Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Radioaktif Hilang, Universitas di Amerika Serikat Akan Didenda

Reporter

image-gnews
Sebuah tanda bahaya radiasi radioaktif di Danau Karachay, Rusia. Di danau ini terdapat zat berbahaya seperti Strontium-90 dan Cesium-137, yang kadarnya dapat meracuni dan membunuh manusia yang berdiri di tepi danau tersebut selama satu jam. tumblr.com
Sebuah tanda bahaya radiasi radioaktif di Danau Karachay, Rusia. Di danau ini terdapat zat berbahaya seperti Strontium-90 dan Cesium-137, yang kadarnya dapat meracuni dan membunuh manusia yang berdiri di tepi danau tersebut selama satu jam. tumblr.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Insiden berbahaya terjadi di Idaho State University atau ISU di Amerika Serikat, setelah pihak universitas mengaku kehilangan sejumlah kecil bahan radioaktif yang dapat digunakan membuat bom.

Komisi Regulasi Nuklir Amerika Serikat atau NRC, pada Jumat, 4 Mei 2018, mengusulkan denda sebesar US$ 8,500 atau sekitar Rp 118 juta karena menemukan universitas itu kehilangan sampel plutonium beberapa saat setelah diambil pada 2003.

Baca: IAEA: Zat Radioaktif Menyebar di Udara

Universitas Idaho kehilangan radioaktif untuk bahan bom. [Daily Mai]

Para pejabat mengatakan jumlahnya terlalu kecil untuk membuat bom nuklir tetapi bisa digunakan untuk membuat bom berdaya ledak rendah untuk menyebarkan radiasi.

"NRC menganggap hilangnya bahan radioaktif berlisensi merupakan masalah regulasi yang signifikan. Hal itu berpotensi memiliki resiko tinggi terkait penguasaan atau penggunaan ilegal bahan radioaktif yang paparan radiasinya membahayakan anggota masyarakat ," demikian pernyataan NRC, seperti dilansir Daily Mail pada 4 Mei 2018.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Program penelitian nuklir universitas mengatakan berdasarkan dokumen 2003 dan 2004 menunjukkan plutonium berada di kampus tersebut, tetapi pencarian yang dilakukan pada Oktober 2017 gagal menemukannya.Universitas di Pocatello, Idaho, bakal didenda Rp 118 juta karena kehilangan material radioaktif. [Daily Mail] Read more: http://www.dailymail.co.uk/news/article-5692507/Idaho-school-small-bit-weapons-grade-plutonium.html#ixzz5Ed6U2um6 Follow us: @MailOnline on Twitter | DailyMail on Facebook

Dalam sebuah pernyataan, Andrew Taylor, juru bicara universitas, mengatakan, sampel tersebut dilaporkan diambil dari penggunaan penelitian aktif pada 2003 setelah sekolah menemukan kebocoran dan dijadwalkan pembuangannya.

Baca: Zat Radioaktif Fukushima Terdeteksi di Pesisir Amerika  

"Peningkatan sistem inventarisasi ISU dan inisiatif administratif lainnya segera diberlakukan untuk mencegah insiden terulang di masa depan," kata Taylor.

NRC menyelidiki ISU pada 2010 setelah dua sampel plutonium lainnya hilang dan ditemukan di lemari besi. ISU kemudian membeli brankas baru dan menerapkan prosedur pengawasan baru. ISU memiliki 30 hari untuk mengajukan banding atas putusan itu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kolaborasi Brimob dan UGM Ciptakan Alat Proteksi Radioaktif dan Nuklir, Disebut Pertama di Dunia

20 hari lalu

Alat proteksi radioaktif dan nuklir pertama di dunia hasil kolabotasi KBRN Pasukan Korbrimob Polri dan UGM ditunjukkan dalam Rakernis TA 2024 Korbrimob Polri di Gedung Satya Haprabu Mako Brimob Kelapadua, Cimanggis, Kota Depok pada Kamis, 7 Maret 2024. Foto: Humas Brimob
Kolaborasi Brimob dan UGM Ciptakan Alat Proteksi Radioaktif dan Nuklir, Disebut Pertama di Dunia

Inovasi ini dilatarbelakangi adanya ancaman berintensitas tinggi radioaktif nuklir berbahaya di wilayah Tangerang, Banten, tahun 2020.


Pakar Jelaskan Kedokteran Nuklir dan Kelebihannya

45 hari lalu

Kedokteran nuklir menggabungkan diagnostik dan terapi (teranostik) untuk penyembuhan aneka penyakit kanker. (Foto Dok.Humas RSHS)
Pakar Jelaskan Kedokteran Nuklir dan Kelebihannya

Nuklir yang digunakan dalam kedokteran nuklir berskala medis sehingga sangat aman, bahkan menguntungkan untuk diagnostik dan terapi.


Energi Nuklir Mulai Diminati, Harga Uranium Tembus Tertinggi dalam 15 Tahun

1 November 2023

Silinder berisi uranium di fasilitas nuklir Fordow, Iran.[IRNA]
Energi Nuklir Mulai Diminati, Harga Uranium Tembus Tertinggi dalam 15 Tahun

Sejumlah analis mengkaitkan kenaikan tajam pada uranium ini dengan sejumlah faktor, di antaranya ketegangan geopolitik.


Hati-hati dengan Sampah Berbahaya, Terdapat Pula dalam Sampah Rumah Tangga

7 Oktober 2023

Ilustrasi Sampah Plastik di Laut. shutterstock.com
Hati-hati dengan Sampah Berbahaya, Terdapat Pula dalam Sampah Rumah Tangga

Sampah berbahaya seringkali tak terlihat, padahal dalam limbah atau sampah rumah tangga pun sering ada. Apa karakteristik sampah berbahaya ini?


Apa Bahaya Limbah Nuklir Fukushima yang Dibuang ke Laut bagi Indonesia?

29 Agustus 2023

Pemandangan udara menunjukkan tangki penyimpanan untuk air olahan di pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima Daiichi yang lumpuh akibat tsunami di kota Okuma, prefektur Fukushima, Jepang 13 Februari 2021, dalam foto ini diambil oleh Kyodo News. [Kyodo News / melalui REUTERS]
Apa Bahaya Limbah Nuklir Fukushima yang Dibuang ke Laut bagi Indonesia?

Jepang mulai membuah limbah nuklir ke Samudra Pasifik. Lantas, apa dampaknya bagi Indonesia?


Buang Air Radioaktif Fukushima, Warga Cina Teror Jepang Lewat Telepon

28 Agustus 2023

Seorang pengunjuk rasa memegang plakat bertuliskan
Buang Air Radioaktif Fukushima, Warga Cina Teror Jepang Lewat Telepon

Warga Cina meneror pemerintah Jepang setelah pembuangan air limbah radioaktif dari Fukushima.


Air Radioaktif Dilepas, Pelanggan Restoran Jepang di Hong Kong Masih Antre Panjang

26 Agustus 2023

Pelanggan mengantri di depan restoran sushi setelah Jepang melepaskan air radioaktif yang telah diolah dari pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima yang lumpuh ke laut, di Hong Kong, Cina, 25 Agustus 2023. REUTERS/Tyrone Siu
Air Radioaktif Dilepas, Pelanggan Restoran Jepang di Hong Kong Masih Antre Panjang

Hong Kong yang memiliki banyak restoran Jepang populer hanya melarang impor makanan laut dari 10 wilayah Jepang, menyusul pelepasan air radioaktif.


Operator Fukushima: Sampel Air Laut Pasca-Pembuangan Limbah Nuklir Tunjukkan Hasil Aman

25 Agustus 2023

Petugas mengukur tingkat radiasi kerang yang diimpor dari Jepang saat melakukan pemeriksaan radioaktivitas, yang telah dilakukan secara rutin sejak bencana Fukushima 2011, di pasar grosir perikanan Noryangjin di Seoul, Korea Selatan, 6 Juli 2023. REUTERS/Kim Hong-Ji
Operator Fukushima: Sampel Air Laut Pasca-Pembuangan Limbah Nuklir Tunjukkan Hasil Aman

Sampel air laut yang diambil setelah pembuangan air limbah dari reaktor nuklir Fukushima menunjukkan tingkat radioaktivitas dalam batas aman


Warga Jepang Ajukan Gugatan Pembatalan Buang Air Limbah Fukushima

24 Agustus 2023

Seorang pengunjuk rasa memegang plakat bertuliskan
Warga Jepang Ajukan Gugatan Pembatalan Buang Air Limbah Fukushima

Warga Fukushima dan sejumlah prefektur lainnya di Jepang akan menggugat pemerintah Jepang untuk menghentikan rencana pembuangan air limbah radiaoktif


Ramai-ramai Stop Impor Produk Laut Jepang buntut Pembuangan Limbah PLTN Fukushima

24 Agustus 2023

Petugas mengukur tingkat radiasi kerang yang diimpor dari Jepang saat melakukan pemeriksaan radioaktivitas, yang telah dilakukan secara rutin sejak bencana Fukushima 2011, di pasar grosir perikanan Noryangjin di Seoul, Korea Selatan, 6 Juli 2023. REUTERS/Kim Hong-Ji
Ramai-ramai Stop Impor Produk Laut Jepang buntut Pembuangan Limbah PLTN Fukushima

Cina dan Korea Selatan stop impor semua produk laut dari Jepang imbas pembuangan air limbah PLTN Fukushima. Hong Kong juga sempat bilang.