto (tengah) didampingi Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (Kiri) memberikan sambutan dalam acara Bukber Partai Demokrat di St. Regis Setiabudi, Jakarta, Rabu, 27 Maret 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Belum Sah Jadi Presiden, Prabowo Sudah Safari Ke Luar Negeri Bertemu Xi Jinping Hingga Anwar Ibrahim

Prabowo yang diumumkan sebagai Presiden terpilih sudah bertemu dengan sejumlah petinggi negara mulai dari Xi Jinping hingga Anwar Ibrahim.


Prabowo Bertemu Anwar Ibrahim, Topik Ini yang Dibahas

12 hari lalu

Pertemuan antara Anwar Ibrahim dan Prabowo Subianto pada 4 April 2024. Facebook/Anwar Ibrahim
Prabowo Bertemu Anwar Ibrahim, Topik Ini yang Dibahas

Malaysia menjadi negara ketiga yang dikunjungi Presiden Terpilih Indonesia Prabowo Subianto setelah Cina dan Jepang.


Prabowo Subianto Melawat ke Malaysia, Akan Bertemu PM Anwar Ibrahim

13 hari lalu

Presiden terpilih Indonesia dan Menteri Pertahanan saat ini Prabowo Subianto menyapa wartawan saat berjalan menemui Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida, di kantor perdana menteri, Rabu, 3 April 2024, di Tokyo, Jepang.  Eugene Hoshiko/Pool melalui REUTERS
Prabowo Subianto Melawat ke Malaysia, Akan Bertemu PM Anwar Ibrahim

Presiden Indonesia terpilih, Prabowo Subianto, tiba di Malaysia dan bertemu dengan Perdana Menteri Datuk Seri Anwar Ibrahim di Putrajaya.


PM Malaysia Anwar Ibrahim Ucapkan Selamat kepada Prabowo

26 hari lalu

Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto menyampaikan pidato seusai penetapan sebagai pemenang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Kertanegara, Jakarta, Rabu, 20 Maret 2024. Berdasarkan rekapitulasi hasil penghitungan dan perolehan suara tingkat nasional, Prabowo-Gibran menang di 36 provinsi dengan perolehan 96.214.691 suara. TEMPO/M Taufan Rengganis
PM Malaysia Anwar Ibrahim Ucapkan Selamat kepada Prabowo

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menyampaikan ucapan selamat atas kemenangan Prabowo Subianto dalam pemilihan presiden (Pilpres) Indonesia


PM Malaysia Bela Dukungan terhadap Hamas dalam Lawatan ke Jerman

35 hari lalu

 Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menyampaikan pernyataan upaya pengiriman bantuan kemanusiaan bagi rakyat Palestina dalam sidang parlemen diikuti secara daring di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (16/10/2023). ANTARA/Virna P Setyorini/aa.
PM Malaysia Bela Dukungan terhadap Hamas dalam Lawatan ke Jerman

Berbicara pada konferensi pers bersama Kanselir Jerman Olaf Scholz, PM Anwar Ibrahim berulang kali ditanya tentang hubungan lama Malaysia dengan Hamas


Hilangnya Pesawat MH370, Misteri Penerbangan Terbesar di Dunia

39 hari lalu

Anggota keluarga pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang memegang bunga saat acara peringatan 10 tahun hilangnya pesawat tersebut, di Subang Jaya, Malaysia 3 Maret 2024. REUTERS/Hasnoor Hussain
Hilangnya Pesawat MH370, Misteri Penerbangan Terbesar di Dunia

Pesawat MH370 itu hilang dalam perjalanan dari Kuala Lumpur ke Beijing pada 8 Maret 2014 dan hingga kini jejaknya belum terlacak.


Hukuman Eks PM Malaysia Najib Razak Dipangkas Separuh oleh Pengadilan Malaysia

3 Februari 2024

Mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak dikawal oleh petugas penjara saat politisi yang dipenjara meninggalkan pengadilan setelah proses pengadilan di Kuala Lumpur, Malaysia 19 Januari 2024. REUTERS/Hasnoor Hussain
Hukuman Eks PM Malaysia Najib Razak Dipangkas Separuh oleh Pengadilan Malaysia

Dewan Pengampunan Malaysia mengumumkan bahwa hukuman mantan perdana menteri Najib Razak karena korupsi telah dikurangi dari 12 menjadi enam tahun


Raja Malaysia Pertimbangkan Pengampunan terhadap Mantan PM Najib Razak

10 Januari 2024

Tangkapan layar mantan perdana menteri Malaysia Najib Razak yang mempromosikan kota Pekan ditayangkan di RTM TV1. FOTO/RTMKlik/channelnewsasia.com
Raja Malaysia Pertimbangkan Pengampunan terhadap Mantan PM Najib Razak

Dewan Pengampunan Malaysia, yang dipimpin oleh raja, akan segera menentukan apakah akan memberikan pengampunan kerajaan kepada mantan PM Najib Razak


Orang Dekat Mahathir Dijerat Kasus Pencucian Uang, Berawal dari Pandora Papers

31 Desember 2023

Anwar Ibrahim dan Mahathir Mohamad (REUTERS)
Orang Dekat Mahathir Dijerat Kasus Pencucian Uang, Berawal dari Pandora Papers

Menteri di era Mahathir Mohamad dijerat kasus pencucian uang dan pennyalahgunaan kekuasaan. Penyelidikan dilakukan berbekal data di Pandora Papers.


Top 3 Dunia: AS Halangi Swiss, Malaysia Tolak Kapal Israel, Houthi Ancam AS

22 Desember 2023

Kapal kargo Galaxy Leader dikawal oleh kapal Houthi di Laut Merah dalam foto ini dirilis 20 November 2023. Houthi Military Media/Handout via REUTERS
Top 3 Dunia: AS Halangi Swiss, Malaysia Tolak Kapal Israel, Houthi Ancam AS

Top 3 Dunia, Kamis dibuka dengan upaya AS menghalangi rencana Swiss untuk menggelar Konferensi Konvensi Jenewa.