Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pengamat: Sosialiasi Deklarasi Perdamaian Korea Perlu Dilakukan

Editor

Budi Riza

image-gnews
Presiden Korea Selatan Moon Jae-in dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un meresmikan sebuah Prasasti di desa genting Panmunjom di dalam zona demiliterisasi yang memisahkan kedua Korea, Korea Selatan, 27 April 2018. Prasasti bertulsikan, `Menanam perdamaian dan kesejahteraan`, ini diletakkan di dekat pohon pinus yang ditanam oleh Kim Jong Un dan Moon Jae-In. Korea Summit Press Pool/Pool via Reuters
Presiden Korea Selatan Moon Jae-in dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un meresmikan sebuah Prasasti di desa genting Panmunjom di dalam zona demiliterisasi yang memisahkan kedua Korea, Korea Selatan, 27 April 2018. Prasasti bertulsikan, `Menanam perdamaian dan kesejahteraan`, ini diletakkan di dekat pohon pinus yang ditanam oleh Kim Jong Un dan Moon Jae-In. Korea Summit Press Pool/Pool via Reuters
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Korea Selatan dan Korea Utara perlu segera mensosialisasikan kesepakatan deklarasi perdamaian yang dibuat pada pertemuan puncak di Panmunjeom, Jumat, 27 April 2018, kepada rakyat masing-masing.

Menurut Dosen Program Studi Hubungan Internasional, Universitas Padjajaran, Teuku Rezasyah, deklarasi perdamaian kedua negara ini berdampak jangka panjang bagi rakyat kedua negara.

Baca: Kim Jong Un dan Moon Jae-in Teken Deklarasi Perdamaian Korea

 

“Ini juga merupakan sumbangan mereka bagi perdamaian abadi dunia,” kata Rezasyah kepada Tempo, Sabtu, 28 April 2018.

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un (kiri), dan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in berangkulan setelah menandatangani pernyataan bersama di desa perbatasan Panmunjom di Zona Demiliterisasi, Korea Selatan, 27 April 2018. AP

Seperti dilansir Reuters dan Korea Herald, Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in, dan pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un, bertemu dan menyepakati Deklarasi Panmunjeom pada pertemuan puncak yang berlangsung satu hari pada Jumat, 27 April 2018.

Baca: Tiba di Korea Selatan, Kim Jong Un: Sejarah Baru Dimulai Sekarang

 

Kedua pemimpin bersepakat mengakhiri Perang Korea, yang ditandai gencatan senjata pada 1953 namun belum pernah dinyatakan secara resmi berakhir.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Moon dan Kim juga menyepakati denuklirisasi Semenanjung Korea seperti diminta oleh masyarakat dunia internasinal dan Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Kedua pemimpin, yang baru bertemu pertama kali itu, juga berjanji akan saling mengunjungi dalam waktu dekat selain mempertemukan keluarga Korea yang terpisah akibat perang.

Teuku Rezasyah, Dosen Program Studi Hubungan Internasional, Universitas Padjajaran. Istimewa

“Dengan dimasukkannya kata kunci “denuklirisasi” dalam Deklarasi Panmunjeom, ini menunjukkan pemerintah Korea Utara bersungguh-sungguh,” kata dia.

Untuk implementasi denuklirisasi senjata nuklir Korea ini, Rezasyah mengatakan sebaiknya melibatkan lembaga internasional seperti PBB, IAEA, dan tim pengamat independen.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Influencer Mualaf Terkenal dari Korea

3 hari lalu

Ayana Moon merayakan Idul Fitri bersama adiknya, Aydin Moon yang belum lama menjadi mualaf. Foto IG @aydinmoon.
7 Influencer Mualaf Terkenal dari Korea

Kiprah sejumlah influencer mualaf ikut mewarnai penyebaran Islam di Korea


Kisah Masuknya Islam ke Korea Sebelum Diwarnai Daud Kim dan Influencer Mualaf Lainnya

3 hari lalu

Korea Siap Menerima Wisatawan Muslim
Kisah Masuknya Islam ke Korea Sebelum Diwarnai Daud Kim dan Influencer Mualaf Lainnya

Jauh sebelum viralnya infuencer Mualaf seperti Daud Kim, Islam masuk ke Korea sejak tahun 1950-an.


Band Indie Korea The Poles, Merilis Album Mini Terbaru

6 hari lalu

Band indie Korea The Poles. FOTO/instagram
Band Indie Korea The Poles, Merilis Album Mini Terbaru

Band indie Korea Selatan, The Poles merilis album mini terbaru Anomalies in the Oddity Space


Inilah 5 Jembatan Termahal di Dunia

24 hari lalu

Berikut ini daftar jembatan terpanjang di dunia yang panjangnya bisa mencapai ratusan kilometer. Di mana saja lokasinya? Foto: Canva
Inilah 5 Jembatan Termahal di Dunia

Jembatan merupakan infrastruktur penting sehingga pembangunannya dapat menghabiskan biaya yang mahal. Berikut sederet jembatan termahal di dunia.


Film Exhuma Tayang di 133 Negara

41 hari lalu

Film Exhuma. Foto: Instagram/@showbox.movie
Film Exhuma Tayang di 133 Negara

Film thriller horor Korea Selatan, Exhuma karya Jang Jae Hyun telah terjual ke 133 negara, menurut distributor Showbox


Dugaan Kasus Perzinahan, Pedangdut Tisya Erni Dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh WNA Korea

48 hari lalu

Model sekalgus penyanyi Tisya Erni menjadi perbincangan setelah dirinya dikabarkan dekat dengan pelawak Sule. Nama Tisya Erni mencuat setelah Nathalie Holscher menghapus foto-fotonya bersama Sule di Instagram miliknya. Instagram/@erni_tisya
Dugaan Kasus Perzinahan, Pedangdut Tisya Erni Dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh WNA Korea

Tisya Erni dilaporkan Polda Metro Jaya atas kasus perzinahan oleh seorang WNA asal Korea Selatan.


Gambar Semenanjung Korea Dihapus dari Situs Web Korea Utara, Perintah Kim Jong Un

20 Februari 2024

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un membaca buku saat mengunjungi pabrik industri lokal di Gimhwa-gun, Korea Utara, 7 Februari 2024, dalam gambar yang dirilis oleh Kantor Berita Pusat Korea. KCNA via REUTERS
Gambar Semenanjung Korea Dihapus dari Situs Web Korea Utara, Perintah Kim Jong Un

Korea Utara menghapus gambar Semenanjung Korea dari situs utamanya setelah Kim Jong Un menyebut Korea Selatan sebagai musuh


Traveling ke Korea, Jelajahi Hanok Modern di Bukchon Hanok Village

18 Februari 2024

Bukchon Hanok Village. Unsplash.com/Federica Bisso
Traveling ke Korea, Jelajahi Hanok Modern di Bukchon Hanok Village

Di antara hanok di Bukchon Hanok Village yang paling menonjol adalah Baek In-Je House


Investigasi Pencurian Data Rahasia Jet Tempur Korea oleh Insinyur Indonesia: 8 USB Berisi Ribuan File

9 Februari 2024

Prototipe varian jet tempur generasi terbaru Korea Selatan, KF-21 Boramae, dalam penerbangan perdananya, Senin, 20 Februari 2023. Prototipe dengan kursi ganda ini akan digunakan untuk pengembangan dan pengoperasian sistem elektronik pesawat dan selanjutnya untuk pengoperasian drone di masa depan. Instagram/Dapa_Korea_official
Investigasi Pencurian Data Rahasia Jet Tempur Korea oleh Insinyur Indonesia: 8 USB Berisi Ribuan File

Data rahasia mencakup detil mengenai avionik jet tempur Korea tersebut. Di antaranya tentang radar.


Update Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae: Sudah Berutang, Mencuri Pula?

2 Februari 2024

Bendera Korea Selatan dan Indonesia terpampang di badan prototipe jet tempur generasi 4,5 KF-21 Boramae varian tandem saat penerbangan perdananya. Korea Aerospace Industries (KAI) akan mengirimkan satu unit prototipe pesawat ini ke Indonesia. Instagram/Eject_Eject
Update Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae: Sudah Berutang, Mencuri Pula?

Berikut 5 hal tentang proyek jet tempur KF-21 Boramae Korea Selatan-Indonesia dan perkembangannya.