Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pengadilan Tolak Gugatan Pemilu Malaysia, Tian Chua Bilang Ini

Editor

Budi Riza

image-gnews
Foto ini menunjukkan Wakil Presiden Partai Keadilan Rakyat Malaysia, Tian Chua, mendukung calon independen untuk daerah pemilihan Batu, Kuala Lumpur, pada pemilu Malaysia. Free Malaysia Today
Foto ini menunjukkan Wakil Presiden Partai Keadilan Rakyat Malaysia, Tian Chua, mendukung calon independen untuk daerah pemilihan Batu, Kuala Lumpur, pada pemilu Malaysia. Free Malaysia Today
Iklan

TEMPO.COKuala Lumpur – Pengadilan Tinggi Malaysia menolak permohonan Wakil Presiden Partai Keadilan Rakyat Malaysia, Tian Chua, terkait gugatan pemilu Malaysia. Gugatan ini terkait keputusan election commission (EC) atau Komisi Pemilihan Umum Malaysia, yang mendiskualifikasi Tian Chua sebagai kandidat calon anggota legislatif untuk mengikuti pemilu Malaysia pada 9 Mei 2018.

“Pengadilan menolak permohonan saya,” kata Tian Chua kepada Tempo lewat aplikasi WhatsApp, Jumat, 4 Mei 2018. Pengadilan membacakan putusan itu pada hari ini.

Baca: Eksklusif -- Bridget Welsh: Pemilu Malaysia Diwarnai Kecurangan

Seperti diberitakan, petugas EC mendiskualifikasi Tian Chua pada saat pendaftaran calon anggota legislatif pada 28 April 2018. Tian Chua telah mewakili daerah Batu sebagai wakil rakyat sebanyak dua periode.

Ilustrasi Pemilu Malaysia 9 Mei 2018. The Coverage

Petugas beralasan Tian Chua pernah terkena hukuman denda 2000 ringgit Malaysia oleh pengadilan karena menghina seorang polisi.

Baca: Eksklusif -- Tian Chua Tetap Kampanye Pemilu Malaysia

Tian Chua menilai diskualifikasi ini bertentangan dengan aturan hukum yang berlaku. Denda sebesar itu, menurut aturan yang berlaku, tidak membatalkan pencalonan seseorang untuk mengikuti pemilu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam putusannya, seperti dilansir Channel News Asia, hakim Pengadilan Tinggi Malaysia mengatakan pengadilan tidak memiliki yurisdiksi untuk memeriksa validitas keputusan diskualifikasi oleh petugas EC. Hakim beralasan Tian Chua seharusnya menggugat kasus ini sebagai kasus terkait pemilu, yang putusannya baru akan keluar setelah pemilu berakhir.

Mengenai ini, Swee Seng Yap, direktur eksekutif Bersih, sebuah lembaga swadaya masyarakat pemantau pemilu Malaysia, mengatakan,”Kami merasa kecewa dengan putusan itu.”

Pendiri Partai Pribumi Bersatu Malaysia, Mahathir Mohamad (memegang mikrofon), dan Presiden Partai Keadilan Rakyat, Wan Azizah Wan Ismail (berkerudung). Utusan Online/Saharuddin Abdullah

Menurut Yap kepada Tempo, pengadilan seharusnya bisa langsung memutus kasus itu untuk memutuskan apakah status Tian Chua sebagai warga negara berhak mengikuti pemilu. Ini artinya, Tian Chua tidak perlu menunggu kejelasan kasusnya hingga pemilu Malaysia kelar.

Soal ini, Tian Chua mengatakan dia akan mengajukan banding atas putusan hakim. Dia juga memutuskan, atas persetujuan partai, untuk mendukung kandidat independen P Prabakaran sebagai calon anggota legislatif.

Prabakaran merupakan mahasiswa jurusan hukum berusia 22 tahun dan tercatat sebagai calon anggota legislatif termuda dari jalur independen pada pemilu Malaysia. “Saya akan menemaninya untuk memperkenalkan dia kepada konstituen di Batu,” kata Tian Chua seperti dilansir media Free Malaysia Today.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


97 Tahun Mahathir Mohamad, Ikon Dinamika Politik Malaysia

21 Desember 2022

Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad berbicara selama wawancara dengan Reuters di Kuala Lumpur, Malaysia, 13 Maret 2020. [REUTERS / Lim Huey Teng]
97 Tahun Mahathir Mohamad, Ikon Dinamika Politik Malaysia

Mahathir Mohamad salah satu tokoh politik penting dalam dunia politik Malaysia. Selama 2 dekade menjadi Perdana Menteri Malaysia.


Anwar Ibrahim Tuding Dana Kampanye Malaysia dari Judi, Partai Islam Minta Bukti

7 Desember 2022

Raja Malaysia Sultan Abdullah Sultan Ahmad Shah (kiri) dan PM Malaysia Anwar Ibrahim berpose setelah upacara pelantikan di Istana Nasional di Kuala Lumpur, Malaysia pada 24 November 2022. Mohd Rasfan/Pool via REUTERS
Anwar Ibrahim Tuding Dana Kampanye Malaysia dari Judi, Partai Islam Minta Bukti

Anwar Ibrahim kembali bersikutan dengan kelompok oposisi Partai Islam Malaysia (PAS). Kali ini ia menyebut soal dana kampanye dari hasil judi.


Raja Malaysia Berpesan kepada Anwar Ibrahim: Jadilah Seperti Padi

24 November 2022

Anwar Ibrahim. REUTERS/Hasnoor Hussain
Raja Malaysia Berpesan kepada Anwar Ibrahim: Jadilah Seperti Padi

Anwar Ibrahim diangkat sebagai perdana menteri Malaysia yang baru. Raja Malaysia menyampaikan pesan tertulis kepada Anwar Ibrahim.


Profil Anwar Ibrahim: Pernah di Penjara 15 Tahun, Kini Jadi PM Malaysia

24 November 2022

Anwar Ibrahim. REUTERS/Hasnoor Hussain
Profil Anwar Ibrahim: Pernah di Penjara 15 Tahun, Kini Jadi PM Malaysia

Raja Malaysia akhirnya mengangkat Anwar Ibrahim menjadi perdana menteri. Ia akan dilantik sore ini.


Barisan Nasional Enggan Dukung Muhyiddin Yassin, Membelot ke Anwar Ibrahim?

24 November 2022

Anwar Ibrahim. REUTERS/Hasnoor Hussain
Barisan Nasional Enggan Dukung Muhyiddin Yassin, Membelot ke Anwar Ibrahim?

Koalisi petahana Malaysia, Barisan Nasional, memberikan indikasi untuk mendukung pemimpin oposisi Anwar Ibrahim sebagai perdana menteri.


Anwar Ibrahim, Salah Satu Kandidat PM Malaysia 2022

23 November 2022

Pemimpin oposisi Malaysia Anwar Ibrahim memberikan suara selama pemilihan umum di Permatang Pauh, Penang, Malaysia 19 November 2022. REUTERS/Hasnoor Hussain
Anwar Ibrahim, Salah Satu Kandidat PM Malaysia 2022

Di tahun ini, Anwar Ibrahim kembali mencalonkan diri sebagai perdana menteri dan bersaing dengan Muhyiddin Yassin.


PM Malaysia Masih Belum Jelas, Begini Politik Malaysia Pasca Pemilu

23 November 2022

Puluhan warga mengantri untuk memberikan suara dalam pemilihan umum di Permatang Pauh, Penang, Malaysia 19 November 2022. REUTERS/Hasnoor Hussain
PM Malaysia Masih Belum Jelas, Begini Politik Malaysia Pasca Pemilu

Karena hasil pemilu Malaysia berakhir gantung, Raja Malaysia Al-Sultan Abdullah mengatakan bahwa ia akan memilih PM Malaysia berikutnya.


Ketegangan Meningkat setelah Pemilu Malaysia, TikTok dalam Siaga Tinggi

23 November 2022

Pemimpin oposisi Malaysia Anwar Ibrahim menghadiri konferensi pers di luar Istana Nasional, di Kuala Lumpur, Malaysia, 22 November 2022. REUTERS/Hasnoor Hussain
Ketegangan Meningkat setelah Pemilu Malaysia, TikTok dalam Siaga Tinggi

TikTok mewaspadai konten provokatif yang melanggar pedoman menyusul ketegangan politik setelah pemilu Malaysia.


Polisi Tangkap Warga yang Kecewa Raja Malaysia Tak Kunjung Angkat Perdana Menteri

23 November 2022

Raja Malaysia Sultan Abdullah Sultan Ahmad Shah melambai kepada awak media yang menunggu di luar Istana Nasional di Kuala Lumpur, Malaysia. REUTERS/Hasnoor Hussain
Polisi Tangkap Warga yang Kecewa Raja Malaysia Tak Kunjung Angkat Perdana Menteri

Polisi Selangor dilaporkan telah menangkap seorang pria yang tidak puas terhadap Raja Malaysia atas pemilihan perdana menteri baru.


Elite Politik Malaysia Keluar Masuk Istana Negara, Polisi Perketat Pengamanan

23 November 2022

Petugas polisi berjaga di luar Istana Negara, di tengah kunjungan pemimpin oposisi Malaysia Anwar Ibrahim dan mantan Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin, di Kuala Lumpur, Malaysia, 22 November 2022. REUTERS/Hasnoor Hussain
Elite Politik Malaysia Keluar Masuk Istana Negara, Polisi Perketat Pengamanan

Polisi meningkatkan kontrol keamanan di sekitar gerbang 2 Istana Negara menyusul kegiatan politik di tengah ketidakpastian hasil pemilu Malaysia.