Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Survei Pemilu Prediksi Najib Bakal Menang Lawan Mahathir

Editor

Budi Riza

image-gnews
PM Malaysia Najib Razak. AP/Vincent Thian
PM Malaysia Najib Razak. AP/Vincent Thian
Iklan

TEMPO.CO, Kuala Lumpur – Sebuah hasil survei mengenai pemilu Malaysia mengatakan Najib Razak masih berpeluang menjadi Perdana Menteri untuk periode lima tahun mendatang.

Survei yang digelar lembaga survei Merdeka Center ini memasangkan Najib Razak dengan kompetitornya bekas Perdana Menteri Mahathir Mohamad, yang telah keluar dari Partai Umno dan membentuk Partai Pribumi Bersatu Malaysia sebagai oposisi.

“Jika pemilu digelar kemarin, BN masih bisa bertahan,” kata Ibrahim Suffian, direktur Merdeka Center, dalam presentasi yang dipublikasikan secara streaming lewat Facebook, dilansir Reuters, Rabu, 2 Mei 2018.

Baca: Eksklusif -- Pengamat Minta Najib Razak Buka Audit Skandal 1MDB

BN telah berkuasa sejak 1957 namun semakin mendapatkan perlawan dari partai-partai oposisi.

Mahathir Dituduh Nodai Nama Baik Jaksa Agung

“Najib menghadapi pemilu paling keras pada saat dia menghadapi kemarahan publik akibat naiknya biaya hiudp dan skandal keuangan di sebuah perusahaan negara (1MDB),” begitu dilansir Reuters.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Eksklusif -- Pengamat Bridget Welsh: Najib Razak Tidak Populer

Namun koalisi Pakatan Harapan, yang didukung Mahathir, diperkirakan bakal memenangi suara populer pemilih yaitu sekitar 43,7 persen per 1 Mei 2018.

Menurut Ibrahim Suffian, direktur Merdeka Center, angka ini naik dari sekitar 42 persen pada tiga pekan sebelumnya.

Sedangkan koalisi Barisan Nasional, yang dimotori Partai Umno pimpinan Najib Razak, diperkirakan bakal meraup sekitar 40,3 persen suara. Ini turun dari sebelumnya 40,8 persen pada 9 April 2018.

Survei ini digelar di kawasan Malaysia bagian barat, yang memiliki 75 persen kursi parlemen. Ini berarti data dari negara bagian Sabah dan Sarawak tidak termasuk dalam survei ini.

Menurut pengamat Awang Azman kepada Tempo, para calon pemilih mengkritik dua hal kontroversial mengenai pemerintahan Najib Razak yaitu kenaikan harga kebutuhan sehari-hari karena penerapan goods and services tax dan skandal keuangan 1MDB. "Isu kebutuhan sehari-hari masih menjadi isu yang utama," kata Awang kepada Tempo beberapa waktu lalu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Orang Dekat Mahathir Dijerat Kasus Pencucian Uang, Berawal dari Pandora Papers

31 Desember 2023

Anwar Ibrahim dan Mahathir Mohamad (REUTERS)
Orang Dekat Mahathir Dijerat Kasus Pencucian Uang, Berawal dari Pandora Papers

Menteri di era Mahathir Mohamad dijerat kasus pencucian uang dan pennyalahgunaan kekuasaan. Penyelidikan dilakukan berbekal data di Pandora Papers.


98 Tahun Mahathir Mohamad, Perjalanan Petugas Medis Menjadi Perdana Menteri Malaysia

21 Desember 2023

Mantan Perdana Menteri Malaysia dan Ketua Gerakan Tanah Air Mahathir Mohamad menunjukkan jarinya yang bertinta setelah memberikan suaranya untuk pemilihan umum negara itu di Alor Setar, Kedah, Malaysia, 19 November 2022. Malaysian Department of Information/Hafiz Itam/Handout via REUTERS
98 Tahun Mahathir Mohamad, Perjalanan Petugas Medis Menjadi Perdana Menteri Malaysia

Eks Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad berusia 98 tahun. Berikut kisah anak Alor Setar menjadi legenda hidup di Malaysia.


Sebut Orang Melayu Tak Dapat Andalkan Penguasa, Mahathir Diperiksa Polisi

8 Juni 2023

Mantan Perdana Menteri Malaysia dan Ketua Gerakan Tanah Air Mahathir Mohamad menunjukkan jarinya yang bertinta setelah memberikan suaranya untuk pemilihan umum negara itu di Alor Setar, Kedah, Malaysia, 19 November 2022. Malaysian Department of Information/Hafiz Itam/Handout via REUTERS
Sebut Orang Melayu Tak Dapat Andalkan Penguasa, Mahathir Diperiksa Polisi

Mahathir Mohamad diperiksa polisi karena pernyataannya bahwa orang Melayu tidak dapat mengandalkan penguasa untuk melindungi mereka.


Mahathir Dituduh Korupsi, Sebut Anwar Ibrahim Mat Retorik: Mana Buktinya?

16 Mei 2023

Orang-orang melewati poster Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohammad dan politisi Anwar Ibrahim, selama kampanye di Kuala Lumpur, Malaysia 16 Mei 2018. [REUTERS / Lai Seng Sin]
Mahathir Dituduh Korupsi, Sebut Anwar Ibrahim Mat Retorik: Mana Buktinya?

Mahathir kembali membantah tuduhan korupsi yang disampaikan oleh Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim.


Mahathir Balas Tuding Anwar Ibrahim Bantu Kroninya saat di Kabinet 1990-an

8 Mei 2023

PM Malaysia Mahathir Mohamad (kanan) berbincang dengan wakil perdana menteri Anwar Ibrahim, yang juga menteri keuangan, di Kuala Lumpur, 11 Mei 1997. REUTERS/Stringer
Mahathir Balas Tuding Anwar Ibrahim Bantu Kroninya saat di Kabinet 1990-an

Mantan PM Malaysia, Dr Mahathir Mohamad, dan Perdana Menteri Anwar Ibrahim saling tuding melakukan korupsi dan kolusi ketika menjabat pada 1990-an.


Balas Kritik Anwar Ibrahim, Mahathir Sebut Orang Melayu Kini Makin Miskin

27 Maret 2023

Orang-orang melewati poster Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohammad dan politisi Anwar Ibrahim, selama kampanye di Kuala Lumpur, Malaysia 16 Mei 2018. [REUTERS / Lai Seng Sin]
Balas Kritik Anwar Ibrahim, Mahathir Sebut Orang Melayu Kini Makin Miskin

Mahathir Mohamad dan Anwar Ibrahim menyinggung satu sama lain soal kepemimpinan sebagai Perdana Menteri Malaysia.


Anwar Ibrahim Dianjurkan Abaikan Komentar Negatif Mahathir

26 Desember 2022

PM Mahathir Mohamad (kanan) menyambut bekas Deputi PM Anwar Ibrahim (kiri) di Istana Negara Malaysia seusai Anwar dibebaskan dari Penjara Sungai Buloh, Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu, 16 Mei 2018. Bernama
Anwar Ibrahim Dianjurkan Abaikan Komentar Negatif Mahathir

Anwar Ibrahim dianjurkan mengabaikan pernyataan Mahathir Mohamad, yang meragukan kemampuan Perdana Menteri Malaysia itu menghadapi penurunan ekonomi


97 Tahun Mahathir Mohamad, Ikon Dinamika Politik Malaysia

21 Desember 2022

Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad berbicara selama wawancara dengan Reuters di Kuala Lumpur, Malaysia, 13 Maret 2020. [REUTERS / Lim Huey Teng]
97 Tahun Mahathir Mohamad, Ikon Dinamika Politik Malaysia

Mahathir Mohamad salah satu tokoh politik penting dalam dunia politik Malaysia. Selama 2 dekade menjadi Perdana Menteri Malaysia.


Mahathir Puji Jokowi, Indonesia Ungguli Malaysia dalam Menarik Investor Asing

15 Desember 2022

Presiden Jokowi berbincang dengan PM Malaysia Mahathir Mohamad dalam upacara penyambutan di Istana Bogor, Jumat, 29 Juni 2018. Mast Irham/Pool Photo via AP
Mahathir Puji Jokowi, Indonesia Ungguli Malaysia dalam Menarik Investor Asing

Mantan PM Malaysia, Dr Mahathir Mohamad, memuji stabilitas politik Indonesia sehingga bisa mengalahkan negara Jiran itu dalam menarik investasi asing.


Anwar Ibrahim Jadi PM Malaysia, Bersumpah Akan Setia dan Jujur

24 November 2022

Anwar Ibrahim. Foto: Instagram Nurul Izzah.
Anwar Ibrahim Jadi PM Malaysia, Bersumpah Akan Setia dan Jujur

Anwar Ibrahim resmi menjadi PM Malaysia. Ia diambil sumpah sore ini pukul 17.00.