Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Amerika Serikat dan Libya Teken Kerja Sama Keamanan dan Hukum

image-gnews
Sejumlah orang mengibarkan bendera nasional Libya saat merayakan ulang tahun keempat revolusi di Martyrs Square, Tripoli, 17 Februari 2015. Hazem Turkia/Anadolu Agency/Getty Images
Sejumlah orang mengibarkan bendera nasional Libya saat merayakan ulang tahun keempat revolusi di Martyrs Square, Tripoli, 17 Februari 2015. Hazem Turkia/Anadolu Agency/Getty Images
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Amerika Serikat dan Libya meneken kerja sama keamanan minggu lalu di Tunisia. Seperti dikutip Middle East Monitor, 2 Mei 2018, Kesepakatan ditandatangani Charge d'Affairs atau Delegasi Urusan Luar Negeri Amerika Serikat untuk Libya, Stephanie Williams, dan Wakil Menteri Luar Negeri Libya, Lutfi Al-Maghrabi. Kerja sama termasuk memorandum keamanan bandara dan pakta mendukung kebijakan, sektor pengembangan penjara dan hukum.

"Penandatanganan ini untuk melatih kader Libya dalam bidang terkait dengan dana dan dukungan Amerika Serikat," ujar Kementerian Luar Negeri Libya.

Baca: Haftar, Bekas Kepercayaan Muammar Gadhafi Kembali ke Libya

Secara khusus, keamanan berupa intalasi keamanan sistem bandara dan verifikasi dukumen di perbatasan, juga pelatihan untuk pengembangan sistem peradilan di Libya.

Kedua pihak mengindikasikan penguatan kerja sama bilateral termasuk ekonomi, budaya, dan sektor lainnya pada masa mendatang. Tantangan kedua negara kini menyokong stabilitas Libya usai jatuhnya rezim Qaddafi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kesepakatan ini memulai langkah baru Amerika Serikat di Libya usai operasi militer yang menewaskan pemimpin Libya Muammar Qaddafi. Operasi militer Amerika Serikat ke Libya dimulai pada 2011 oleh pemerintahan Barrack Obama beserta negara sekutu Amerika Serikat di Eropa.

Ratusan warga Libya merayakan ulang tahun ketiga pemberontakan melawan Muammar Gaddafi di Lapangan Kebebasab di Benghazi (17/2). REUTERS/Esam Omran Al-Fetori

Baca: Putra Muammar Gaddafi Ikut Pemilihan Presiden Libya

Libya saat rezim Qaddafi dituduh memiliki senjata nuklir dan berencana untuk mengembangkan program nuklir. Pada 2003 Libya sepakat Amerika Serikat dan Inggris melucuti program nuklirnya untuk melonggarkan sanksi internasional terhadap Libya. Namun pada tahun 2011 pemerintahan Qaddafi dihantam Arab Spring yang memunculkan kelompok pemberontak menentang Qaddafi, kemudian disusul operasi militer yang digagas Amerika Serikat dan sekutu ke Libya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


ASEAN dan Australia Memperingati 50 Tahun Kemitraan

11 jam lalu

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyambut Presiden Indonesia Joko Widodo saat kedatangan para pemimpin pada KTT Khusus ASEAN-Australia, di Melbourne, Australia 5 Maret 2024. REUTERS/Jaimi Joy
ASEAN dan Australia Memperingati 50 Tahun Kemitraan

ASEAN dan Australia memperingati 50 tahun pertemuan pertama antara Sekretaris Jenderal ASEAN dan para pejabat Australia pada 16 April


Fumio Kishida Rapat dengan Joe Biden bahas Hadapi Agresivitas Beijing

6 hari lalu

Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida menghadiri pertemuan virtual dengan Presiden AS Joe Biden di kediaman resminya di Tokyo, Jepang 21 Januari 2022. Kyodo/via REUTERS Kredit wajib Kyodo/via REUTERS
Fumio Kishida Rapat dengan Joe Biden bahas Hadapi Agresivitas Beijing

Fumio Kishida ke Gedung Putih guna memfokuskan pada kerja sama bidang pertahanan untuk mengahalangi Beijing yang agresif


Italia Selamatkan 1100 Migran di Lepas Pantai Italia dalam 24 Jam

9 hari lalu

Penjaga pantai membawa jenazah kecelakaan kapal migran yang mematikan di di pelabuhan Le Castella, Italia, 27 Februari 2023. Tim penyelamat mengatakan sebagian besar migran berasal dari Afghanistan, serta dari Iran, Somalia, Suriah, dan lainnya. REUTERS/Remo Casilli
Italia Selamatkan 1100 Migran di Lepas Pantai Italia dalam 24 Jam

Lebih dari 1.100 migran dan pengungsi termasuk 121 anak-anak tanpa pendamping diselamatkan di lepas pantai selatan Italia dalam waktu 24 jam


Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Kunjungan Kerja ke India

10 hari lalu

Mochammad Firman Hidayat, Deputi Bidang Koordinasi Sumber DayaMaritim, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, bersama rombongan saat kunjungan kerja ke National Institute of Ocean Technology (NIOT) India pada 1 - 5 April 2024. Sumber: dokumen Kedutaan Besar India di Jakarta.
Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Kunjungan Kerja ke India

Delegasi dari Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi kunjungan kerja ke India untuk membina kerja sama di bidang bioteknologi.


Ini yang Dibahas Prabowo Subianto saat Temui Perdana Menteri Fumio Kishida di Jepang

12 hari lalu

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto (kiri) bertemu dengan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida (kanan) di kantor Perdana Menteri Jepang di Tokyo, Jepang, pada 3 April 2024. (ANTARA/HO-Biro Humas Setjen Kemhan RI)
Ini yang Dibahas Prabowo Subianto saat Temui Perdana Menteri Fumio Kishida di Jepang

Fumio Kishida menerima kunjungan Menteri Pertahanan RI yang juga calon presiden RI terpilih Prabowo Subianto di Jepang.


Joe Biden dan Presiden Xi Jinping Bertelepon

12 hari lalu

Presiden AS Joe Biden dan Presiden Cina Xi Jinping berpose saat pertemuan di Bali, 14 November 2022. Keduanya bertemu menjelang KTT G20 di Bali. REUTERS/Kevin Lamarque
Joe Biden dan Presiden Xi Jinping Bertelepon

Joe Biden melakukan pembicaraan dengan Presiden Xi Jinping. Pembicaraan dilakukan jujur dan konstruktif mengenai berbagai isu bilateral, dan regional


Prabowo Janjikan Kerja Sama dengan Jepang, Setelah Kunjungan ke Cina

13 hari lalu

Presiden terpilih Indonesia dan Menteri Pertahanan saat ini, Prabowo Subianto, kiri, dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida, melakukan pertemuan di kantor perdana menteri, di Tokyo, Jepang, Rabu, 3 April 2024. Eugene Hoshiko/Pool melalui REUTERS
Prabowo Janjikan Kerja Sama dengan Jepang, Setelah Kunjungan ke Cina

Presiden terpilih Indonesia Prabowo Subianto mengatakan kepada PM Jepang Fumio Kishida bahwa dia menginginkan keamanan dan kerja sama lebih dalam


Jepang Optimis Kerja Sama Bilateral akan Naik di Bawah Pemerintahan Prabowo Subianto

22 hari lalu

Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi dalam acara jumpa wartawan di kantor Kedutaan Besar Jepang, Jakarta Pusat pada Senin, 25 Maret 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Jepang Optimis Kerja Sama Bilateral akan Naik di Bawah Pemerintahan Prabowo Subianto

Duta Besar Jepang yakin kerja sama bilateral Jepang dan Indonesia akan semakin kuat di bawah pemerintahan Prabowo Subianto


Retno Marsudi Hadiri Ministerial Conference Summit for Democracy di Korea Selatan

25 hari lalu

Menteri Luar Negeri RI, Ibu Retno L.P. Marsudi, melakukan kunjungan kerja ke Seoul guna menghadiri Ministerial Conference Summit for Democracy (SFD) di Seoul, pada 18 Maret 2024. sumber: dokumen KBRI Seoul
Retno Marsudi Hadiri Ministerial Conference Summit for Democracy di Korea Selatan

Retno Marsudi dalam acara Ministerial Conference Summit for Democracy (SFD) menyuarakan demokrasi yang lebih baik dan isu Palestina.


Kemendikbudristek dan Australia Kerja Sama Luncurkan Program INOVASI Fase Ketiga

25 hari lalu

Peluncuran program INOVASI (Inovasi untuk Anak Sekolah Indonesia) fase ketiga, pada 21Maret 2024 di Jakarta. Ini merupakan kemitraan pendidikan antara Pemerintah Australia dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia di Jakarta
Kemendikbudristek dan Australia Kerja Sama Luncurkan Program INOVASI Fase Ketiga

Program INOVASI fase ketiga merupakan kemitraan bidang pendidikan antara kedua negara untuk meningkatkan pembelajaran dan keterampilan murid SD.