Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Di Israel, Shinzo Abe Disuguhi Desert di Sepatu, Kok Bisa?

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
PM Jepang Disuguhi Makanan Di Sepatu Oleh Israel
PM Jepang Disuguhi Makanan Di Sepatu Oleh Israel
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe dan delegasinya mendapat suguhan makanan penutup di dalam sebuah sepatu saat berkunjung ke Tel Aviv, Israel baru-baru ini.

Pada 2 Mei 2018, Shinzo Abe dijamu makan malam oleh Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu. Setelah seharian penuh berdiskusi berbagai hal, pemimpin Jepang itu disuguhi pesta makan malam di kediaman resmi Netanyahu dan istrinya, Sara.

Baca: Trump Jamu Makan Malam PM Jepang Shinzo Abe

Dalam kunjungan kedua kalinya ke Israel itu, Abe mandapat sajian berbagai makanan unggulan buatan  koki selebriti Israel, Segev Moshe.

Tapi ketika hidangan pencuci mulut disuguhkan, pilihannya adalah kue praline coklat, yang lezat dan tersusun secara artistik di dalam sepatu kulit mengkilap.

Ini foto hidangan pencuci mulut yang disajikan chef Segev Moshe saat jamuan makan malam PM Jepang, Shinzo Abe, dan PM Israel, Benjamin Netanyahu. IG Segev Moshe via Press Tv

Tidak diketahui reaksi Abe saat menikmati makanan di atas sepatu itu. Namun beberapa diplomat Jepang yang hadir saat itu mengatakan Perdana Menteri menikmati makan malamnya.

Baca: Diterpa Skandal, PM Shinzo Abe Minta Maaf Kepada Rakyat Jepang

Pejabat Kementerian Luar Negeri Israel mengaku mereka tidak terlibat dengan gagasan itu tetapi menghargai kreativitas juru masak Segev Moshe.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kami menghormati Perdana Menteri Jepang," demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri Israel, seperti dilansir South China Morning Post pada 9 Mei 2018.

Namun seorang diplomat Israel meradang. "Ini merupakan keputusan yang bodoh dan tidak sensitif,” kata seorang diplomat senior Israel, yang pernah berkunjung ke Jepang dan mendapat sajian kehormatan.

Diplomat ini melanjutkan pernyataannya seperti dilansir Yediot Aharonot dan dikutip Jerusalem Post. “Tidak ada yang lebih dibenci di dalam budaya Jepang melainkan sepatu. Tidak hanya mereka tidak memasuki rumah kalau masih memakai sepatu, Anda tidak akan menemukan sepatu di kantor mereka.”

Diplomat ini menambahkan,”Bahkan Perdana Menteri, menteri dan anggota parlemen tidak memakai sepatu saat bekerja. Itu sama saja seperti menyajikan seorang tamu Yahudi dengan menyajikan makanan coklat yang dibentuk seperti seekor babi,” kata pejabat yang enggan diungkap identitasnya ini.

Segev, yang terkenal dengan caranya yang unik dan aneh dalam menyiapkan hidangan bagi para pemimpin asing, membela gagasan soal pencuci mulut dalam replika sepatu. Dia beralasan itu bukanlah sepatu sungguhan. Hal itu disampaikannya melalui akun media sosialnya yang disambut dengan komentar cacian dari sejumlah pengikutnya.

Media-media Israel juga mengkritik cara penyajian makan malam bagi Abe, yang dianggap tidak sopan itu. Menurut media lokal Israel, orang Jepang selalu melepas sepatunya ketika akan masuk ke dalam rumah.

Seorang pejabat di Kementerian Luar Negeri Jepang juga menumpahkan kekecewaannya terhadap penyajian makanan di atas sepatu itu. Diplomat Jepang, yang tidak disebutkan namanya, ini mengatakan: “Tidak ada budaya di dunia di mana Anda menaruh sepatu di atas meja. Apa yang dipikirkan koki ternama itu? Jika itu humor, kami rasa itu tidak lucu; kami tersinggung atas nama Perdana Menteri kami."

Namun itu bukanlah hal yang paling kontroversial dalam kunjungan Shinzo Abe ke Israel kali ini. Netanyahu memprotes media karena kurangnya liputan mengenai kunjungan PM Jepang ini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hasil Piala Asia U-23 2024: Jepang Lolos ke Semifinal Usai Singkirkan Qatar, Skor 4-2

5 jam lalu

Timnas Jepang AFC U23 2024 di Qatar. (AFP/KARIM JAAFAR)
Hasil Piala Asia U-23 2024: Jepang Lolos ke Semifinal Usai Singkirkan Qatar, Skor 4-2

Timnas Jepang U-23 mengalahkan tuan rumah, Qatar, pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 lewat perpanjangan waktu.


Ditemukan Kuburan Massal di Khan Younis Gaza, Afrika Selatan Serukan Investigasi

9 jam lalu

Petugas menguburkan warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel, setelah jenazah mereka dibebaskan oleh Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di kuburan massal di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 30 Januari 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Ditemukan Kuburan Massal di Khan Younis Gaza, Afrika Selatan Serukan Investigasi

Afrika Selatan menyerukan pada komunitas internasional agar dilakukan investigasi yang menyeluruh terkait temuan kuburan massal di Gaza


Akui Kecanggihan Teknologi Siber Israel, Konsultan Keamanan Spentera: Risetnya Luar Biasa

10 jam lalu

Direktur Cyber Intelligence PT Spentera, Royke Tobing (paling kiri), saat diskusi bertajuk Ancaman Operasi Intelijen Siber Atas Indonesia, di Jakarta,  Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Akui Kecanggihan Teknologi Siber Israel, Konsultan Keamanan Spentera: Risetnya Luar Biasa

Mayoritas penyedia layanan software dan infrastruktur teknologi dipastikan memiliki afiliasi ke Israel.


Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

11 jam lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

Jet tempur AS, Prancis, Inggris,dan Yordania ikut turun laga pada malam Iran menyerang Israel secara langsung dan keras.


Walhi Tuntut Jepang Akhiri Pendanaan Proyek Gas Fosil yang Menimbulkan Bencana

12 jam lalu

Kilang LNG di Teluk Bintuni, Papua Barat. ANTARA/HO-BP Tangguh
Walhi Tuntut Jepang Akhiri Pendanaan Proyek Gas Fosil yang Menimbulkan Bencana

Menurut Walhi, pasca Perjanjian Paris, JBIC justru menjadi penyandang dana gas fosil terbesar di Asia Tenggara.


Kementerian Pertahanan Isreal Dikabarkan Bersiap Menyerang Rafah

12 jam lalu

Asap mengepul setelah serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 22 April 2024. REUTERS/Mahdy Zourob
Kementerian Pertahanan Isreal Dikabarkan Bersiap Menyerang Rafah

Kementerian Pertahanan Israel membeli 40 ribu tenda sebagai bagian dari upaya mengevakuasi pengungsi Gaza di Rafah


Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

12 jam lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.


Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

14 jam lalu

Warga berjalan di kawasan integrasi terpadu Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, Selasa, 11 Januari 2022. Penataan kawasan yang mencakup revitalisasi halte Transjakarta, pembuatan taman, dan peletakan papan petunjuk jalan atau 'wayfinding signage' itu untuk mewujudkan Stasiun Manggarai sebagai stasiun sentral yang nantinya diintegrasikan sebagai kawasan Transit Oriented Development (TOD) agar pergerakan masyarakat lebih efektif dan efisien. TEMPO/Muhammad Hidayat
Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menawarkan investasi pembangunan Transit Oriented Development atau TOD di sepanjang jalur MRT Jakarta.


Fakta-fakta Penemuan Kuburan Massal 300 Mayat di Rumah Sakit di Gaza

14 jam lalu

Petugas menguburkan warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel, setelah jenazah mereka dibebaskan oleh Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di kuburan massal di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 30 Januari 2024. Lusinan warga Palestina yang tidak diketahui identitasnya dimakamkan di pemakaman massal di Gaza setelah pemerintah Israel menyerahkan jenazah yang mereka simpan di Israel. REUTERS/Mohammed Salem
Fakta-fakta Penemuan Kuburan Massal 300 Mayat di Rumah Sakit di Gaza

300 mayat ditemukan dalam kondisi terikat di rumah sakit di Gaza. Di antara mayat itu adalah wanita dan anak-anak.


Hamas Rilis Video Sandera Amerika Masih Hidup

18 jam lalu

Tslil Ben Baruch, 36, memegang plakat ketika para demonstran menghadiri protes 24 jam, menyerukan pembebasan sandera Israel di Gaza dan menandai 100 hari sejak serangan 7 Oktober oleh kelompok Islam Palestina Hamas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas.  di Tel Aviv, Israel, 14 Januari 2024. REUTERS/Alexandre Meneghini
Hamas Rilis Video Sandera Amerika Masih Hidup

Hamas merilis kondisi terkini sandera asal Amerika Serikat yang dalam keadaan sehat.