TEMPO.CO, Ho Chi Min-- Sebuah keluarga di Vietnam yang berprofesi sebagai pembuat kopi giling diketahui menggunakan debu, tanah dan zat sisa baterai untuk campuran bubuk kopi buatannya.
Polisi Vietnam merazia pabrik kopi yang dikelola Nguyen Thi Loan pada pekan lalu. Ini setelah polisi mendapat laporan dari masyarakat yang mencurigai aktivitas pabrik kopi oplosan itu.
Baca: Otoritas Vietnam Tutupi Patung Bugil Manusia Berkepala Hewan
“Polisi menyita 12 ton kopi oplosan saat razia,” begitu dilansir media Straits Times.
Polisi juga menyita 35 kilogram tepung hitam yang merupakan ekstrak batere bekas serta segalon carian hitam sebesar 10 kilogram.
Baca: Pertama kali, Amerika Serikat Kirim Kapal Induk ke Vietnam
“Loan mengaku kepada polisi dia membeli kopi buangan dari pabrik kopi lainnya dengan harga murah lalu menggilingnya dan mencampurnya dengan bahan berupa debu dan tanah lalu memberi warna hitam,” begitu dilansir Straits Times mengutip media lokal Tuoi Tre News.
Pemilik pabrik mengaku telah menjual sekitar 3 ton kopi ke pasar pada tahun ini.
Menurut Profesor Tran Hong Con, seorang pakar kimia dari Universitas Nasional Vietnam, tepung hitam pada batere merupakan bahan kimia berbahaya yang disebut manganese dioxide.