TEMPO.CO, Washington – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, membela penggunaan frase “Misi Tercapai”, yang digunakannya untuk menggambarkan pencapaian target serangan rudal presisi terhadap tiga target militer utama Suriah, termasuk instalasi senjata kimia.
Trump mengkritik pemberitaan media massa terkait penggunaan istilah itu. Sebagian media massa di AS membandingkan penggunaan istilah itu dengan istilah sama yang digunakan Presiden George W. Bush untuk menggambarkan kemenangan di Irak pada 2003.
Baca: Serangan Rudal Presisi Amerika ke Suriah, Trump: Misi Tercapai
Istilah itu dipasang sebagai spanduk latar belakang di kapal induk USS Abraham Lincoln saat Bush yunior berpidato. Perang Irak ternyata terus berlangsung bertahun-tahun. Itu membuat publik mengingat bunyi spanduk itu dan menjadi ironi dengan menyebutnya misi tidak tercapai.
Presiden Donald Trump memberikan pernyataannya di Gedung Putih, Washington, Amerika Serikat, 13 April 2018. Donald Trump mengatakan menurutnya rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad bertanggung jawab untuk itu. (AP Photo/Susan Walsh)
“Serangan terhadap Suriah berjalan sangat sempurna, dengan presisi tinggi. Satu-satunya cara media berita palsu bisa merendahkan itu adalah menyoal penggunaan istilah ‘misi tercapai’,” kata Trump lewat cuitannya di akun @realdonaldtrump, Ahad, 15 April 2018.
Baca: Trump Menyerang Mantan Direktur FBI
Trump melanjutkan,”Saya tahu mereka akan mengambil kesempatan ini. Saya rasa ini istilah militer yang hebat. Ini sebaiknya digunakan. Sering digunakan.”
Menanggapi cuitan Trump sehari sebelumnya, yang menggunakan istilah ini, Ari Fleischer, sekretaris media era Bush mencuit di Twitter. “Saya merekomendasikan mengakhiri cuitan ini tanpa menggunakan dua kata itu.”
Fleischer mengatakan latar belakang cerita 2003 itu adalah istilah itu digunakan untuk menunjukkan akhir tugas dari kapal induk untuk pengiriman pasukan. Spanduk itu bukan dimaksudkan untuk menunjukkan selesainya misi di Irak.
Pemimpin Partai Demokrat di DPR AS, Nacy Pelosy, seperti dilansir CNN, meminta Trump untuk datang ke Kongres soal izin penggunaan kekuatan militer. “Dan menjabarkan strategi komprehensif dan tujuan yang jelas agar militer tetap aman dan menghindari korban warga sipil.”