TEMPO.CO, Jakarta - Swiss nyaris menjatuhkan hukuman terhadap seekor bebek karena kedapatan terbang melebihi kecepatan yang ditetapkan, 20 kilometer per jam. Dari hasil rekaman kamera pemantau, kecepatan bebek terbang di Swiss bagian barat ini terbang rendah dengan kecepatan tinggi.
Kamera pemantau di Köniz, yang terletak di Bern, Swiss, mencatat insiden pertama dengan kecepatan 22 kilometer per jam. "Bebek terbang sangat rendah dengan kecepatan 22 kilometer per jam," kata polisi setempat dalam sebuah dengan menyertakan foto sebagai bukti.
Baca: Menyeramkan, Kota ini Sediakan Paket Wisata Bunuh Diri
Bebek terbang. [Google]
Tiga hari kemudian, kamera pemantau merekam kembali bebek yang juga terbang dengan kecepatan yang sama.
Seperti dilansir Metro.uk pada 24 April 2018, kamera akan secara otomatis mengambil gambar dari mereka yang melannggar batas kecepatan maksimun. Namun, polisi mengatakan mereka tidak dapat menentukan apakah itu bebek yang sama atau tidak. Polisi juga kesulitan menentukan ke mana denda akan diberikan.
Baca: Pemerintah Swiss Resmi Larang Burkak Dikenakan di Tempat Umum
Bebek terbang. [https://americanexpedition.us]
Bebek itu beruntung dapat terhindar dari denda karena pelanggaran semacam itu hanya bisa diterapkan terhadap pengemudi kendaraan yang melaju dengan kecepatan yang ditentukan. Untuk menentukan besarnya hukuman, Swiss menghitung denda yang dikenakan atas dasar kekayaan pelaku pelanggaran.