Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kelahiran Putra Ketiga Kate Middleton Mulai Dihujani Kritik

Reporter

image-gnews
Pangeran William dan Kate Middleton membawa pulang putranya yang baru lahir dari Lindo Wing, RS St Mary, London, 23 April 2018. AP/Kirsty Wigglesworth
Pangeran William dan Kate Middleton membawa pulang putranya yang baru lahir dari Lindo Wing, RS St Mary, London, 23 April 2018. AP/Kirsty Wigglesworth
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kelahiran putra ketiga pasangan Kate Middleton dan Pangeran William pada Senin, 23 April 2018, rupanya tidak sepenuhnya ditanggapi gembira oleh masyarakat Inggris. Komentar bernada kebencian mulai bermunculan di media sosial yang menyebut anak laki-laki ketiga Kate Middleton dan Pangeran William itu, ‘parasit’ karena ‘mencuri’ uang para pembayar pajak Inggris.

Baca: Anak Ketiga Pangeran William dan Kate Middleton Laki-laki

Kate Middleton menggendong putranya yang baru lahir di depan Lindo Wing, RS St Mary di London, 23 April 2018. Tujuh jam setelah melahirkan, Kate Middleton dan Pangeran William kembali ke kediamannya di Istana Kensington. AP/Kirsty Wigglesworth

Baca: Ini Calon Nama Anak Ketiga Pangeran William dan Kate Middleton 

Dikutip dari situs mirror.co.uk pada Selasa, 24 April 2018, seorang laki-laki membagikan sebuah foto Pangeran William dengan kalimat makian. Ada pula yang menulis kalimat kasar berbunyi ‘Persetan kau kadal kecil. Hal terakhir yang kami inginkan adalah lintah penyedot kerja keras #RoyalBaby’. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kalimat makian lain yang muncul, yakni ‘Satu lagi wajib pajak yang harus kita biayai. Bukan, bukan pencari suaka, tetapi keturunan kerajaan lainnya’. 

Sejumlah pihak menuding Kate Middleton dan Pangeran William seharusnya berupaya membebaskan putra ketiga mereka dari klaim menggunakan kredit pajak. Seorang warga Inggris, Susan Hayman, berkomentar melalui akun Facebook mengatakan setiap bayi yang lahir harusnya dirayakan, tetapi keadilan sosial sangat besar.

“Keluarga kerajaan bisa memiliki anak sebanyak yang mereka mau dan anak-anak mereka akan dibiayai oleh para wajib pajak, sebuah hal yang seharusnya dilarang. Sebab anak keluarga kerajaan yang dibayai kredit pajak hanya dua. Bagaimana, apakah ini adil atau benar-benar salah,” kata Hayman. 

Sejak Kerajaan Inggris mengumumkan kehamilan anak ketiga Kate Middleton dan Pangeran William pada Oktober 2017 lalu, seorang warga Inggris berkomentar masyarakat Inggris membiayai keluarga kerajaan. Pasalnya, sama seperti warga Inggris umumnya, anak ketiga tidak mendapatkan subsidi dari pemerintah.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pangeran William Kembali Menjalankan Tugas Kerajaan Sejak Kate Sakit Kanker

6 jam lalu

Pangeran William dan Kate Middleton hadiri resepsi malam untuk anggota Korps Diplomatik di Istana Buckingham di London, Inggris 5 Desember 2023. Jonathan Brady/Pool via REUTERS
Pangeran William Kembali Menjalankan Tugas Kerajaan Sejak Kate Sakit Kanker

Pangeran William kembali muncul di hadapan publik untuk menjalani tugas kerajaan.


Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

21 jam lalu

Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron bertemu dengan Perdana Menteri sementara Lebanon Najib Mikati (tidak terlihat) di Beirut, Lebanon 1 Februari 2024. REUTERS/Mohamed Azakir
Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

Menteri Luar Negeri Inggris mengatakan Israel "jelas" telah memutuskan untuk membalas serangan rudal dan drone Iran.


Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

4 hari lalu

Kelompok Sikh mengangkat pedang sambil memprotes saat bentrokan di kuil Sikh, Kuil Emas, di Amritsar, India (6/6). REUTERS/Munish Sharma
Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

Pada 13 April 1919 terjadi pembantaian di Amritsar di Punjab, India. Berikut kilas balik peristiwa berdarah itu.


Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

4 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

Dengan langkah ini, WhatsApp telah membuat marah banyak orang.


2 Ribu WNI di Inggris Rayakan Idulfitri di KBRI London

7 hari lalu

Sekitar 2 Ribu WNI di Inggris menghadiri acara perayaan Idulfitri di KBRI London pada 10 April 2024. Sumber: dokumen KBRI
2 Ribu WNI di Inggris Rayakan Idulfitri di KBRI London

Meski cuaca terasa dingin dengan kisaran 7C, WNI di Inggris dan Irlandia tetap antusias merayakan Idulfitri.


Top 3 Dunia: Inggris Ogah Setop Ekspor Senjata ke Israel hingga Ucapan Lebaran Menlu AS

7 hari lalu

Umat Muslim menghadiri salat Idul Fitri yang menandai akhir Ramadan, di kompleks Al-Aqsa, yang juga dikenal oleh orang Yahudi sebagai Temple Mount, di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Kota Tua Yerusalem, 10 April 2024. REUTERS/Ammar Awad
Top 3 Dunia: Inggris Ogah Setop Ekspor Senjata ke Israel hingga Ucapan Lebaran Menlu AS

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 10 April 2024 diawali oleh penolakan Inggris untuk menghentikan penjualan senjata ke Israel.


Desa Masa Kecil Harry Styles Bakal Adakan Tur Tapak Tilas Sang Idola, Tertarik?

7 hari lalu

Dalam tangkapan layar memperlihatkan aksi Harry Styles saat tampil dalam memeriahkan ajang penghargaan Grammy Awards yang ke-63 di Los Angeles, California, AS, 14 Maret 2021. CBS/Handout via REUTERS
Desa Masa Kecil Harry Styles Bakal Adakan Tur Tapak Tilas Sang Idola, Tertarik?

Tahun lalu, desa ini menggelar tur jalan kaki mengunjungi restoran tempat Harry Styles bekerja dan jembatan yang ada di One Direction: This Is Us.


Bak Cinderella, Deretan Wanita ini Bisa Menikahi Pangeran Meski Bukan dari Keluarga Kerajaan

8 hari lalu

Pernikahan Putra Mahkota Yordania Pangeran Hussein dan Rajwa Al Saif di Amman, Yordania, 1 Juni 2023. Royal Hashemite Court (RHC)/Handout via REUTERS
Bak Cinderella, Deretan Wanita ini Bisa Menikahi Pangeran Meski Bukan dari Keluarga Kerajaan

Bak kisah Cinderella, para wanita yang bukan dari keluarga kerajaan ini menikahi pangeran.


Meksiko Menyambut Kepulangan Staf Kedutaan setelah Serangan Pasukan Ekuador

10 hari lalu

Jorge Glas. Wikipedia
Meksiko Menyambut Kepulangan Staf Kedutaan setelah Serangan Pasukan Ekuador

Meksiko menyambut kembalinya personel kedutaan besarnya dari Ekuador pada Minggu, dua hari setelah mereka disebu pasukan Ekuador


Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

11 hari lalu

Pekerja bantuan Australian World Central Kitchen (WCK), Lalzawmi
Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

Beberapa negara Eropa sekutu Israel pertimbangkan hentikan penjualan senjata akibat pembunuhan tujuh relawan World Central Kitchen di Gaza