TEMPO.CO, Jakarta - Panitia Maraton London, Inggris, sedang menyelidiki insiden pencurian nomor peserta pelari oleh seorang penipu yang memenangkan medali.
Insiden itu bermula ketika peserta resmi Maraton London, Jake Halliday, mengatakan dia kehilangan nomor dadanya sekitar 15 menit sebelum tiba di garis finish.
Baca: Kasus Agen Rahasia, Inggris Usir 23 Diplomat Rusia
Karena aturan masing-masing peserta tidak diizinkan berlomba tanpa nomor dada, Jake harus mundur setelah berlari sejauh 34,6 kilometer.
Namun ternyata nomor dada Jake, 35179 tidak hilang begitu saja. Nomor itu ditemukan oleh seorang penonton sebelum dia menyamar sebagai peserta.
“Berlari maraton membutuhkan latihan lama karena Anda perlu memikirkan nutrisi, menghindari luka dan berdedikasi tinggi. Itu sebelum Anda berpikir untuk melakukan donasi hadiah,” kata Peter Mowbray, 51 tahun, dari Blackpool, menanggapi peristiwa ini di akun Facebooknya seperti dikutip Telegraph, Jumat, 27 April 2018. Dia dan istrinya merupakan salah satu peserta lomba ini.
Baca: PM Inggris May Bilang Ini ke Trump Soal Status Yerusalem
Mowbray, seperti dilansir media Standard, mengatakan dia mengikuti lomba maraton ini bersama istrinya dan mengumpulkan sumbangan sekitar 3000 pound sterling atau sekitar RP57,3 juta.
Berdasarkan foto-foto yang beredar sang penyusup itu tidak mengenakan kostum olahraga. Si penyusup, yang tidak mengenakan kaos, menempelkan nomor curian itu di dadanya. Pria berkepala botak yang belum diketahui identitasnya itu tiba di garis finish sebelum menerima medali dan mengunggah fotonya ke media sosial.
Jake begitu kecewa karena upayanya berlari selama tiga jam dan 30 menit menjadi sia-sia. Ia bergabung dalam lomba lari jarak jauh untuk kegiatan amal bersama temannya Andrew Keiller.
Jake akan mendapatkan sejumlah uang dari pendonor jika berhasil menyelesaikan lomba. Uang ini nantinya akan disumbangkan kepada yayasan amal kanker darah Bloodwise. Uang akan disumbangkan bagi temannya yang menderita kanker darah.
Kini panita Maraton London, Inggris, masih mencari tahu keberadaan pencuri itu, termasuk memeriksa gambar CCTV dari bagian yang relevan dari rute dan mewawancarai beberapa orang termasuk Jake Halliday, yang bekerja untuk manajemen aset dan perusahaan investasi.