Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perempuan Amerika Serikat Diadili, Besarkan Bayi yang Diculik

Reporter

image-gnews
Gloria Williams (kanan) yang diduga melakukan penculikan di rumah sakit. heavy.com
Gloria Williams (kanan) yang diduga melakukan penculikan di rumah sakit. heavy.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Alexis Kelli Manigo, remaja asal Amerika Serikat, tidak pernah menyangka dia dibesarkan penuh kasih sayang oleh seorang wanita yang menculiknya sejak bayi. Setelah menginjak usia 18 tahun, gadis yang bernama asli Kamiyah Mobley itu baru tahu Gloria Williams, 52 tahun, bukanlah ibu kandungnya.

Kasus penculikan ini diungkap polisi Florida, Amerika Serikat, pada Jumat, 13 Januari 2017, setelah tes DNA membenarkan Mobley diculik 18 tahun lalu. Sejak itu mulai ketahuan apa yang sebenarnya dialami gadis malangg tersebut selama 18 tahun.

Baca: Setelah 18 Tahun, Gadis Ini Baru Tahu Korban Penculikan

Gloria Williams. [Daily Mail]

Di depan majelis hakim pada persidangan Jumat, 4 Mei 2018, Williams mengakui segala perbuatannya. Dia mengatakan, penculikan itu dilakukan di sebuah rumah sakit di Jacksonville, pada 10 Juli 1988.

"Saya berpura-pura sebagai perawat, mengenakan wig dan kaca mata untuk menyamarkan wajah asli. Selanjutnya, saya masuk kamar Shanara, ibu kandung Mobley, dan menuturkan akan membawa bayi itu karena demam dan perlu diperiksa," ujarnya seperti dikutip Daily Mail, Jumat.

Shanara yang tidak mencurigai apa-apa lantas memberikan bayinya. "Saya meninggalkan ruangan, keluar rumah sakit bersama bayi itu dan lalu menghilang," lanjutnya.

Laporan Daily Mail menyebutkan, bayi tersebut ditempatkan dalam tas ketika keluar agar tak ketahuan saat meninggalkan gedung rumah sakit. Sejak itu, polisi melakukan pencarian dan menerima 2.500 laporan.

Kamera pemantau saat itu memiliki kualitas buruk, sehingga wajah penculiknya sulit diidentifikasi. Mobley diculik delapan jam setelah dilahirkan, sehingga fotonya belum sempat diambil. Hal itu membuat pencariannya sangat susah.

Polisi bahkan menawarkan hadiah sebesar US$ 250 ribu atau sekitar Rp 3,5 miliar bagi penemu Mobley. Namun hasilnya nihil. Kasus ini bahkan pernah dimasukkan dalam program televisi American Most Wanted.Kamiyah Mobley. [Daily Mail]

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Angin segar akhirnya datang menyusul adanya laporan dari Pusat Nasional untuk Anak Hilang dan Tereksploitasi yang menyatakan ada kejanggalan dokumen yang ditemukan pada Mobley. Polisi langsung bergerak cepat dengan mengecek DNA dan menetapkan Mobley adalah anak Shanara yang diculik 18 tahun silam.

Polisi kemudian menahan Williams di Carolina Selatan dan sebelum kemudian diekstradisi ke Florida. Persidangan terhadap Williams dimulai pada Kamis, 3 Mei 2018 di Jacksonville, Florida, Amerika Serikat.

Dalam persidangan itu, Williams mengaku penculikan dilakukan setelah ia mengalami keguguran sekitar satu bulan sebelum menculik Mobley atau Kamiyah. Setelah penculikan itu, dia pergi ke South Carolina, dimana ia membesarkan Mobley sebagai Alexis Kelli Manigo sampai penangkapannya pada 2017.

Baca: Remaja Ini Rekayasa Penculikan Demi Bersama Ayahnya

Seperti dilansir Daily Mail pada 5 Mei 2018, Williams akan dijatuhi hukuman bulan ini. Bila terbukti bersalah, Williams dapat dihukum hingga 22 tahun penjara atas dakwaan penculikan.

Pada persidangan Jumat tersebut, Williams juga meminta maaf kepada Shanara Mobley, yang sehari sebelumnya bersaksi bahwa Williams harus menerima hukuman mati.

Namun, Kamiyah Mobley mengeluarkan permohonan luar biasa untuk meminta keringanan hukuman bagi ibu non-biologisnya, Gloria Williams. Remaja itu mengatakan dia telah memaafkan penculik yang belasan tahun merawatnya sejak bayi dengan penuh cinta dan kasih sayang.

Saat penangkapan Wiliiams awal tahun lalu, penuh rasa sayang, Mobley memanggil Momma kepada Williams sambil menggapai ibunya yang berada di dalam terali besi mobil polisi. Saat di pengadilan, Williams melayangkan kecupan jarak jauh kepada Mobley dan dibalas dengan ucapan, "Ibu, aku mencintaimu."

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ketua Adat Sorbatua Siallagan Ditangkap Polda Sumut Atas Laporan Toba Pulp Lestari

18 jam lalu

Sejumlah massa yang tergabung dalam Aliansi Gerak Tutup TPL melakukan aksi di depan Kementerian Koordiator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jakarta, Rabu, 24 November 2021. Aksi tersebut menyampaikan tuntutan agar Kemenko Kemaritiman dan Investasi mencabut izin konsesi PT Toba Pulp Lestari (PT TPL) dari wilayah adat serta menghentikan kriminalisasi kepada masyarakat adat Tano Batak. TEMPO/Muhammad Hidayat
Ketua Adat Sorbatua Siallagan Ditangkap Polda Sumut Atas Laporan Toba Pulp Lestari

Sorbatua Siallagan gencar melawan upaya pencaplokan Toba Pulp Lestari. Ia dilaporkan karena menduduki kawasan hutan di area konsesi PT TPL.


Kronologi Perempuan Hampir Diculik Sopir Grab, Sempat Alami Kekerasan, Diancam dan Diperas

1 hari lalu

Ilustrasi penculikan di mobil. Shutterstock
Kronologi Perempuan Hampir Diculik Sopir Grab, Sempat Alami Kekerasan, Diancam dan Diperas

Ramai di media sosial unggahan cerita korban yang diduga mengalami tindakan kekerasan oleh sopir GrabCar. Bagaimana kronologinya?


Adik Kim Jong Un Tolak Pertemuan Apa Pun dengan Jepang, Ini Alasannya

2 hari lalu

Kim Yo Jong, saudara perempuan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, tiba di Kosmodrom Vostochny sebelum pertemuan Presiden Rusia Vladimir Putin dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, di wilayah timur jauh Amur, Rusia, 13 September 2023. Sputnik/ Vladimir Smirnov/Pool melalui REUTERS/File Foto
Adik Kim Jong Un Tolak Pertemuan Apa Pun dengan Jepang, Ini Alasannya

Adik pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengatakan pada Selasa 26 Maret 2024 bahwa mengadakan pertemuan puncak dengan Jepang bukanlah kepentingan mereka


Nigeria Darurat Penculikan Anak, Apa Motif Pelakunya?

14 hari lalu

Seorang anak laki-laki memegang tanda untuk memprotes, apa yang dikatakan seorang guru, anggota dewan setempat dan orang tua, penculikan ratusan siswa sekolah oleh orang-orang bersenjata setelah salat Jumat di Kaduna, Nigeria 8 Maret 2024. REUTERS/Stringer
Nigeria Darurat Penculikan Anak, Apa Motif Pelakunya?

Satu dekade lalu, kelompok jihad Boko Haram pertama kali menculik 276 siswa dari sebuah sekolah perempuan di Chibok di Negara Bagian Borno, Nigeria.


Cerita 5 Ibu Rumah Tangga Gugat Pasal Penculikan ke MK, Agar Mantan Suami Bisa Dijerat

23 hari lalu

Wakil Ketua MPR RI Arsul Sani saat mengucapkan sumpah Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) dihadapan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Kamis 18 Januari 2024. Sebelum terpilih menjadi hakim Mahkamah Konstitusi, Arsul Sani merupakan Calon Legislatif dari PPP Dapil Jawa Tengah II pada Pemilu 2024, Wakil Ketua MPR RI, dan pengurus DPP Partai Persatuan Pembangunan. TEMPO/Subekti.
Cerita 5 Ibu Rumah Tangga Gugat Pasal Penculikan ke MK, Agar Mantan Suami Bisa Dijerat

Lima istri sekaligus ibu rumah tangga menggugat bunyi pasal 330 ayat (1) KUHP ke Mahkamah Konstitusi (MK).


Kisah Raharja Waluya Jati Pernah Surati Jokowi Tuntaskan Kasus Penculikan Aktivis 1998

26 hari lalu

Raharja Waluya Jati. ICW
Kisah Raharja Waluya Jati Pernah Surati Jokowi Tuntaskan Kasus Penculikan Aktivis 1998

Setelah Jokowi menjadi presiden pada 2014, aktivis Raharja Waluya Jati menitipkan pesan kepada Jokowi untuk tuntaskan kasus penculikan aktivis 1998.


Adik Kim Jong-un Puji Jepang, Sebut Korea Utara akan Tingkatkan Hubungan

42 hari lalu

Kim Yo Jong, saudara perempuan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, tiba di Kosmodrom Vostochny sebelum pertemuan Presiden Rusia Vladimir Putin dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, di wilayah timur jauh Amur, Rusia, 13 September 2023. Sputnik/ Vladimir Smirnov/Pool melalui REUTERS/File Foto
Adik Kim Jong-un Puji Jepang, Sebut Korea Utara akan Tingkatkan Hubungan

Adik perempuan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un mengatakan rezimnya terbuka untuk meningkatkan hubungannya dengan Jepang.


Kasus Penyekapan di Kandang Anjing oleh Bos D`Paragon Yogya, Polisi Bakal Panggil Lagi Dokter Kecantikan

46 hari lalu

Konferensi pers kasus dugaan pemerasan, penyekapan dan kekerasan seksual yang dilakukan pemilik kos eksklusif di Yogyakarta terhadap rekan bisnisnya di Polda DIY, Rabu,7 Februari 2024. TEMPO/Pito Agustin Rudiana
Kasus Penyekapan di Kandang Anjing oleh Bos D`Paragon Yogya, Polisi Bakal Panggil Lagi Dokter Kecantikan

Kasus penyekapan dan penculikan yang dilakukan pasutri pengusaha kos eksklusif D'Paragon itu ditangani dua kepolisian daerah berbeda.


Kasus Bos Kos Eksklusif D`Paragon Lakukan Penyekapan di Kandang Anjing, Begini Kronologi Versi Korban

50 hari lalu

Konferensi pers kasus dugaan pemerasan, penyekapan dan kekerasan seksual yang dilakukan pemilik kos eksklusif di Yogyakarta terhadap rekan bisnisnya di Polda DIY, Rabu,7 Februari 2024. TEMPO/Pito Agustin Rudiana
Kasus Bos Kos Eksklusif D`Paragon Lakukan Penyekapan di Kandang Anjing, Begini Kronologi Versi Korban

Korban penyekapan di kandang anjing yang dilakukan bos kos eksklusif P'Paragon mengungkap kronologi peristiwa yang dialaminya.


Komunitas #KawanHermanBimo Putar Terbatas Film Dokumenter Penculikan Aktivis 98 'Yang (Tak Pernah) Hilang'

50 hari lalu

Poster film dokumenter berjudul
Komunitas #KawanHermanBimo Putar Terbatas Film Dokumenter Penculikan Aktivis 98 'Yang (Tak Pernah) Hilang'

Sejumlah mantan aktivis dan simpatisan SMID dan PRD melakukan soft launching film dokumenter "Yang (Tak Pernah) Hilang" di Fisip Unair Surabaya.