Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Forum Ulama Wasatyyat Islam Harus Jadi Forum Rutin

Reporter

image-gnews
Forum 'high level consultation of world muslim scholars on wasatyyat Islam' yang diselenggarakan di Bogor, Jawa Barat, menghasilkan tujuh kesepakatan utama yang tertuang dalam Pesan Bogor, Kamis, 3 Mei 2018. Sumber: TEMPO/Suci Sekar
Forum 'high level consultation of world muslim scholars on wasatyyat Islam' yang diselenggarakan di Bogor, Jawa Barat, menghasilkan tujuh kesepakatan utama yang tertuang dalam Pesan Bogor, Kamis, 3 Mei 2018. Sumber: TEMPO/Suci Sekar
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penyelenggaraan forum 'high level consultation of world muslim scholars on wasatyyat Islam' di Bogor, Jawa Barat, mendapat sambutan positif para ulama yang hadir sebagai peserta. Forum dialog antar ulama semacam ini diharapkan bisa berkelanjutan.

Menurut Din Syamsudin, Utusan khusus Presiden untuk dialog dan kerja sama antar agama dan peradaban, forum ulama yang diselenggarakan selama tiga hari ini diharapkan tidak berhenti, tetapi bisa menjadi program permanen. Sebab sudah menjadi tanggung jawab umat Islam menghidupkan Islam moderat atau wasatyyat Islam di kehidupan masyarakat Islam. 

“Indonesia telah memiliki kepercayaan dari negara-negara luar menyelenggarakan pertemuan ini dan saya ingin ini menjadi agenda permanen, tetapi tugas saya sebagai utusan khusus presiden tidak permanen. Tergantung pada presidennya nanti,” kata Din, Kamis, 3 Mei 2018.

Baca: Ulama Dunia Tukar Pikiran di Forum Wasatiyyat Islam

Forum 'high level consultation of world muslim scholars on wasatyyat Islam' yang diselenggarakan di Bogor, Jawa Barat, menghasilkan tujuh kesepakatan utama yang tertuang dalam Pesan Bogor, Kamis, 3 Mei 2018. Sumber: TEMPO/Suci Sekar

Baca: Umat Islam Italia, Jalani Hidup Islami Tanpa Fanatik 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Reaksi positif atas pertemuan antar ulama ini, disampaikan oleh Fazal Ghani Kakar, Direktur Manajer lembaga pendidikan Noor dan pengembangan kapasitas, Afganistan. Baginya, wasatyyat Islam atau adalah salah satu on time dan urgent solusi untuk menyelesaikan konflik di Afganistan. Pasalnya Afganistan telah lama menderita dari radikalisme dan ekstrim interpretasi mengenai Islam, dimana serangan bom bunuh diri ada dalam fatwa radikal interpretasi. 

“Untuk itu, kita harus bekerjasama dan kami sangat berterima kasih kepada Indonesia yang telah mengambil inisiatif untuk bersama-sama memperkuat wasatyyat Islam,’ kata Kakar. 

Ungkapan senada juga disampaikan Rasyid Bultacyeev, Ketua bidang spiritual Lembaga Pusat Keagamaan wilayah Ryazan, Rusia. Dia menilai, diskusi dalam pertemuan para ulama dari 43 negara ini sangat hidup dan bisa diterapkan pada seluruh Negara. 

“Di Moscow ada kantor Islam Moderat. Awalnya itu adalah kantor cabang yang menginduk di Kuwait. Namun sekarang telah memisahkan diri menjadi kantor Islam moderat Rusia. Mereka bekerja menyebar di setiap wilayah di Rusia, diantaranya  mengajak masyarakat pada moderanisasi dan kegiatan sosial membagi-bagikan buku-buku mereka yang tersimpan kantor pusat Moskow,” kata Bultacyeev.   

Menurtunya, forum 'high level consultation of world muslim scholars on wasatyyat Islam' telah menjadi ajang ini penting dan sebuah ‘investasi’ bagi pemerintah Indonesia dan para ulama. Sama seperti Din, dia pun ingin ‘investasi’ ini berkelanjutan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sebut Serangan ke Israel sebagai Pertahanan Diri yang Sah, Ini Profil Presiden Iran Ebrahim Raisi

4 hari lalu

Presiden Iran Ebrahim Raisi berbicara dalam pertemuan dengan kabinet di Teheran, Iran, 8 Oktober 2023. Iran's Presidency/WANA (West Asia News Agency)/Handout via REUTERS
Sebut Serangan ke Israel sebagai Pertahanan Diri yang Sah, Ini Profil Presiden Iran Ebrahim Raisi

Y.M. Seyyed Ebrahim Raisi atau lebih dikenal sebagai Ebrahim Raisi merupakan seorang politikus konservatif dan prinsipil Iran serta ahli hukum Islam.


Simpang Siur Identitas Penyerang Australia, Sempat Dikira Ekstremis Yahudi dan Islam

4 hari lalu

Pelaku penusukan Joel Cauchi. Istimewa
Simpang Siur Identitas Penyerang Australia, Sempat Dikira Ekstremis Yahudi dan Islam

Berbagai akun X dengan banyak pengikut menuduh pelaku penusukan di Australia sebagai ekstremis Islam atau Yahudi


Sejarah dan Filosofi Ketupat, Makanan yang Identik dengan Lebaran

10 hari lalu

Warga berebut gunungan kupat (ketupat) berisi uang saat tradisi Grebeg Kupat di Dawung, Banjarnegoro, Mertoyudan, Magelang, Jawa Tengah, Rabu, 26 April 2023. Tradisi Grebeg Kupat rutin digelar warga setempat sebagai ungkapan sukacita dan ajang silaturahmi dalam merayakan Lebaran. ANTARA FOTO/Anis Efizudin
Sejarah dan Filosofi Ketupat, Makanan yang Identik dengan Lebaran

Ketupat memiliki sejarah yang panjang selain identik dengan hari raya Idul Fitri atau Lebaran.


Eksekutif Minimarket Malaysia Didakwa atas Penjualan Kaus Kaki Bertuliskan Allah

24 hari lalu

Jaringan toko serba ada KK Super Mart. (Foto: Facebook/KK Super Mart)
Eksekutif Minimarket Malaysia Didakwa atas Penjualan Kaus Kaki Bertuliskan Allah

Beberapa pasang kaus kaki bertuliskan "Allah" dijual di salah satu toko KK Super Mart, sehingga memicu kemarahan publik Malaysia


Pererat Silaturahmi Antarumat Beragama Bupati Nikson Berbuka Puasa Bersama Alim Ulama

24 hari lalu

Pererat Silaturahmi Antarumat Beragama Bupati Nikson Berbuka Puasa Bersama Alim Ulama

Menjaga silaturahmi menjadikan Tapanuli Utara merupakan miniatur Pancasila yang dapat dilihat masyarakat luas


Islamofobia: Menelusuri Pandangan Ini di Barat dan Indonesia

25 hari lalu

Seminar Nasional Fakultas Ushuluddin, UIN Syarif Hidayatullah bertema Islamophobia Within Muslim and Islamiphobia Without Islam: Kebencian atas Muslim dan Islam, antara Asumsi, Fakta dan Prasangka, pada Senin, 25 Maret 2024. TEMPO/Bram Setiawan
Islamofobia: Menelusuri Pandangan Ini di Barat dan Indonesia

Kata Islamofobia sudah lama menjadi sorotan para akademikus dan pemerhati studi Islam


KBRI Austria Buka Puasa Bersama dengan WNI Muslim di Wina

25 hari lalu

Damos Dumoli Agusman, Direktur Jenderal Hukum dan Perjanjian Internasional. Sumber TEMPO/Suci Sekar
KBRI Austria Buka Puasa Bersama dengan WNI Muslim di Wina

Dubes RI untuk Austria mengadakan acara buka puasa bersama dengan organisasi-organisasi Islam dan 200 WNI di Wina.


10 Rekomendasi Film Religi Netflix Untuk Temani Ngabuburit

29 hari lalu

Menonton film di Netflix menjadi opsi yang menarik untuk ngabuburit. Ini rekomendasi film religi Netflix yang cocok untuk menemani puasa Anda. Foto: Canva
10 Rekomendasi Film Religi Netflix Untuk Temani Ngabuburit

Menonton film di Netflix menjadi opsi yang menarik untuk ngabuburit. Ini rekomendasi film religi Netflix yang cocok untuk menemani puasa Anda.


Melihat Keindahan Masjid Jumeirah Dubai sambil Mengenal Islam

29 hari lalu

Masjid Jumeirah Dubai (TEMPO/Mila Novita)
Melihat Keindahan Masjid Jumeirah Dubai sambil Mengenal Islam

Tur Masjid Jumeirah Dubai bukan hanya untuk mengajak turis melihat keindahan dan sejarah masjid, tetapi memperkenalkan Islam kepada orang asing.


Awal Mula Ragnar Oratmangoen Jadi Pemeluk Agama Islam, Dimulai dari Ajakan Teman ke Masjid

31 hari lalu

Ragnar Oratmangoen. Foto/Instagram
Awal Mula Ragnar Oratmangoen Jadi Pemeluk Agama Islam, Dimulai dari Ajakan Teman ke Masjid

Pemain Timnas Indonesia Ragnar Oratmangoen mulai mempelajari Islam hingga akhirnya memeluk agama tersebut pada usia 15 tahun.