Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pidato Trump Soal Senjata Api Picu Amarah di Prancis dan Inggris

image-gnews
Presiden Amerika Serikat Donald Trump berpidato dengan dilihat oleh Ibu Negara Melania Trump saat memperingati 16 tahun tragedi serangan 9/11 di Pentagon Memorial di Arlington, Virginia, AS, 11 September 2017. REUTERS
Presiden Amerika Serikat Donald Trump berpidato dengan dilihat oleh Ibu Negara Melania Trump saat memperingati 16 tahun tragedi serangan 9/11 di Pentagon Memorial di Arlington, Virginia, AS, 11 September 2017. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pidato Presiden Donald Trump memancing amarah di Prancis dan Inggris dengan menyarankan kedua negara melonggarkan undang-undang senjata api menyusul serangan mematikan di Paris pada 2015 silam, dan sejumlah penusukan di London.

Dikutip dari Reuters, Minggu 6 Mei 2018, Donald Trump dalam acara Asosiasi Senjata Api Nasional atau NRA, menyebut penembakan di Paris akan berbeda cerita jika warga sipil dipersenjatai. Trump berpidato di depan 8.000 anggota NRA di Dallas, Amerika Serikat Jumat kemarin.


"Prancis secara tegas tidak setuju dengan tanggapan Presiden Trump terkait penyerangan di Paris pada 13 November 2015 dan berharap agar kenangan atas korban dihormati," tulis pernyataan kementerian luar negeri Prancis.

"Setiap negara bebas memutuskan terkait peraturan membawa senjata api, dan di sejumlah daerah. Prancis bangga dengan larangan ketat kepemilikan senjata api," tambah pernyataan kementerian luar negeri Prancis.

Baca: Trump Menolak Pembatalan Amandemen Kedua Soal Senjata Api

Ibu Negara AS Melania Trump dan Ibu Negara Prancis Brigitte Macron menyaksikan Presiden AS Donald Trump bersama Presiden Prancis Emmanuel Macron menanam pohon di halaman Gedung Putih di Washington, AS, 23 April 2018. Pohon tersebut hadiah dari Presiden Macron yang berasal dari Belleau Woods, dekat Sungai Marne. AP Photo/Andrew Harnik

Sejumlah pejabat Prancis termasuk walikota Prancis ikut menanggapi komentar Trump setelah mengenang teror di gedung konser Bataclan, Paris, yang menewaskan 90 orang.


Sementara Inggris menanggapi dengan respon serupa atas pidato Trump, yang disangkutpautkan dengan teror penusukan. London mengalami teror penusukan pisau awal tahun ini. Inggris menolak saran Trump soal mempersenjatai warga sipil untuk menangkal teror yang terjadi di Eropa.

"Mereka tidak memiliki senjata api. Mereka memiliki pisau dan darah tersebar di lantai rumah sakit ini...Mereka mengatakan kondisi ini sama buruknya dengan rumah sakit perang...Pisau, pisau, pisau. London tidak terbiasa dengan ini. Mereka semakin terbiasa dengan hal ini," ujar Trump dalam pidatonya yang mengacu pada insiden penusukan di Inggris. Trump membandingkan luka akibat serangan yang disebabkan oleh pisau di London dengan larangan senjata api.

Baca: Ini 3 Fakta Kekerasan Senjata Api di Amerika

London beberapa kali mengalami kejahatan yang menggunakan senjata tajam. Sekitar 31 dari 47 pembunuhan yang terjadi di London disebabkan oleh senjata tajam. Namun berdasarkan data FBI tahun 2017, London lebih aman dibanding sejumlah kota besar di Amerika Serikat. Tingkat pembunuhan di London per 100 ribu orang adalah 1,2, yakni tiga kali lebih tinggi di kota New York. Sementara di Baltimore, memiliki tingkat pembunuhan 45 kali lebih tinggi dibanding London.

Pemerintah Inggris resmi melarang kepemilikan senjata api termasuk di Skotlandia dan Wales setelah insiden penembakan sekolah pada 1996.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

4 jam lalu

Seseorang terbakar di luar gedung pengadilan tempat persidangan pidana uang tutup mulut mantan Presiden AS Donald Trump sedang berlangsung, di New York, AS, 19 April 2024, dalam tangkapan layar yang diambil dari sebuah video. Reuters TV via REUTERS
Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.


Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

4 hari lalu

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Herzi Halevi. Reuters
Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.


Syarat dan Cara Kunjungi Narapidana di Berbagai Rutan, Tak Bawa Ponsel dan Dilarang Bercelana Pendek

8 hari lalu

Warga binaan permasyarakatan (WBP) memeluk keluarganya saat menerima kunjungan di Rumah Tahanan (Rutan) Pontianak di Sungai Raya Dalam, Pontianak, Kalimantan Barat, Senin, 11 Juli 2022. Terhitung mulai 11 Juli 2022, warga binaan permasyarakatan di Rumah Tahanan dan Lembaga Permasyarakatan di wilayah Kalimantan Barat sudah dapat menerima kunjungan tatap muka dari keluarga inti yang telah menjalani vaksinasi booster, setelah selama dua tahun sebelumnya kunjungan ditiadakan karena pandemi COVID-19. ANTARA/Jessica Helena Wuysang
Syarat dan Cara Kunjungi Narapidana di Berbagai Rutan, Tak Bawa Ponsel dan Dilarang Bercelana Pendek

Keluarga narapidana dapat mengunjungi di rutan atau lapas dengan berbagai ketentuan dan syarat. Apa saja?


Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

8 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.


Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

11 hari lalu

Mantan Presiden AS Donald Trump meninggalkan pengadilan Kriminal Manhattan setelah sidang dalam persidangan uang tutup mulut yang akan datang, di New York City, AS, 25 Maret 2024. Curtis Means/Pool via REUTERS
Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

Trump telah mengaku tidak bersalah atas 34 dakwaan pemalsuan catatan bisnis dan menyangkal pernah bertemu dengan Stormy Daniels.


Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

12 hari lalu

Suasana peringatan
Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

Rwanda pada Minggu memulai peringatan selama satu pekan untuk memperingati 30 tahun genosida terhadap ratusan ribu warga etnis Tutsi pada 1994.


Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

12 hari lalu

Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan mengevakuasi Adrea Zoe, pelancong asal Prancis, yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Minggu, 7 April 2024. Foto: Istimewa
Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan menemukan Adrea Zoe, 52 tahun, perempuan asal Prancis yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Kabupaten Karo


Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

13 hari lalu

Pekerja bantuan Australian World Central Kitchen (WCK), Lalzawmi
Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

Beberapa negara Eropa sekutu Israel pertimbangkan hentikan penjualan senjata akibat pembunuhan tujuh relawan World Central Kitchen di Gaza


Selain Tembak Mati 2 KKB Mimika, Satgas Operasi Damai Cartenz Sita Senjata Api

15 hari lalu

 Kabag Humas Operasi Satgas Damai Cartenz 2024 AKBP Bayu Suseno. Dok: Satgas Damai Cartenz.
Selain Tembak Mati 2 KKB Mimika, Satgas Operasi Damai Cartenz Sita Senjata Api

"Tim juga berhasil mengamankan barang bukti berupa senjata api laras pendek jenis sig sauer," kata Satgas Operasi Damai Cartenz.


Saat Hakim Memvonis Dito Mahendra 7 Bulan Penjara Tapi Memintanya Segera Dibebaskan dari Tahanan

15 hari lalu

Terdakwa kepemilikan senjata api ilegal Dito Mahendra menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin, 29 Januari 2024. Sidang tersebut beragenda pembacaan eksepsi atau tanggapan dari Jaksa Penuntut Umum, Sebelumnya penyidik KPK menemukan berbagai Senpi dan pleluru untuk senapan panjang di rumahnya yang terkunci dengan menggunakan akses. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Saat Hakim Memvonis Dito Mahendra 7 Bulan Penjara Tapi Memintanya Segera Dibebaskan dari Tahanan

Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan memvonis Dito Mahendra 7 bulan penjara dalam kasus kepemilikan senjata api ilegal.