TEMPO.CO, Nashville - Sebuah peristiwa penembakan di Amerika kembali terjadi dengan melibatkan seorang lelaki bugil, yang hanya mengenakan jaket, dan menembak mati empat orang di restoran Waffle House di Kota Nashville, Tennessee, pada Ahad dini hari, 22 April 2018 seperti dilansir Reuters.
Pelaku, yang belakangan diketahui bernama Travis Reinking, 29 tahun, lalu kabur setelah diserang seorang pelanggan restoran ketika berusaha memasang magazine baru peluru ke senjata semiotomatis AR-15, yang digunakannya.
Baca: Ini 3 Fakta Kekerasan Senjata Api di Amerika
“Pelanggan melihat penembak sedang melihat ke arah senapannya lalu memutuskan untuk menyergapnya dan merampas senapan itu lalu melemparkannya ke arah konter,” kata Don Aaron, juru bicara polisi Metro Nashville, seperti dilansir CNN, Ahad, 22 April 2018.
Pelanggan ini bernama James Shaw Jr, 29 tahun, dan mengalami luka pada lengan kanan saat bergelut dengan Reinking. Tangannya terluka bakar karena memegang laras panas AR-15 milik Reinking.
Baca: Pelaku Penembakan di Sekolah di Florida Sumbangkan Warisannya
“Saya melakukan itu karena ingin menyelamatkan diri saya,” kata Shaw kepada media. “Saya tidak ingin warga berpikir saya ini Terminator atau Superman.”
Reinking lalu kabur dari restoran dan meninggalkan mobilnya, yang di tempat parkir dan berlari apartemen tempat tinggalnya, yang berada beberapa menit dari lokasi kejadian. Sampai saat ini, polisi masih mencari Reinking, yang sebelumnya pernah mencoba menembus penjagaan Gedung Putih sekitar 9 bulan lalu untuk bertemu Presiden Donald Trump.
Seorang saksi mata, Chuck Cordero, menyaksikan pergumulan Shaw dan Reinking dari luar restoran, yang terkenal dengan jendela lebar. “Saya melihat ada seorang lelaki bergelut dengan si penembak,” kata Cordero kepada media lokal WSMV, Amerika. “Dia itu pahlawan. Sekiranya si penembak berhasil mengisi ulang senjatanya, ada banyak orang di dalam restoran saat itu.”
Penembakan di Amerika kerap terjadi setelah sebelumnya seorang perempuan menembak kantor YouTube dan seorang siswa menembak mati 17 orang sidwa di Florida pada Februari lalu.