Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Afganistan, Kawasan Mengerikan bagi Jurnalis

image-gnews
Seorang kerabat korban menangis di luar pusat pendaftaran pemilih yang diserang oleh seorang pembom bunuh diri di Kabul, Afganistan, 22 April 2018. Sedikitnya 48 korban tewas dan 112 lainnya terluka. AP/Rahmat Gul
Seorang kerabat korban menangis di luar pusat pendaftaran pemilih yang diserang oleh seorang pembom bunuh diri di Kabul, Afganistan, 22 April 2018. Sedikitnya 48 korban tewas dan 112 lainnya terluka. AP/Rahmat Gul
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Aksi bom bunuh diri di Kabul, Afganistan, pada Senin pagi, 30 April 2018, waktu setempat tidak hanya melumat nyawa 29 warga tak berdosa, tapi juga menewaskan sedikitnya sembilan wartawan yang sedang melakukan tugas jurnalistik.

Insiden mematikan itu, menurut kabar yang beredar di media massa, dilakukan ISIS, kelompok bersenjata yang ingin mendirikan negara Islam di kawasan Irak dan Suriah. Namun posisinya di dua negara tersebut terdesak oleh koalisi Amerika Serikat dan sejumlah negara lain, sehingga ISIS memilih Afganistan menjadi basis perjuangannya.

Baca: Ledakan Bom Kembar di Afganistan, Sedikitnya 21 Orang Tewas

Wartawan di Afganistan. [Al Jazeera]

Ledakan bom di Afganistan berlangsung dua kali. Yang pertama dilakukan oleh pengendara sepeda motor. Dia meledakkan dirinya di Shash Darak, Kabul, menyebabkan selusin orang tewas.

Adapun letupan bom kedua berlangsung hanya 20 menit dari bom pertama. Ketika itu, puluhan orang datang, termasuk wartawan yang meliput kejadian aksi bom bunuh diri. Namun nyawa para jurnalis itu justru tercabut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Ledakan tersebut menjadikan hari paling mematikan dalam sejarah media di Afganistan," bunyi pernyataan Federasi Jurnalis Afganistan (AFJ), seperti dikutip Al Jazeera. Beberapa jurnalis yang cedera akibat ledakan tersebut termasuk fotografer Al Jazeera, Seyyed Nasser Hashemi.Sejumlah wartawan dan warga berkumpul di dekat Wakil Presiden Abdul Rashid Dostum. Kunjungan ini diadakan untuk memberi semangat kepada sejumlah anggota militer Afganistan, yang saat ini tengah bertempur melawan pasukan ISIS. Afghanistan, 29 Agustus 2015. Mustafa Bag/Getty Images

Sementara itu, jurnalis yang tewas dari jaringan televisi Afganistan, TOLOnews, antara lain Maharram Durrani (Azadi Radio), Ebadullah Hananzai (Azadi Radio), Yar Mohammad Tokhi (juru kamera TOLOnews), Ghazi Rasooli (jurnalis 1TV), Nowroz Ali Rajabi (juru kamera 1TV), Shah Marai (fotografer AFP), Saleem Talash (Mashal TV), Ali Saleemi (Mashal TV), dan Sabawoon Kakar (Azadi Radio).

Baca: ISIS Bertanggung Jawab atas Bom di Afganistan Tewaskan 9 Jurnalis

"Serangan teroris ini adalah sebuah kejahatan perang dan menyerang organisasi media Afganistan," ujar AFJ dalam pernyataannya seraya mendesak pemerintah mendukung keluarga korban serta Mahkamah Kejahatan Internasional dan Dewan Keamanan PBB melakukan investigasi atas insiden tersebut.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

2 hari lalu

Warga Afghanistan berkumpul untuk naik bus saat mereka bersiap untuk kembali ke rumah, setelah Pakistan memberikan peringatan terakhir kepada migran tidak berdokumen untuk pergi, di halte bus di Karachi, Pakistan 29 Oktober 2023. REUTERS/Akhtar Soomro
10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?


Cerita Mahasiswa Afganistan Lulus Magister Unpad dengan IPK 4,00

8 Februari 2024

Gedung Rektorat Universitas Padjadjaran, Jatinangor. Doc: Unpad.
Cerita Mahasiswa Afganistan Lulus Magister Unpad dengan IPK 4,00

Abdul Qayoum Safi asal Afganistan lulus dari Magister Ilmu Komunikasi Unpad dengan IPK tertinggi 4,00.


Bicara Soal Pengungsi, Seniman Afganistan Gelar Pameran Tunggal di Bandung

30 September 2023

Pameran tunggal Nesar Ahmad Eesar di galeri Lawangwangi Creative Space, Bandung, mulai 29 September hingga 29 Oktober 2023.  Foto: TEMPO|ANWAR SISWADI.
Bicara Soal Pengungsi, Seniman Afganistan Gelar Pameran Tunggal di Bandung

Seniman asal Kabul, Afganistan, Nesar Ahmad Eesar menggelar pameran tunggal yang memotret keseharian pengungsi Afganistan.


Taliban Klaim Hidup Perempuan di Afghanistan Kini Lebih Baik

25 Juni 2023

Mahasiswi Afghanistan berjalan di dekat Universitas Kabul di Kabul, Afghanistan, 21 Desember 2022. Taliban dikenal memperlakukan perempuan sebagai warga negara kelas dua, dan hampir tidak memiliki representasi di negara tersebut. REUTERS/Ali Khara
Taliban Klaim Hidup Perempuan di Afghanistan Kini Lebih Baik

Taliban mengklaim telah mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memperbaiki kehidupan perempuan di Afghanistan.


Osama bin Laden Tewas pada 2 Mei 2011, Benarkah?

2 Mei 2023

Osama bin Laden. AP
Osama bin Laden Tewas pada 2 Mei 2011, Benarkah?

Osama bin Laden dilaporkan tewas pada 2 Mei 2011 dalam serangan tentara Amerika Serikat. Ada cerita lain soal kematian Osama.


Taliban Punya Supercar, Mesinnya Toyota Corolla 1.800cc

21 Januari 2023

Mada 9 adalah supercar pertama buatan Afganistan di bawah rezim Taliban. Mesinnya Toyota Corolla 1.800cc. Masih berupa prototipe. FOTO: carguide
Taliban Punya Supercar, Mesinnya Toyota Corolla 1.800cc

Mesin bensin supercar Mada 9 buatan rezim Taliban Afganistan disebut dapat diganti dengan powertrain listrik pada versi produksi nanti.


Data Biometrik 'Dibobol' dari Alat Bekas Pakai Militer AS di Afganistan

30 Desember 2022

Sejumlah tentara Amerika Serikat berjaga-jaga dilokasi terjadinya bom bunuh diri di Kabul, Afganistan, 5 Januari 2015. REUTERS/Omar Sobhani
Data Biometrik 'Dibobol' dari Alat Bekas Pakai Militer AS di Afganistan

Data biometrik berasal dari perangkat digital bekas milik militer Amerika yang diperjualbelikan di situs ecommerce eBay.


Dua Orang Tewas dalam Ledakan Mobil di Kabul

22 November 2022

Anggota Taliban berjaga di depan sebuah rumah yang berdekatan dengan tempat persembunyian ISIS, di Kabul, Afghanistan, 4 Oktober 2021. Taliban menghancurkan sebuah markas militan ISIS di utara Ibu Kota Kabul setelah terjadi sebuah ledakan di sebuah masjid di Kabul hingga menewaskan dan melukai sejumlah warga sipil. REUTERS/Staff
Dua Orang Tewas dalam Ledakan Mobil di Kabul

Sejumlah serangan terjadi terhadap sasaran sipil dan pemerintah Taliban di Kabul dan kota lain di Afghanistan. Beberapa diklaim oleh ISIS.


Pemimpin Al Qaeda Ayman al-Zawahiri Tewas, Begini Keberadaan Organisasi Bentukan Osama Bin Laden

3 Agustus 2022

Pemimpin Al Qaeda, Ayman al-Zawahiri. REUTERS
Pemimpin Al Qaeda Ayman al-Zawahiri Tewas, Begini Keberadaan Organisasi Bentukan Osama Bin Laden

Pemimpin tertinggi Al Qaeda Ayman al-Zawahiri tewas dalam serangan pesawat tak berawal CIA di Kabul, Afganistan. Bagaimana berdirinya organisasi ini?


Kenali Varian Bakso di Berbagai Negara, dari Afganistan sampai Belanda

30 Juni 2022

Ilustrasi bakso ikan. AMANDA LIM/Pexels
Kenali Varian Bakso di Berbagai Negara, dari Afganistan sampai Belanda

Tahukah Anda ternyata bakso tersebar di penjuru dunia dengan nama dan varian yang berbeda? Di Spanyol disebut albondigas, di India menjadi kofta.