TEMPO.CO, Jakarta - Israel akan menyerang Iran jika Teheran melancarkan serangan ke Tel Aviv. Demikian pernyataan Menteri Pertahanan Israel, Avigdor Lieberman, dalam sebuah wawancara dengan situs berita berbahasa Arab, Elaph.
"Kami akan menyerang balik bila Iran melancarakan serbuan," ucapnya seperti dikutip The Washington Post, Kamis, 26 April 2018.
Baca: Menhan Israel Terbang ke Amerika Serikat Bicarakan Ekspansi Iran
Sayyad-3, rudal pertahanan udara terbaru Iran diperlihatkan kepada publik pada 22 Juli 2017 [Iranian Ministry of Defence]
Lieberman mengatakan kepada Elaph, "Kami mendengar banyak mengenai ancaman dari Iran. Tetapi perlu diketahui, jika mereka menyerang Tel Aviv kami akan menggempur Teheran."
Wawancara yang diterbitkan pada Kamis itu bersamaan ketika Lieberman berada di Amerika Serikat untuk berbicara mengenai ancaman Iran terhadap Israel dengan para pejabat pertahanan.
Israel dan Iran, dua negara berseteru di Timur Tengah, saling adu retorika sejak serangan udara terhadap pangkalan militer Suriah. Iran dan Rusia, sekutu dekat Suriah menyalahkan Israel. "Iran sebagai sekutu Suriah mengancam akan membalas serangan Israel tersebut," tulis The Washington Post.
Iran memiliki berbagai rudal balistik yang diperkirakan mampu menghantam sampai Eropa. Jangkauannya mencapai 2.500 kilometer. Hingga saat ini, baru Rusia, Cina dan Korea Utara yang memiliki teknologi manufaktur rudal-rudal ini. Bahkan saat ini sedang berlangsung kerja sama antara Teheran dan Pyongyang terkait rudal.
Israel memandang Iran sebagai ancaman serius terkait dengan program pengembangan nuklir dan rudal. "Israel juga menuduh Iran mendukung kelompok regional untuk menghancurkan Negara Yahudi."
Baca: Israel Sebut Rencana Iran: Kuasai Suriah, Hancurkan Israel, dan..
Pada Rabu, 25 April 2018, Lieberman terbang ke Amerika Serikat untuk membicarakan masalah ekspansi Iran di Timur Tengah terutama di Suriah. Selama lawatannya di Amerika Serikat, jelas kantor Kementerian Luar Negeri Israel, Lieberman akan bertemu dengan rekannya James Mattis, Penasihat Keamanan Nasional John Bolton dan anggota Senat.
"Pertemuan akan fokus pada koordinasi keamanan antara Israel dan Amerika Serikat dalam menghadapi ekspansi Iran di Timur Tengah, terutama di Suriah," bunyi pernyataan Kementerian Luar Negeri Israel seperti dikutip Al Arabiya, Rabu.
