TEMPO.CO, Jakarta - Pesawat tempur multi-peran, Sukhoi Su-30, jatuh di perairan Suriah sesaat setelah lepas landas pada Kamis pagi dan menewaskan dua awaknya. Demikian seperti dikutip Reuters, Kamis, 3 Mei 2018.
Pesawat Sukhoi Su-30 dengan dua kursi ini lepas landas dari Pangkalan Udara Hmeymim di Provinsi Latakia, Suriah.
"Menurut laporan di lokasi, penyebab kecelakaan diduga karena burung yang masuk ke ruang mesin," ungkap Kementerian Pertahanan Rusia.
Baca: Pesawat Penumpang Rusia Jatuh di Suriah, 39 Orang Tewas
Pesawat tempur Su-30 Rusia mendarat di Pangkalan Udara Hmeymim di Suriah, 2015. Setahun yang lalu, Rusia mulai melibatkan diri dalam konflik di Suriah. sputniknews.com/Ministry of Defence of the Russian Federeation
Baca: Pesawat Militer Aljazair Jatuh, Sedikitnya 257 Orang Tewas
Pesawat ini adalah salah satu alat utama sistem pertahanan Rusia yang ikut dalam operasi militer di Suriah sejak 2012. Sukhoi Su-30 digunakan untuk serangan udara ke darat, menargetkan posisi pemberontak anti-Assad, serta mengawal pesawat tempur lain dan pengeboman strategis.
Rusia mengirim lebih dari 50 unit pesawat tempur dan helikopter yang beroperasi di Suriah untuk mendukung operasi pasukan darat.