Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pria Kulit Hitam Ditangkap di Starbucks, Wali Kota Bilang Ini

Editor

Budi Riza

image-gnews
Dua pria kulit hitam ditangkap tanpa alasan yang jelas di gerai Starbucks Philadelphia. Twitter.com/@Missydepino
Dua pria kulit hitam ditangkap tanpa alasan yang jelas di gerai Starbucks Philadelphia. Twitter.com/@Missydepino
Iklan

TEMPO.CO, Philadelphia - Wali Kota Philadelphia, Jim Kenney, meminta Komisi Hubungan Manusia di kota itu untuk mengkaji ulang kebijakan dan prosedur dari gerai kopi populer Starbucks.

Kenney melakukan ini pasca penangkapan kontroversial dua lelaki kulit hitam di salah satu gerai Starbucks di kota itu yaitu di Center City.

Baca: Hakim AS: Kopi Starbucks harus Cantumkan Bahaya Kanker, karena?

“Saya patah hati melihat Philadelphia menjadi berita utama dalam insiden itu – paling tidak berdasarkan apa yang kita tahu saat ini – terlihat seperti contoh tindakan diskriminasi ras pada 2018,” kata Kenney lewat pernyataannya seperti dilansir situs Whyy.org pada Sabtu malam, 14 April 2018 waktu setempat.

Baca: Pro Lingkungan, Starbucks Bikin Sayembara Cangkir Rp 138 Miliar

Kenney menambahkan bagi banyak orang, Starbucks bukan hanya tempat untuk membeli secangkir kopi tapi juga tempat untuk bertemu teman dan keluarga, atau untuk mengerjakan pekerjaan.

“Seperti semua toko ritel di kota kita, Starbucks harus menjadi tempat bagi semua orang untuk diperlakukan sama, apapun warna kulitnya,” kata Kenney.

Dua pria kulit hitam ditangkap tanpa alasan yang jelas di gerai Starbucks Philadelphia. Twitter.com/@Missydepino

Insiden penangkapan dua pria kulit hitam ini terekam oleh seorang pelanggan Starbucks, yang mengunggahnya di akun Twitter @missydepino atas nama Melissa DePino pada Kami sore waktu setempat.

Seorang pria kulit putih terekam berbicara kepada enam polisi yang menangkap. “Ini konyol. Mereka dilaporkan karena apa? Karena ada dua orang pria kulit hitam duduk di sini yang akan bertemu saya,” kata lelaki itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seorang pelanggan lain menyahuti,”Mereka tidak melakukan apapun. Saya melihat semuanya.”

Kedua pria itu lalu diborgol dan dibawa ke kantor polisi setempat meskipun kemudian kedua dilepaskan pada pukul dua dini hari.

Melissa, yang merekam peristiwa itu, mencuit di akun Twitternya @missydepino mengatakan,“Polisi dipanggil datang karena kedua lelaki ini belum memesan apapun." Dia menambahkan,“Mereka sedang menunggu seorang teman untuk datang, yang lalu muncul saat kedua pria itu telah terborgol.”

Kevin Johnson, CEO Starbucks. REUTERS

Chief Executive Officer Starbucks, Kevin Johnson, mengatakan dia meminta maaf atas insiden ini. Dia berjanji akan menambah pelatihan staf agar bisa bersikap proporsional saat bertugas.

“Sangat berat untuk menonton video yang direkam pelanggan. Tindakan di dalam rekaman itu tidak mewakili misi dan nilai-nilai Starbucks,” kata Johnson dalam pernyataannya, Ahad, 15 April 2018.

Sedangkan Komisioner Polisi Philadelphia, Richard Ross membela tindakan enam orang anak buahnya yang melakukan penangkapan. Dia beralasan para petugas melakukan itu karena penjelasan karyawan Starbucks bahwa kedua orang lelaki itu melakukan pelanggaran.

Ross menjelaskan staf Starbucks memberi tahu kedua pria bahwa hanya pelanggan yang boleh menggunakan toilet. Tapi kedua lelaki itu menolak berulang kali untuk meninggalkan gerai saat diminta dengan sopan oleh staf dan polisi. “Mereka melakukan tugasnya dengan profesional terhadap kedua pria tapi malah mendapatkan respon sebaliknya,” kata Ross, yang juga berkulit hitam.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dampak Boikot, Pewaralaba Starbucks di Timur Tengah Pecat 2.000 Pekerja

44 hari lalu

Seorang pekerja membersihkan jendela kedai kopi Starbucks dari Grafiti bertuliskan,
Dampak Boikot, Pewaralaba Starbucks di Timur Tengah Pecat 2.000 Pekerja

Pemilik waralaba Starbucks di Timur Tengah pada Selasa mengakui bahwa mereka telah mulai memecat sekitar 2.000 pekerja akibat boikot anti-Israel


Dirut MAP Boga Adiperkasa Pengelola Starbucks Indonesia Resmi Mengundurkan Diri

46 hari lalu

Direktur Utama MAP Boga Adiperkasa Tbk (MAPB), Anthony Cottan. Foto : Facebook
Dirut MAP Boga Adiperkasa Pengelola Starbucks Indonesia Resmi Mengundurkan Diri

PT MAP Boga Adiperkasa Tbk (MAPB) mengumumkan pengunduran diri Direktur Utama, Anthony Cottan. MAPB merupakan pengelola Starbucks di Indonesia.


Terdampak Aksi Boikot, Starbucks Indonesia Tegaskan Tak Beri Dukungan Finansial ke Israel

56 hari lalu

Starbucks menegaskan tidak memberikan dukungan finansial maupun keuntungan kepada pemerintah atau tentara Israel dengan cara apa pun. Hal ini disampaikan di Instagram @starbucksindonesia, Jumat, 23 Februari 2024 (Sumber: Instagram).
Terdampak Aksi Boikot, Starbucks Indonesia Tegaskan Tak Beri Dukungan Finansial ke Israel

Starbucks Indonesia menyebut tidak memberikan dukungan finansial maupun keuntungan kepada pemerintah atau tentara Israel dengan cara apa pun.


Boikot Berhasil, Penjualan McDonald's dan Starbucks Turun

6 Februari 2024

Petugas membersihkan meja di restoran McDonalds yang kosong akibat boikot merek Barat di Mesir akibat pemboman Israel di Gaza di tengah konflik yang sedang berlangsung di Kairo, Mesir, 20 November 2023. REUTERS /Mohamed Abd El Ghany
Boikot Berhasil, Penjualan McDonald's dan Starbucks Turun

McDonald's adalah salah satu dari beberapa merek Barat, termasuk Starbucks dan Coca Cola, yang mengalami boikot karena dianggap pro-


Marak Aksi Boikot, Starbucks Indonesia Sebut Toko Lebih Sepi dan Mitra Terdampak

1 Februari 2024

Logo Starbucks. Foto: Antara/Dok. Starbucks
Marak Aksi Boikot, Starbucks Indonesia Sebut Toko Lebih Sepi dan Mitra Terdampak

Starbucks menjadi salah satu merek yang terkena dampak kampanye boikot Israel, Malaysia dan negara-negara di Tim


Starbucks Buka Gerai Ramah Lingkungan Pertama di Indonesia

28 Januari 2024

Kedai kopi Starbucks Adhyaksa (Ist)
Starbucks Buka Gerai Ramah Lingkungan Pertama di Indonesia

Gerai kopi Starbucks di Lebak Bulus ini memiliki fasilitas pengisian daya mobil listrik dan dihiasi dengan karya seni dari limbah plastik.


Masih Kena Boikot, Starbucks Tegaskan Tidak Dukung Israel

19 Januari 2024

Seorang pekerja membersihkan jendela kedai kopi Starbucks dari Grafiti bertuliskan,
Masih Kena Boikot, Starbucks Tegaskan Tidak Dukung Israel

Starbucks menegaskan kembali mereka tidak pernah memberikan dukungan kepada Israel.


Yakuza Jadi Buron setelah Tembak Mati Pria di Starbucks

16 Januari 2024

Ilustrasi Yakuza. Grind365.com
Yakuza Jadi Buron setelah Tembak Mati Pria di Starbucks

Seorang anggota senior sindikat kejahatan Yakuza masuk daftar buronan karena diduga menembak mati seorang pria di sebuah gerai Starbucks di Jepang


Bos McD Akui Pasar di Timur Tengah dan Sejumlah Negara Terdampak Serangan Israel ke Gaza

5 Januari 2024

Seorang pekerja membersihkan meja di restoran McDonald's yang kosong akibat boikot merek Barat di Mesir menyusul pemboman Israel di Gaza, di Kairo, Mesir, 20 November 2023 .REUTERS/Mohamed Abd El Ghany/File Foto
Bos McD Akui Pasar di Timur Tengah dan Sejumlah Negara Terdampak Serangan Israel ke Gaza

CEO McDonald's mengakui bahwa beberapa pasar di Timur Tengah dan di luar kawasan mengalami "dampak bisnis yang berarti" karena konflk Hamas Israel


Daftar Menu Starbucks Kopi dan Non Kopi serta Harga Terbarunya

30 Desember 2023

Berikut informasi mengenai gaji Starbucks di Indonesia. Foto: Canva
Daftar Menu Starbucks Kopi dan Non Kopi serta Harga Terbarunya

Ada banyak menu Starbucks yang bisa Anda coba, mulai dari kopi, non kopi, hingga makanannya. Berikut daftar menu serta harganya.