TEMPO.CO, Jakarta -Polisi Malaysia merilis sketsa wajah dua pria tersangka penembak hingga tewas ilmuwan Palestina yang juga anggota Hamas, Fadi Mohammad al-Batsh pada Sabtu subuh, 21 April 2018.
Baca: Malaysia Otopsi Mayat Ulama Palestina, Korban Pembunuhan Mossad?
Polisi membuat sketsa kedua pria itu berdasarkan hasil rekaman CCTV yang berada di dekat lokasi penembakan di distrik Setapak, Kuala Lumpur.
Dari sketsa itu, polisi Malaysia menyebut tersangka berkulit putih dan fisiknya seperti orang Eropa atau Timur Tengah.
Baca: Malaysia: Kematian Ulama Palestina Libatkan Agen Eropa
Keduanya mengendarai sepeda motor BMW GS atau Kawasaki Versys. Mereka menunggu sekitar 20 menit hingga al-Batsh muncul untuk menjalankan salat subuh di masjid dekat rumahnya.
Setelah merilis sktesa wajah dua tersangka, polisi meminta para saksi mata untuk memberikan kesaksian.
Baca: Kronologi Ahli Roket Hamas Tewas Ditembak di Malaysia
Menurut Inspektur Jenderal Polisi Malaysia Mohamad Fuzi, kedua tersangka menembak al-Batsh sebanyak 20 kali tembakan. Sebanyak 14 butir peluru ditemukan di tubuh korban saat dilakukan otopsi.
Sejauh ini polisi Malaysia belum resmi menyebut dugaan siapa pelaku. Hanya menyebut pelaku penembakan ilmuwan Palestina itu diduga terkait dengan jaringan intelijen asing. Adapun keluarga korban penembakan menuding intelijen Mossad, agen intelijen Israel sebagai pembunuh al-Batsh.