TEMPO.CO, Jakarta - Gedung apartemen di pusat kota Sao Paulo, Brasil ambruk setelah api melalap gedung setinggi 26 lantai pada Selasa dini hari, 2 Mei 2018. Sedikitnya satu orang tewas da tiga orang hilang akibat rubuhnya apartemen yang berada di jalan Largo do Paisandu.
Baca: Gedung Bakal Trump Hotel Terbakar di Azerbaijan
Sekitar 160 petugas pemadam yang membawa 57 mobil pemadam api berusaha memadamkan api yang meluluhlantakkan bangunan yang menurut laporan news.cm.au dihuni sejumlah tunawisma.
Media setempat melaporkan apartemen itu dihuni sekitar 50 kepala keluarga. Mereka dikhawatirkan terjebak di dalam gedung yang dipenuhi asap dan api.
Api diduga berasal dari lantai 5 apartemen pada pukul 1.30 pagi waktu setempat dan dengan cepat api merambat ke gedung sebelah.
Gedung apartemen bekas kantor kepolisian di Sao Paulo, Brasil terbakar dan rubuh Selasa, 2 Mei 2018, menewaskan 1 orang [NEWS.COM.AU]
Baca: Gedung Hunian Tertinggi di Dunia Terbakar di Dubai
"Api muncul sekitar 30 menit setelah tengah malam. Saya dan suami saya terbangun dengan suara kaca-kaca pecah. Setiap hari kami lewat di sana dan kami tahu akan ada tragedi di sana. Gedung hancur, bagian pemadam kebakaran datang beberapa saat lalu," kata Nadja dos Santos Freitas, seorang warga yang merekam kebakaran apartemen itu dari balkon apartemennya.
"Saya baru saja tiba di rumah, saya bersiap mau mandi, dan tetangga saya datang dan mengatakan untuk turun, dan ketika saya turun, setengah dari bangunan gedung yang saya tempat telah rubuh ke jalan, orang-orang melompat, sangat menyedihkan," kata Victor Hinckel, warga penghuni gedung yang selamat dari si jago merah, seperti dikutip dari www.news.com.au.
Baca: Begini Kengerian Kebakaran Apartemen London
Polisi Brasil masih menyelidik penyebab kebakaran apartemen yang disebut bekas kantor polisi dan awalnya tidak berpenghuni, namun menjadi tempat tinggal para tunawisma, seperti dikutip dari harian Folha de S. Paulo dan Russia Today.
NEWS.COM.AU | CNN | RUSSIA TODAY