Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PBB: Kebebasan Berekspresi Jurnalis Mendapatkan Ancaman

Reporter

image-gnews
Penerjemah lokal Myanmar Aung Naing Soe (kiri) dan pengemudi Birma Hla Tin, yang dituduh secara tidak sengaja menerbangkan drone di atas gedung parlemen Myanmar, ditahan di dalam sel sebelum diadili di sebuah pengadilan di Naypyitaw, Myanmar, 16 November 2017. Mereka dijatuhi hukuman untuk dua bulan penjara. AP Photo
Penerjemah lokal Myanmar Aung Naing Soe (kiri) dan pengemudi Birma Hla Tin, yang dituduh secara tidak sengaja menerbangkan drone di atas gedung parlemen Myanmar, ditahan di dalam sel sebelum diadili di sebuah pengadilan di Naypyitaw, Myanmar, 16 November 2017. Mereka dijatuhi hukuman untuk dua bulan penjara. AP Photo
Iklan

TEMPO.CO, Medan - Setiap orang seharusnya memiliki hak menyampaikan pendapat, bebas berekspresi termasuk bebas mencari dan mendapatkan informasi dari berbagai sumber. Hal itu dikatakan Cynthia Veliko, Regional Rep. UN OHCHR for South East Asia, dalam acara Dialog Kebebasan Berekspresi yang diadakan oleh AICHR Indonesia dan Malaysia di Medan, Selasa 11-12 April 2018.

Menurutnya, kebebasan itu selaras dengan pengakuan Komite Hak Asasi Manusia yang termaktub dalam Pasal 19.  “Komite Hak Asasi Manusia PBB selalu memantau perkembangan kebebasan ekspresi di berbagai negara,” ucapnya dalam sebuah pernyataan tertulis yang diterima Tempo.

Baca: 10 tahun Kebebasan Berekspresi, Apa kata Akademisi?

Wartawan Al Jazeera (dari kiri) Baher Mohamed, Peter Greste, dan Mohammed Fahmy, diadili di Kairo, Mesir, (1/6). Ketiganya dituduh membantu Al-Ikhwan Al-Muslimun. REUTERS/Asmaa Wagui

“Ketika negara menekan kebebasan berpendapat atau berekspresi maka hal itu adalah sebuah alarm berbahaya. Dalam konteks ini, negara seharusnya melakukannya dengan cara yang proposional,” jelasnya.

Veliko menyayangkan jika kebebasan menyampaikan pendapat itu mendapatkan tekanan terutama ditujukan kepada para jurnalis atau pembela hak asasi manusia di seluruh dunia.

“Sangat disayangkan, para jurnalis atau pembela hak asasi manusia di seluruh dunia, termasuk di Asia Tenggra menjadi sasaran ancaman, pelecehan, penangkapan, penahanan, penyiksaan dan bahkan kematian ketika mereka melakukan aktivitas,” tegas Veliko.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Peristiwa yang mengancam kebebasan melakukan tugas jurnalistik pernah terjadi terhadap jurnalis Al Jazeera ketika melakukan tugasnya di Mesir. Polisi Myanmar menahan dua jurnalis Reuters, Wa Lone, 32 tahun, (mengacungkan dua jempol) dan Kyaw Soe Oo, 28 tahun, karena meliput peristiwa pembantaian warga etnis Rohingya oleh militer Myanmar. Reuters

Peter Greste, Mohamed Fahmy, dan Baher Mohamed harus meringkuk dalam kerangkeng besi karena dianggap bersalah meliput unjuk rasa berdarah pada Juli 2013. “Hakim memvonis mereka masing-masing tujuh hingga 10 tahun penjara dalam persidangan in absentia,” tulis Al Jazeera.

Ancaman terhadap para jurnalis menyampaikan kekebasan berekspresi juga pernah menghantam wartawan yang melakukan tugasnya di Myanmar. Dua wartawan kantor berita Reuters, U Wa Lone, 31 tahun, dan U Kyaw Soe Oo, 27 tahun, ditahan selama 14 hari oleh pemerintah meskipun mendapatkan kecaman dari dunia internasional.

Baca: Ditahan Myanmar, Jurnalis Reuters: Saya Percaya Demokrasi

Keduanya ditahan militer Myanmar karena melakukan liputan atas tragedi di Rakhine yang menimpa warga minoritas Rohingya pada Desember 2017. Dalam laporannya, kedua menulis masalah perkosaan, pembakaran, penyiksaan dan perkusi oleh militer terhadap muslim Rohingya, sebagaimana dilaporkan New York Times, Desember 2017.  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jamaika secara Resmi Mengakui Palestina sebagai Negara

10 jam lalu

Gang bendera di markas besar PBB Eropa terlihat selama Dewan Hak Asasi Manusia di Jenewa, Swiss, 11 September 2023. REUTERS/Denis Balibouse
Jamaika secara Resmi Mengakui Palestina sebagai Negara

Jamaika secara resmi mengumumkan pengakuan Palestina sebagai sebuah negara setelah musyawarah kabinet.


Ratusan Mayat Ditemukan di Dua RS di Gaza, PBB Serukan Penyelidikan

16 jam lalu

Orang-orang bekerja untuk memindahkan jenazah warga Palestina yang terbunuh selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 21 April 2024. REUTERS/  Ramadhan Abed
Ratusan Mayat Ditemukan di Dua RS di Gaza, PBB Serukan Penyelidikan

PBB menyerukan dilakukannya penyelidikan atas temuan ratusan mayat di dua rumah sakit di Gaza.


Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

4 hari lalu

Anggota Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa berdiri mengheningkan cipta, untuk menghormati para korban serangan di tempat konser Balai Kota Crocus di Moskow, pada hari pemungutan suara mengenai resolusi Gaza yang menuntut gencatan senjata segera selama bulan Ramadan yang mengarah ke gencatan senjata permanen.  gencatan senjata berkelanjutan, dan pembebasan semua sandera segera dan tanpa syarat, di markas besar PBB di New York City, AS, 25 Maret 2024. REUTERS/Andrew Kelly
Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

Mengapa Amerika Serikat tolak keanggotaan penuh Palestina di PBB dengan hak veto yang dimilikinya? Bagaimana sikap Indonesia?


Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

5 hari lalu

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa bertemu setelah Rusia mengakui dua wilayah yang memisahkan diri di Ukraina timur sebagai entitas independen, di New York City, AS 21 Februari 2022. REUTERS/Carlo Allegri
Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

Kementerian Luar Negeri RI menyoroti gagalnya PBB mensahkan keanggotaan penuh Palestina.


Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

5 hari lalu

Iran: Sanksi Dicabut atau Tak Ada Kesepakatan Nuklir
Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

Sanksi ekonomi Iran telah dimulai hampir setengah abad lalu.


Negara di Dunia Bela UNRWA ketika Israel Tuntut Penghentian Dana

6 hari lalu

Foto yang dirilis pada 15 Februari 2024 menunjukkan sebuah lubang besar di pusat kesehatan UNRWA yang hancur akibat serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Gaza. UNRWA menyebut bahwa data terbaru menunjukkan 84 persen dari seluruh fasilitas kesehatan di Gaza telah mengalami dampak langsung dari serangan-serangan yang terus berlangsung. UNRWA/Handout via REUTERS
Negara di Dunia Bela UNRWA ketika Israel Tuntut Penghentian Dana

Philippe Lazzarini mengatakan saat ini ada "kampanye berbahaya" oleh Israel untuk mengakhiri operasi UNRWA di Gaza.


Tim Khusus PBB Sebut Iran dan Israel Sama-sama Langgar Hukum Internasional

7 hari lalu

Tim Khusus PBB Sebut Iran dan Israel Sama-sama Langgar Hukum Internasional

Lima orang pelapor khusus PBB menilai Iran dan Israel sama-sama melanggar hukum internasional dalam serangan berbalas baru-baru ini.


Kepala BMKG Beberkan Sejumlah Hambatan Skema Peringatan Dini Bencana di Forum PBB

7 hari lalu

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, menghadiri 2nd Stakeholders Consultation Meeting, the 10th World Water Forum di Bali, Kamis, 12 Oktober 2023. (BMKG)
Kepala BMKG Beberkan Sejumlah Hambatan Skema Peringatan Dini Bencana di Forum PBB

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati membahas masalah kesenjangan sistem peringatan dini bencana di forum UN OCean Decade di Spanyol.


Israel Diduga Menghalang-halangi Investigasi Pelanggaran HAM dalam Serangan 7 Oktober

8 hari lalu

Anak-anak Palestina bermain di tengah reruntuhan taman yang hancur akibat serangan militer Israel, saat Idul Fitri, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Kota Gaza 11 April 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
Israel Diduga Menghalang-halangi Investigasi Pelanggaran HAM dalam Serangan 7 Oktober

Komisi penyelidikan independen terhadap pelanggaran HAM di Israel dan Palestina menuding Israel menghalangi penyelidikan terhadap serangan 7 Oktober oleh Hamas.


Bocoran Memo Internal New York Times Soal Gaza: Tak Boleh Menulis kata Genosida hingga Pendudukan

8 hari lalu

Iklan satu halaman penuh di New York Times yang menyerang penyanyi Dua Lipa dan model Gigi dan Bella Hadid telah dikecam secara luas.[Twitter/Middle East Eye]
Bocoran Memo Internal New York Times Soal Gaza: Tak Boleh Menulis kata Genosida hingga Pendudukan

The New York Times menginstruksikan para jurnalis yang meliput serangan Israel di Gaza untuk membatasi penggunaan istilah genosida hingga pendudukan